Internasional: Distribusi dan Pelatihan Relawan
Jurnalis : Da Ai News, Fotografer : Da Ai News
|
| ||
Terima kasih untuk Penghiburannya Setelah mempersiapkan barang, para relawan mengunjungi dua lokasi. Tempat pertama adalah pusat rehabilitasi disebut Casa De Asistencia Y Rehabilitacion Para Indigentes AC, yang memiliki 75 pasien. Sebagian besar pasien adalah orang-orang tunawisma yang menderita penyakit mental. Kedua tempat itu disebut panti jompo Carpi, yang merupakan tempat tinggal 28 orang tua. Para relawan menghibur mereka selama kunjungan, dan beberapa orang tua bahkan ikut menari. Salah satu orang tua bernama Jesus, melukis seorang malaikat yang diberikan kepada para relawan untuk mengungkapkan rasa terima kasihnya. Orang tua lainnya , Migual, berkata, "Terima kasih untuk hiburan indahnya. Jika kamu bisa datang setiap hari, maka hidup akan terasa lebih indah." Sebelum relawan pulang, pemimpin panti jompo berkata kepada para relawan, " Terima kasih untuk hiburannya. Anda telah membuat semua orang tua di sini merasa sangat bahagia. " Pada malam harinya, pelatihan relawan baru pun diadakan di Kota Leon. 29 relawan baru berpartisipasi dalam pelatihan tersebut. Pelatihan ini difokuskan pada misi Tzu Chi dan budaya humanis. Relawan Audrey dari Las Vegas berbicara kepada peserta tentang pentingnya mengurangi penggunaan karbon dalam kehidupan sehari-hari. Relawan Hank dari Los Angeles bercerita kepada semua orang tentang tanggap darurat bencana Tzu Chi dan jejak langkah internasional Tzu Chi. Relawan Margaret dari San Diego memimpin semua orang untuk melakukan bahasa isyarat. Relawan Kevin dari Las Vegas bercerita kepada para peserta tentang bagaimana Las Vegas Service Center diperluas dari satu sampai 25 komisaris dalam beberapa tahun terakhir.
Ket : - Relawan mengunjungi pusat rehabilitasi dan melakukan bahasa isyarat untuk menghibur pasien. Cinta Kasih Tanpa Memandang Agama Selama distribusi, para penerima bantuan menangis dan berkata, "Aku telah banyak menderita dari kelaparan ..., setiap malam aku berlutut untuk berdoa meminta berkah dari Tuhan, tapi aku tidak bisa percaya bahwa kelompok pertama orang yang mengulurkan tangannya untuk membantu kami, datang dari sebuah organisasi Buddhis," kaya seorang wanita yang pertama kali menerima bantuan. Suaminya sudah cukup tua, dan mereka sering tidak punya makanan untuk dimakan setiap hari. Yayasan Buddha Tzu Chi adalah organisasi pertama yang membantu keluarganya. Pada hari itu, sebanyak 323 kantong barang didistribusikan kepada penerima bantuan, dan para relawan juga melakukan kunjungan ke rumah-rumah dan memberikan 12 paket bantuan. Sebuah badan pemerintah lokal juga ikut membantu memberikan 15 paket bantuan. (Sumber: www.tzuchi.org, diterjemahkan oleh Riani Purnamasari/He Qi Utara) | |||
Artikel Terkait
Mereka Selamat, Kita Sehat dan Semua Bahagia
03 Mei 2013 Berdonor darah sangat sesuai dengan Tzu Chi yang mendasarkan aktivitasnya pada prinsip cinta kasih universal. Para pendonor menyumbangkan darah mereka tanpa pamrih karena mereka tidak pernah tahu siapa yang akan memanfaatkan darah mereka.
Waisak 2018: Keharmonisan dalam Keberagaman
30 Mei 2018Seluruh insan Tzu Chi di dunia melantunkan doa yang tulus bagi keselamatan dan kedamaian semesta pada peringatan Hari Waisak, Hari Ibu Internasional, dan Hari Tzu Chi Sedunia secara serentak di hari yang sama, Minggu, 13 Mei 2018. Di Tzu Chi Center Jakarta, peringatan Tiga Hari Besar Tzu Chi ini dihadiri sebanyak 4.765 orang yang terbagi dalam dua sesi acara. Selain relawan Tzu Chi, kegiatan ini juga diikuti oleh masyarakat umum lintas agama. Kegiatan serupa juga dilakukan di kantor cabang, kantor perwakilan, serta kantor penghubung Tzu Chi di seluruh Indonesia.
Merayakan Natal dengan Penuh Kasih di Tzu Chi
26 Desember 2024Pada acara Gathering Peduli Kasih yang diselenggarakan oleh Tzu Chi Tanjung Balai Karimun, termasuk Diego Maradona Nainggolan, yang merawat anak telantar dan mendapat dukungan pengobatan dari Tzu Chi.








Sitemap