Langkah Awal Menapaki Jalan Bodhisatwa

Jurnalis : Rita (He Qi PIK), Fotografer : Feranika H (He Qi PIK), Henry Tando (He Qi Muara Karang)

Melalui training relawan berseragam abu putih ini, barisan relawan Tzu Chi di Komunitas He Qi PIK dan He Qi Muara Karang bertambah panjang.

Training relawan berseragam Abu Putih yang digelar oleh komunitas relawan He Qi PIK dan Muara Karang pada Minggu 24 November 2024 meninggalkan kesan mendalam bagi para pesertanya. Sebanyak 101 peserta dibagi dalam 14 kelompok. Sebagian di antaranya baru pertama kali mengikuti pelatihan.

Materi yang cukup berat dibawakan dengan luar biasa sehingga terasa sangat fun, dan tidak perlu "ice breaking" karena training kali ini tak membosankan sama sekali. Selain pelatihan, peserta juga diajak main games perkenalan yang sangat menarik.

Para peserta mencari peserta lain dengan kriteria yang sudah tertulis di kartu, membuat proses pengenalan diri berlangsung cepat dan menyenangkan.

Sesi games pengenalan diri para peserta.

Acungan jempol untuk yang sudah merancang games kali ini, semua peserta yang belum mengenal menjadi saling kenal, yang sudah kenal semakin akrab. Dengan membawa satu kartu, para peserta harus mencari tahu relawan mana yang mempunyai kriteria seperti yang tertulis di kartu. Proses saling mengenal pun berjalan dengan cepat, karena mereka harus saling bertanya.

Ada pula peragaan isyarat tangan (Shou Yu) lagu “Ren Shen Ni Zhen Hao” yang memiliki beat dan sangat ceria menambah suasana jadi riang. Sesi yang paling menyentuh adalah sharing dari relawan Rusun Cinta Kasih. Mereka bercerita bagaimana para relawan sepenuh hati mendidik anak-anak rusun seperti keluarga sendiri, bukan hanya dari sisi edukasi, namun juga membimbing budi pekerti mereka.

Keseruan saat Isyarat Tangan ‘tidak ada aku, tidak ada kamu, hanya ada kita.’

Contohnya dengan meminjamkan anak-anak 1 buku setiap bulan dan dikembalikan bulan berikutnya. Anak-anak bukan hanya diajarkan kebiasaan untuk membaca, melainkan juga menjaga dan merawat milik orang lain yang dititipkan kepada mereka.

Banyak dari kita yang belum menyadari bahwa setiap training, sama pentingnya dengan praktik kerja nyata dalam berbagi cinta kasih.  Training pertama adalah basic atau dasar menapaki jalan panjang sebagai relawan yang mana diperkenalkan asal-usul, tujuan, dan visi misi Tzu Chi. Mulai dari perjalanan Master Cheng Yen meninggalkan keduniawian, hingga perjalanan Tzu Chi Indonesia sampai hari ini.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Meningkatkan Kualitas Pengobatan dan Pelayanan Berbudaya Humanis

Meningkatkan Kualitas Pengobatan dan Pelayanan Berbudaya Humanis

20 Januari 2021

Di rumah sakit banyak pasien yang membutuhkan relawan pemerhati dengan hati yang baik, tulus, dan damai untuk menyemangati sehingga, pasien bisa merasa tenang. “Master Cheng Yen ingin setiap relawan selalu membawa cinta kasih, dan mencurahkan perhatian ke setiap ruangan rawat inap pasien. Selain itu, kita juga harus menunjukkan pada pasien sehingga pasien bisa merasakan kesungguhan dan ketulusan dari relawan pemerhati.” pesan Shen Bi Hua.

Melangkah dengan Yakin

Melangkah dengan Yakin

18 April 2016 Walau selama ini Jakiman sudah sering mengantar Shelly ke kegiatan, ikut baksos, bagi beras, mengantar celengan bambu, ke pondok pesantren dan kegiatan amal sosial lain, tapi hatinya masih belum tertarik untuk jadi relawan. Melalui baksos inilah, ia memantapkan hatinya untuk mulai melangkah di Tzu Chi.
Merawat Semangat Pelatihan Diri

Merawat Semangat Pelatihan Diri

27 Desember 2022

Relawan Tzu Chi komunitas He Qi Utara 2 menggelar pelatihan relawan Abu Putih pertama di Fu Hui Ting, Aula Jing Si Lt.2, PIK, pelatihan ini diikuti 103 relawan Tzu Chi dari wilayah Jakarta, Tangerang, maupun Jambi melalui webinar. 

Semua manusia berkeinginan untuk "memiliki", padahal "memiliki" adalah sumber dari kerisauan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -