Internasional : Jing Si Books & Café Pertama

Jurnalis : Da Ai News, Fotografer : Da Ai News
 

fotoUpacara pembukaan Jing Si Books and Café pertama di Thailand pada tanggal 11 Juli 2010. Ini merupakan Jing Si Books & Cafe ke-45 yang dibangun Tzu Chi di seluruh dunia.

Yayasan Buddha Tzu Chi membangun 45 Jing Si Books & Cafe di dunia, salah satunya di Bangkok, ibukota Thailand. Lebih dari 170 orang, termasuk para relawan dan anggota masyarakat, menghadiri upacara pembukaan pada tanggal 11 Juli lalu; di antara mereka terdapat Stephen Huang, Koordinator Relawan Tzu Chi Internasional. "Kita harus menebar cinta kasih dan mendaur ulang sampah," katanya, "saya mendorong para relawan untuk menyebarkan budaya humanis Tzu Chi di sekitar kota."

Menyebarkan Budaya Humanis

Para staf Jing Si Books & café ini sebelumnya telah menjalani tiga bulan pelatihan di Taiwan sehingga mereka dapat memberikan pelayanan yang berkualitas dan menunjukkan semangat budaya humanis. Pada pembukaan toko terdapat banyak para relawan Tzu Chi Thailand. "Hari ini seperti gurun budaya," kata relawan Lin Chunling, "sekarang sudah sangat sulit untuk menemukan bahan bacaan dalam bahasa Mandarin, apalagi buku-buku inspirasi yang bermanfaat bagi pikiran dan tubuh. Jadi kita harus berbagi buku Jing Si dengan orang-orang di sini."

Fu Yan, seorang anggota masyarakat, mengatakan bahwa seorang teman menelepon untuk mengatakan padanya tentang pembukaan Jing Si Books & Café dan mengundangnya untuk datang. "Saya pikir ini hebat. Ini juga merupakan kesempatan belajar bagi anak-anak," kata Fu Yan.

   foto  

Ket :  - Yayasan Buddha Tzu Chi telah bekerja sama dengan toko buku lokal untuk mempublikasikan buku-buku             tentang Tzu Chi dan ajaran Master Cheng Yen.

Sangatlah sulit untuk menemukan tempat yang pas, terlebih ketika pemilik tanah kurang yakin bahwa tanahnya dapat menjadi tempat yang cocok untuk organisasi kemanusiaan. Akhirnya, tuan tanah itu senang dengan hasilnya, "Saya sangat terharu. Aku tidak menyangka bahwa relawan dari Tzu Chi begitu sepenuh hati dan tulus."

Yayasan Buddha Tzu Chi telah bekerja sama dengan toko buku lokal untuk mempublikasikan buku-buku tentang Tzu Chi dan ajaran Master Cheng Yen. Jingsi Books and Cafe menawarkan tempat yang tenang dan nyaman untuk membaca , dengan staf yang dilatih bersikap ramah dan penuh perhatian. Mereka menjadi sebagai salah satu bagian penting dalam menyebarkan pesan Tzu Chi bagi masyarakat umum. (Sumber: Website Tzu Chi Taiwan tanggal 19 Juli 2010, diterjemahkan oleh Riany Purnamasari / He Qi Utara)

 
 

Artikel Terkait

Suara Kasih: Melindungi Alam Semesta

Suara Kasih: Melindungi Alam Semesta

31 Agustus 2012 Ketamakan, kebencian, kebodohan, kesombongan, dan keraguan, ini semua adalah lima kekeruhan dan Lima Racun di dalam hati manusia. Kekeruhan  batin itu telah menjadi “racun” yang mencemari udara sekaligus  mencemari seluruh bumi. Itu semua terjadi akibat perbuatan manusia. 
Baksos NTT: Secercah Cahaya (Bag. 1)

Baksos NTT: Secercah Cahaya (Bag. 1)

13 April 2012 Rabu, 11 April 2012, pagi itu Tim Lima (dari 6 tim yang terlibat dalam pembagian beras di NTT-red) yang dipimpin oleh Polin Tjandra Shixiong dan Aon Shixiong berangkat menuju Desa Patawang, Kecamatan Umalulu. Perjalanan kali ini cukup baik daripada hari sebelumnya.
Sumbangsih Para Pilot

Sumbangsih Para Pilot

19 Juli 2010
Hari Jumat, 16 Juli 2010, sebanyak 11 orang pilot yang tergabung dalam Air Line Pilots Association Singapore (ALPA-S) berkunjung ke Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Tujuan kunjungan ini adalah dalam rangka mengenal secara lebih dalam tentang Yayasan Buddha Tzu Chi.
Orang yang memahami cinta kasih dan rasa syukur akan memiliki hubungan terbaik dengan sesamanya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -