Kebaikan Dibalik Donor Darah

Jurnalis : Vinson Theodoric (Tzu Chi Medan), Fotografer : Vinson Theodoric, Soit (Tzu Chi Medan)


Relawan Tzu Chi tengah mendampingi Alin. Ini merupakan donor darah kedua yang dilakukannya.

Relawan di komunitas Hu Ai Medan Barat kembali mengadakan kegiatan donor darah. Ini merupakan kegiatan donar darah yang kedua yang diadakan di Kantor Tzu Chi Medan di Jalan Perintis Kemerdekaan, Grand Jati Junction, Medan. Semua relawan yang membantu dalam kegiatan donor darah pada pagi harinya (Minggu, 23 Juni 2019), juga menyempatkan diri mengikuti Xun Fa Xiang (Menghirup Keharuman Dharma).

Kegiatan donor darah kali ini diikuti oleh 64 orang relawan yang turut berpartisipasi mendukung lancarnya kegiatan donor darah ini. Sejak jam 7 pagi relawan sudah sibuk memastikan semua barang yang akan digunakan sudah dipersiapkan, dan tak lama kemudian anggota PMI juga tiba di lokasi dengan barang bawaan mereka yang dibantu oleh relawan.

Sesudah persiapan semua selesai, di bagian pendaftaran sudah terlihat ramai, dimana para pendonor yang sudah mendaftarkan diri diarahkan oleh relawan untuk menjalani pemeriksaan pemeriksaan tensi dan HB (kadar hemoglobin).


Relawan memberikan minuman produk Jing Si kepada para donor dan calon donor.


Tjendra Dermawan, koordinator kegiatan donor darah ini juga ikut mendonorkan darahnya.

Para donor yang menunggu antrian juga bisa menonton video Master Cheng Yen Bercerita yang telah dipersiapkan relawan, supaya para donor tahu bahwa Master juga bercerita tentang Dharma dengan cara yang lebih mudah dipahami oleh orang dewasa dan anak-anak.

“Saya melakukan donor darah ini yang kedua kali. Donor darah ini untuk kesehatan kita, seperti bisa mendapatkan darah yang baru, dan membantu orang lain yang membutuhkan darah. Dengan izin dari Tuhan, supaya badan saya sehat, saya akan terus mendonorkan darah saya secara rutin karena setetes darah itu sangat berarti bagi orang yang membutuhkannya,” Alin.

”Donor darah kali ini dilakukan itu untuk menumbuhkan rasa cinta kasih antar sesama manusia serta peduli dengan sesama. Master Cheng Yen juga pernah mengatakan, ‘berderma lebih beruntung daripada menerima derma’. Artinya, kalau kita berderma mendapatkan lebih banyak berkah,” kata Tjendra Dermawan, relawan yang menjadi koordinator kegiatan ini.


Relawan muda-mudi Tzu Chi (Tzu Ching) mengajak para donor untuk bergabung menjadi keluarga besar Tzu Chi.


Seusai kegiatan relawan Tzu Chi dan petugas dari Palang Merah Indonesia mengabadikan momen kebersamaan mereka. 

Setelah siap mendonorkan darah para donor diarahkan menuju ke lantai 2, baik bagi yang berhasil mendonorkan darah ataupun tidak untuk menikmati makanan vegetaris yang telah dipersiapkan oleh relawan dan di sana juga terdapat berberapa relawan yang mengenalkan visi dan misi Tzu Chi kepada para donor, serta mengajak mereka untuk bergabung dalam keluarga besar Tzu Chi. Beberapa orang terlihat tertarik untuk bergabung menjadi relawan. Dari 184 orang yang mendaftar untuk donor darah, darah yang berhasil dikumpulkan ada sebanyak 147 kantung darah dan 37 lainnya gagal karena beberapa faktor kesehatan.

dr. Miftharul Khairah sebagai Dokter PMI mengatakan, “Manfaat donor darah itu sangat banyak, seperti untuk membentuk sirkulasi darah baru, terhindar dari penyakit jantung, serta dapat mencegah penyakit-penyakit tertentu. Kita juga mendapatkan amal ibadah karena kita telah menolong orang lain.”

Editor: Hadi Pranoto


Artikel Terkait

Usia Senja Bukan Halangan Untuk Bersumbangsih

Usia Senja Bukan Halangan Untuk Bersumbangsih

31 Mei 2023

Donor darah telah menjadi kebiasaan hidup sehat di masyarakat, Tzu Chi pun tidak mau ketinggalan untuk mendukung  rogram hidup sehat tersebut. Seperti donor darah yang diadakan di Tzu Chi Center.

Setetes Darah, Sejuta Harapan

Setetes Darah, Sejuta Harapan

10 Juli 2025

Relawan Tzu Chi Surabaya sukses menggelar kegiatan donor darah rutin yang melibatkan puluhan pendonor dan relawan. Melalui donor darah ini, nilai cinta kasih dan kepedulian Tzu Chi tersebar luas, menyelamatkan nyawa sekaligus menebar harapan bagi banyak orang.

Saatnya Peduli

Saatnya Peduli

16 Juni 2014 Sebagian besar pendonor, baru pertama kali melakukan donor darah. Rasa takut tampak terpancar dari wajah masing-masing pendonor. Namun demi rasa berbagi cinta kasih, para pendonor memberanikan diri untuk tetap mendonorkan darahnya.
Jika selalu mempunyai keinginan untuk belajar, maka setiap waktu dan tempat adalah kesempatan untuk mendapatkan pendidikan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -