Gempa Jepang : Bantuan Tiba di Tokyo

Jurnalis : Da Ai News, Fotografer : Da Ai News
 
 

foto Yayasan Buddha Tzu Chi mengirimkan 5000 helai selimut bagi korban gempa di Jepang. Bantuan dikirim pada 14 Maret pukul 09.15 waktu Taiwan dan tiba di Haneda Airport Tokyo pukul 12.55 waktu Jepang.

Badan Meteorologi Nasional Jepang pada tanggal 13 Maret 2011 telah mengoreksi kekuatan gempa yang terjadi pada 11 Maret dari 8,9 skala Richter menjadi 9,0 skala Richter. Jumlah korban jiwa yang diumumkan oleh pihak pemerintah semakin hari semakin meningkat, juga kerusakan akibat bencana terlihat sangat parah.

Demi mengantarkan cinta kasih ke Jepang, maka pada tanggal 13 Maret 2011 malam Yayasan Buddha Tzu Chi telah menghantarkan sebanyak 5.000 helai selimut tebal dan bahan bantuan lainnya ke CTW Logistics Corporation yang ditunjuk sebagai tempat pengumpulan materi bantuan oleh Kementerian Luar Negeri Taiwan, selanjutnya telah diberangkatkan dengan pesawat China Airlines bernomor penerbangan CI220 pada tanggal 14 Maret pukul 09.15 waktu Taiwan dan tiba di Haneda Airport Tokyo pukul 12.55 waktu Jepang.

Juru bicara Yayasan Buddha Tzu Chi Taiwan, He Risheng menyampaikan kalau bahan bantuan ini merupakan bahan kebutuhan mendesak di wilayah bencana, seperti 5.000 helai selimut tebal, 400 kardus (sekitar 3,5 ton) nasi instan yang bisa langsung dimakan bila diseduh air dan 100 kardus (sekitar 1 ton) kacang-kacangan.

Keterangan :

  • Selain 5.000 helai selimut, Kantor Pusat Tzu Chi Tzu Chi di Taiwan juga mengirimkan 400 dus (sekitar 3,5 ton) nasi instan yang bisa langsung dimakan bila diseduh air dan 100 dus (sekitar 1 ton) kacang-kacangan.
Pasca gempa, Kantor Tzu Chi Jepang terus menerima telpon dari warga Jepang dan warga Taiwan yang ingin mencari informasi tentang sanak keluarga mereka, pada tanggal 13 Maret telah menerima dua panggilan telpon dari warga Jepang dan enam panggilan telpon warga Taiwan. Insan Tzu Chi Jepang  menyampaikan kalau saluran komunikasi di bagian timur laut Jepang masih belum stabil, tetapi para relawan akan terus berusaha. Master Cheng Yen berpesan pada para staf di Kantor Tzu Chi Jepang agar bertindak sebagai tuan rumah yang baik untuk memberi perhatian dan bantuan dengan segenap kemampuan. (sumber: www.tzuchi.org , 13 Maret 2011)
  
 

Artikel Terkait

Dimulai dari Diri Sendiri

Dimulai dari Diri Sendiri

06 April 2011 Minggu, 27 Maret 2011, para muda-mudi Tzu Chi (Tzu Ching) turut berkarya dalam misi pelestarian lingkungan dengan melakukan pemilahan sampah daur ulang di Posko Daur Ulang Tzu Chi Kelapa Gading Jakarta Utara.
Menjawab Asa Warga Kamal Muara Lewat Program Bedah Rumah Tahap ke-4

Menjawab Asa Warga Kamal Muara Lewat Program Bedah Rumah Tahap ke-4

18 Juli 2023

Relawan Tzu Chi komunitas He Qi Utara 2 melakukan survei Program Bebenah Kampung Tzu Chi Tahap ke-4 di Kampung nelayan RW 04, Kelurahan Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara. Sebanyak  22 unit rumah di survei oleh relawan dalam kegiatan ini.   

Serah Terima Kunci Bangunan Madrasah Diniyyah Darrul Istiqomah

Serah Terima Kunci Bangunan Madrasah Diniyyah Darrul Istiqomah

10 November 2015

Minggu, 8 November 2015, relawan Tzu Chi meresmikan sekaligus melakukan serah terima kunci bangunan Bangunan Madrasah Diniyyah Darrul Istiqomah. Melihat bangunan yang sudah jadi dan berdiri kokoh dengan berdinding bata dan beratap asbes, serta silaturahmi yang hangat dari relawan membuat Ustaz Mistar terharu. Ia hanya bisa terdiam, dan matanya berkaca-kaca. Wajahnya selalu tersenyum bahagia dan cerah.

Kekuatan akan menjadi besar bila kebajikan dilakukan bersama-sama; berkah yang diperoleh akan menjadi besar pula.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -