Internasional : Sosialisasi Vegetarian

Jurnalis : Da Ai News, Fotografer : Da Ai News
 

fotoRelawan Tzu Chi, Chen Jing Qiu (berdiri paling kiri) adalah seorang penata rambut. Pada pertunjukan keliling drama musikal “Qing Jing、Da Ai、Wu Liang Yi”, ia dengan sepenuh hati sedang menata rambut para pemain.

Sepasang kakak beradik penata rambut di Taichung menyebarluaskan tentang bervergetarian, selain menambah perhatikan kecantikan juga menjaga niat baik

 

TAICHUNG-Relawan Tzu Chi, Chen Jing Qiu,  mempunyai usaha salon keluarga di Kota Taichung, Taiwan. Ia  tidak hanya bercerita tentang Tzu Chi dan berbagi pengalaman resep vegetarian dengan pelanggannya, tapi juga menempelkan banyak poster kata perenungan Master Cheng Yen di dalam salonnya untuk menggalang Bodhisatwa.

 

 

Semua Tempat Adalah Ladang Penyebaran Dharma
Saat orang masuk ke dalam salon Chen Jing Qiu, mereka akan langsung melihat sebuah poster besar kata perenungan Master Cheng Yen. Setelah memperhatikan sekeliling, dari tembok dalam salon sampai pintu kaca di luar, semuanya telah tertempel poster kata perenungan Master Cheng Yen.

Pemilik salon, Chen Jing Qiu berkata, ”Menempelkan poster kata perenungan Master Cheng Yen, selain untuk ber-sharing Dharma Master Cheng Yen kepada semua orang, juga setiap saat bisa mengingatkan diri sendiri untuk berusaha menjadi murid Master Cheng Yen yang baik.”

Chen Jing Qiu mengatakan bahwa tujuh tahun lalu bersama sang adik ia memutuskan untuk bergabung menjadi relawan Tzu Chi. Tidak hanya mulai bervegetarian, ia juga menjadikan salonnya sebagai ladang penyebaran Dharma. Kepada para pelanggannya, mereka bercerita tentang Yayasan Tzu Chi, sekaligus menyebarluaskan bervergetarian.

foto  

Ket : - Chen Jing Qiu sekeluarga menjadikan salonnya sebagai tempat penyebaran budaya humanis Tzu Chi.               Selain menempelkan poster kata perenungan Master Cheng Yen, ia juga menyebarluaskan bervegetarian.
         

Kakak beradik ini juga telah memengaruhi kedua orangtua mereka. Sang ayah, Bapak Chen yang berusia 71 tahun, sekarang telah menjadi koki di rumahnya, setiap hari memasak menu vegetarian untuk seluruh anggota keluarga.

”Banyak makanan yang nggak vegetarian berminyak, makanya ingin masak sendiri, juga bisa menbantu sedikit pekerjaan rumah.” Bapak Chen selain masak menu vegetarian untuk keluarganya, juga sering buat makanan ringan vergetarian, dan tak segan-segan berbagi kepada pelanggan yang datang ke salon, karenanya beberapa orang telah menjadi donatur Tzu Chi.

Salah satu pelanggan Cheng Shu Shuo berkata : ”Mereka setiap hari bercerita tentang  Tzu Chi, melakukan kegiatan Tzu Chi, banyak pesan-pesan yang baik tersebar dari sini.”

Sekeluarga dengan keahliannya melayani pelanggan, melalui Tzu Chi menyebarkan kebenaran, kebajikan, dan keindahan, membuat salon ini menjadi keluarga besar yang penuh hangat. (Sumber: www.tzuchi.org, diterjemahkan oleh Juniati)

  

 
 

Artikel Terkait

Kebahagiaan Mengalir di Pademangan Barat

Kebahagiaan Mengalir di Pademangan Barat

25 Juni 2014 Pertengahan bulan Juni, tepatnya tanggal 15 Juni 2014, Syukuran dan Serah Terima Kunci bagi 19 rumah warga Pademangan, Jakarta Utara dilakukan. Kegiatan ini adalah lanjutan dari program bebenah kampung yang dilakukan oleh Tzu Chi.
Tzu Chi dan Kodim 0501/JP BS Bagikan 1.500 Karung Beras untuk Warga Kemayoran

Tzu Chi dan Kodim 0501/JP BS Bagikan 1.500 Karung Beras untuk Warga Kemayoran

10 November 2021

Pasiter Kodim 0501/Jakarta Pusat BS Mayor ARH Jhon Apolandibersama jajaran Koramil 0501/ JP BS, dan relawan Tzu Chi, secara simbolis menyalurkan 15 ton atau 1.500 karung paket beras untuk warga di Kecamatan Kemayoran.

Keindahan Celengan Bambu

Keindahan Celengan Bambu

02 Januari 2013 Dengan penuh ketelitian dan kehati-hatian, para relawan menempelkan kertas yang berisi Kata Perenungan Master Cheng Yen, sehingga celengan menjadi lebih bermakna dan indah. Celengan ini akan diberikan kepada peserta acara pemberkahan akhir tahun 2012
Keteguhan hati dan keuletan bagaikan tetesan air yang menembus batu karang. Kesulitan dan rintangan sebesar apapun bisa ditembus.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -