Indahnya Kebersamaan dalam Bedah Buku

Jurnalis : Christine Desyliana (He Qi Barat), Fotografer : Rudy Darmawan, Christine Desyliana (He Qi Barat)
 

fotoTak ketinggalan para peserta juga menjawab beberapa pertanyaan dari Rosa Shijie sehingga suasana bertambah hidup. Pembawaan Rosa yang riang menambah hangat suasana bedah buku itu.

Peserta terus berdatangan di Kantor Sekretariat He Qi Barat di Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng untuk mengikuti kegiatan bedah buku yang diadakan pada hari Rabu tanggal 22 Juni 2011, pukul 18.30 WIB. Ketika jam di dinding sudah menunjukkan pukul 19.00 WIB, Rosa Shijie relawan yang diberi berkah untuk membawa materi di bedah buku kali ini mulai memimpin peserta yang berjumlah 27 orang untuk melakukan penghormatan kepada Master Cheng Yen, menyanyikan lagu Mars Tzu Chi dan membaca 10 Sila Tzu Chi

Materi yang dibahas pada malam itu adalah Bab 12 halaman 206 dari buku Master Cheng Yen yang berjudul “Teladan Cinta Kasih”. Terlihat jelas bahwa Rosa sangat menguasai materi. Pembawaannya yang gesit dari setiap gerakannya membuat para peserta begitu antusias menyimak dan mencatat setiap penjelasan yang diberikannya. Selain itu, para peserta tak sungkan untuk bertanya jika ada hal yang kurang dimengerti.

Pembawaan Rosa yang sangat supel dan kocak membuat kegiatan bedah buku ini terasa hangat, kompak, dan penuh canda tawa. Tak ketinggalan para peserta juga menjawab beberapa pertanyaan dari Rosa dengan lucu sehingga membuat para peserta lain merasa nyaman seperti di rumah sendiri. Walaupun begitu, Rosa dan para peserta tetap memegang teguh budaya humanis di kegiatan bedah buku tersebut.

foto  foto

Keterangan :

  • Rosa sangat menguasai materi. Pembawaannya yang gesit dari setiap gerakannya membuat para peserta begitu antusias menyimak dan mencatat setiap penjelasan yang diberikannya. (kiri)
  • Materi yang dibahas pada malam itu adalah Bab 12 halaman 206 dari buku Master Cheng Yen berjudul "Teladan Cinta Kasih”. (kanan)

Sungguh indah kebersamaan di bedah buku ini. Jika bukan karena Rosa yang mengakhiri bedah buku, maka semua peserta tak menyadari bahwa jam di dinding sudah menunjukkan pukul 20.30 WIB. Kegiatan ini diakhiri dengan penghormatan kepada Master Cheng Yen yang telah mempersatukan para peserta di bedah buku ini. Semoga indahnya kebersamaan ini dapat terulang di bedah buku berikutnya.

 

  
 

Artikel Terkait

Mereka Selamat, Kita Sehat dan Semua Bahagia

Mereka Selamat, Kita Sehat dan Semua Bahagia

03 Mei 2013 Berdonor darah sangat sesuai dengan Tzu Chi yang mendasarkan aktivitasnya pada prinsip cinta kasih universal. Para pendonor menyumbangkan darah mereka tanpa pamrih karena mereka tidak pernah tahu siapa yang akan memanfaatkan darah mereka.
Suara Kasih: Hati yang Hening dan Jernih

Suara Kasih: Hati yang Hening dan Jernih

18 Oktober 2010 Kehidupan kita terus mengalami perubahan. Inilah yang disebut ketidakkekalan. Tubuh kita pun terus mengalami perubahan tanpa henti setiap saat. Hidup hanyalah sebatas tarikan napas. Karena itu, kita harus memanfaatkan waktu sebaik mungkin karena cepat atau lambat hidup akan berakhir.
Menjadi Satu Keluarga

Menjadi Satu Keluarga

17 Desember 2013 Begitu juga cinta kasih para insan Tzu Chi akan selalu berkembang di hati Gan En Hu. Dan cinta kasih ini janganlah membeda-bedakan kepada orang yang kita kenal saja ataupun orang yang kita sayangi saja.
Walau berada di pihak yang benar, hendaknya tetap bersikap ramah dan bisa memaafkan orang lain.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -