Insan Tzu Chi Pekanbaru Ikuti Peringatan Waisak Secara Daring Bersama 36 Negara
Jurnalis : Kho Ki Ho (Tzu Chi Pekanbaru) , Fotografer : Kho Ki Ho, Pricilia, Tommy Yap, Arya Putra (Tzu Chi Pekanbaru)
Dalam formasi yang rapi dan penuh makna, barisan insan Tzu Chi membentuk tulisan 大wDa Ai, yang berarti “Cinta Kasih Universal.”


Tangan menyentuh kaki rupang Buddha, melambangkan penghormatan dan sujud kepada Sang Buddha.

Dengan penuh ketulusan memanjatkan tiga ikrar dan berdoa bagi kedamaian semua makhluk.

Noverina (dua dari kanan) terharu dapat mengikuti Doa Waisak secara langsung bersama anaknya meski secara daring, apalagi bisa menyaksikan ceramah Master Cheng Yen dan barisan formasi peserta di Taiwan yang begitu rapi dan mengesankan.

Supardi (kiri) merasa senang dan bahagia mengikuti doa bersama Waisak yang sakral dan terorganisir dengan rapi, menghadirkan pengalaman yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.

Lie Mei Kiau (dua dari kanan) bersukacita bisa kembali mengikuti Waisak secara live dari Tzu Chi Taiwan, sementara Hong Thay (tiga dari kanan) berharap momen ini mendorong para relawan lebih mendalami ajaran Buddha dan mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Artikel Terkait

Khidmat dan Menyentuh, Perayaan Waisak 2025 di Tzu Chi Pekanbaru
20 Mei 2025Perayaan Waisak 2025 di Gedung Tzu Chi Pekanbaru berlangsung khidmat. Diikuti 255 tamu undangan dan 67 relawan, prosesi pemandian rupang Buddha, doa bersama, serta pesan Dharma menyentuh hati seluruh peserta.

Mengingat Budi Luhur Buddha di Waisak 2025 Pematang Siantar
28 Mei 2025_edt.jpg)
Waisak 2025: Menggali Makna Sadar dan Tekun dalam Jalan Bodhisatwa
16 Mei 2025Perayaan Waisak di Tzu Chi Batam pada Minggu, 11 Mei 2025 menampilkan lantunan Sutra yang indah dari para relawan serta dekorasi yang menggambarkan perjalanan hidup Buddha.