Memberikan Kebahagiaan dalam Wujud Renovasi Rumah Tak Layak Huni
Jurnalis : Rizki Hermadinata (Tzu Chi Bandung), Fotografer : Rizki Hermadinata (Tzu Chi Bandung)
Program bebenah kampung renovasi rumah tak layak huni di Bandung memasuki tahap dua di Kelurahan Kopo, Kecamatan Bojongloakaler sebanyak 10 rumah.
Program bebenah kampung renovasi rumah tak layak huni di Tzu Chi Bandung memasuki tahap dua di Kelurahan Kopo, Kecamatan Bojongloakaler. Sebanyak 10 Kepala Keluarga (KK) menandatangani Surat Kesepakatan Bersama (SKB) pada 30 Juni 2025 di Kantor Kelurahan Kopo. Direncanakan akan ada 56 Kepala Keluarga (KK) yang akan menerima bantuan renovasi rumah di kelurahan tersebut.
Warga penerima bantuan renovasi rumah berkumpul dengan penuh sukacita untuk mendengarkan penjelasan secara rinci dan menandatangani SKB. Sebelumnya, relawan Tzu Chi Bandung telah melakukan survei langsung ke rumah-rumah warga yang akan mendapatkan bantuan renovasi rumah pada 12 Juni 2025.
Dadang Supriatna (55) mengaku sangat bahagia terpilih menjadi warga yang menerima program ini. “Saya senang sekali akhirnya Alhamdulillah, rumah saya bocor atapnya hujan sudah pasti bocor rumah pasti basah hujan besar atau kecil pasti rembes atasnya mau benerin juga uang dari mana kerja kecil-kecilan,” lirih Dadang.

Di Kelurahan Kopo akan ada 56 Kepala Keluarga (KK) yang akan menerima bantuan renovasi rumah ini.

Dadang Supriatna mengaku sangat bahagia terpilih menjadi warga yang menerima program ini.

Rumah Dadang Supriatna saat dikunjungi oleh relawan Tzu Chi untuk melihat kondisinya secara langsung.
Dadang yang hanya menggantungkannya penghasilannya sebagai pekerja serabutan tak mampu untuk memperbaiki rumahnya. “Kalau ada uang sedikit ya tambal sini tambal sana begitu saja enggak bisa benerin,” tambah Dadang.
Heni Setiawati (61), warga lainnya turut berbahagia mendapat bantuan renovasi rumah. Ia tinggal bersama suami beserta dua anaknya dengan kondisi rumah yang jauh dari kata nyaman. Kondisi atap yang hampir roboh dan mereka hanya bisa pasrah. “Seneng pisan atuh bisa dibenerin ini rumah meni atoh pisan (senang sekali), ” Haru Heni.
Lianne Megata relawan Tzu Chi sebagai relawan pendamping merasakan kebahagiaan melihat warga yang menerima program ini. Hal sederhana namun menciptakan kebahagiaan yang sangat besar. “Saya ikut bahagia dan juga bersyukur selain bisa bantu mereka juga saya harus bisa berpuas diri,” ucapnya.

Heni Setiawati begitu bahagia, rumah impiannya akan segera terwujud.
Program Bebenah Kampung Renovasi Rumah Tidak Layak Huni merupakan kerja sama antara Yayasan Buddha Tzu Chi dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (Kementerian PKP) Republik Indonesia. Tujuan dari program ini adalah mewujudkan hunian yang layak, nyaman, dan sehat bagi masyarakat.
Editor: Khusnul Khotimah
Artikel Terkait

Doa di Rumah Tua Itu Akhirnya Terjawab
05 Juni 2025Di rumahnya yang sudah tua dan rusak parah, Iis selalu berdoa suatu saat rumahnya bisa diperbaiki. Harapannya terkabul ketika Tzu Chi datang membantu merenovasi rumahnya yang merupakan rumah warisan dari orang tuanya.
Memberikan Kebahagiaan dalam Wujud Renovasi Rumah Tak Layak Huni
04 Juli 2025Program bebenah kampung di Tzu Chi Bandung memasuki tahap dua di Kel. Kopo, Kec. Bojongloakaler. Sebanyak 10 Kepala Keluarga menandatangani Surat Kesepakatan Bersama.

Program Renovasi Rumah Tzu Chi di Bandung: Ketika Relawan Datang Membawa Harapan untuk Pak Ikin
09 Juni 2025Di tengah kondisi rumah yang nyaris roboh, Ikin (56) tak pernah menyerah. Berkat dukungan dari Tzu Chi dan pemerintah, Ikin menemukan kembali harapannya memiliki rumah yang layak huni.