Memegang Teguh Sebersit Niat Baik

Jurnalis : Mettayani (Tzu Chi Pekanbaru), Fotografer : Kho Ki Ho (Tzu Chi Pekanbaru)


Dalam Pelatihan Relawan Abu Putih Tzu Chi Pekanbaru, seluruh peserta mengikuti pradaksina untuk menenagkan batin.

“Cinta Kasih tidak akan berkurang karena dibagikan, sebaliknya, akan terus tumbuh berkembang karena diteruskan kepada orang lain.” Kata Perenungan Master Cheng Yen ini senantiasa mengingatkan kita untuk menjaga dan memegang teguh sebersit niat baik di hati kita karena pada dasarnya manusia punya hati cinta kasih yang karena lingkungan dan godaan menjadi tercemar atau tertutupi oleh nota batin. Dengan memahami ajaran kebenaran dan tekad yang teguh, kita akan dapat menjaga hati dan pikiran dengan baik serta memberikan makna kepada kehidupan kita bukan hanya untuk diri sendiri tetapi juga buat orang banyak dan semua makhluk.


Kegiatan pelatihan relawan yang diikuti sebanyak 68 orang relawan ini diadakan di Kantor Tzu Chi di Perkantoran Grand Sudirman Ruko B1 Pekanbaru.


Belajar memahami makna beranjali dan tata cara beranjali yang dicontoh oleh Lutiana dan Asnani.

Pelatihan Relawan Abu Putih yang diselenggarakan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Perwakilan Pekanbaru pada 24 Februari 2019 di Kantor Tzu Chi di Perkantoran Grand Sudirman Ruko B1 diikuti sebanyak 68 orang relawan. Dalam pelatihan, relawan diberikan sharing tentang kisah Master Cheng Yen, bagaimana menjalankan 10 sila dalam kehidupan, Tata krama Tzu Chi, sharing kebahagiaan menjadi relawan Tzu Chi dan lain-lain. Adapun harapan dari pelatihan ini adalah agar relawan benar-benar mendapatkan pemahaman yang benar dan dapat menentukan arah ke depan yang akan mereka jalankan sebagai relawan.

Sungguh merupakan satu jalinan jodoh yang penuh berkah dapat menjadi bagian dari keluarga besar Tzu Chi dan mendapatkan seorang guru yang bijaksana, Master Cheng Yen, maka kita harus benar-benar menggenggam jalinan jodoh baik ini. Dan akan lebih berkah lagi kala satu keluarga bisa menjadi bagian dari keluarga besar Tzu Chi.


Salah satu relawan Tzu Chi Mawie Wijaya memberikan sharing kebahagiaannya di Tzu Chi.


Mariany berharap semoga dengan aktif berkegiatan bersama dengan suaminya di Tzu Chi mereka dapat mewujudkan satu keluarga yang berbahagia.

Mariany Heriko, relawan yang selama ini aktif dalam misi Pendidikan merasa sangat bahagia mengikuti pelatihan kali ini karena harapan yang telah ditunggu lama akhirnya terwujud. Suaminya, Iswardi pada pelatihan ini menjadi salah satu dari 21 relawan yang dilantik menjadi relawan abu putih. Mariany   berharap semoga dengan aktif berkegiatan bersama di Tzu Chi mereka dapat mewujudkan satu keluarga yang berbahagia. “Saya sudah ikut kegiatan Tzu Chi selama kurang lebih 2 tahun tapi belum begitu aktif dan masih ragu, tetapi setelah mengikuti materi pelatihan, saya mulai punya keyakinan dan semoga ke depan saya bisa lebih giat berkegiatan Tzu Chi,” ungkap Iswardi saat ditanya bagaimana perasaannya mengikuti pelatihan hari ini.


Iswardi dilantik menjadi relawan Abu Putih setelah dua tahun mengenal dan berkegiatan Tzu Chi.


Robert Saragih (Kacamata & Pegang Buku) mengaku tetap teguh akan berkegiatan Tzu Chi meskipun menerima penolakan dari keluarga.

Selain Mariany dan Iswardi, ada pula Robert Saragih yang juga merasakan kebahagiaan yang sama. Terinspirasi oleh Sing Shia dan Yuliawaty beliau terpanggil untuk ikut berkegiatan Tzu Chi, berbuat untuk orang lain dan menyelamatkan bumi dengan pelestarian lingkungan. “Meskipun saya beragama Kristen dan ada sedikit penolakan dari keluarga, saya akan tetap teguh berkegiatan Tzu Chi karena saya melihat kegiatan Tzu Chi adalah menebarkan cinta kasih universal tanpa membedakan agama,” ungkap Robert Saragih.


Sebanyak 20 relawan dan satu muda muri Tzu Chi (zu Ching) dilantik menjadi relawan abu putih.

Semoga dengan mengikuti pelatihan, kita mendapatkan pemahaman yang benar dan menentukan langkah untuk berjalan di jalan kebenaran dan mengisi hidup dengan hal-hal yang penuh makna. Semoga barisan Bodhisatwa terus berkembang agar kita dapat memberikan bantuan dengan jangkauan yang lebih luas demi terwujudnya visi dan misi Tzu Chi, mensucikan hati manusia, masyarakat damai sejahtera, dan dunia terbebas dari bencana.


Editor: Yuliati


Artikel Terkait

Memanfaatkan Waktu Dengan Sebaik-baiknya

Memanfaatkan Waktu Dengan Sebaik-baiknya

10 Oktober 2019

Hari Minggu 22 September bertempat di Kantor Penghubung Yayasan Buddha Tzu Chi Tanjung Balai Karimun, sebanyak 59 relawan telah berkumpul untuk mengikuti Pelatihan Relawan Abu Putih.

Menggugah Semangat Awal Bersumbangsih

Menggugah Semangat Awal Bersumbangsih

11 November 2022

Tzu Chi Biak mengadakan Training Relawan Abu Putih yang bertempat di Swisbell Hotel, Biak, Papua. Kegiatan yang diadakan pada Sabtu 5 November 2022 ini diikuti 31 peserta.

Menggenggam Niat Baik

Menggenggam Niat Baik

03 September 2014

Yayasan Buddha Tzu Chi Tanjung Balai Karimun pada hari Minggu 31 Agustus 2014 mengadakan Gong Xiu (kebaktian bersama) dan pelatihan relawan baru. Tujuan kegiatan ini agar dapat membuka hati relawan yang hadir bisa menentukan tujuan hidup mereka agar bisa bermanfaat bagi semua makhluk.

The beauty of humanity lies in honesty. The value of humanity lies in faith.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -