Mengenalkan Tzu Chi Lewat Donor Darah dan Pelestarian Lingkungan

Jurnalis : Hilda Rafika (Tzu Chi Lampung), Fotografer : Hilda Rafika (Tzu Chi Lampung)

Tzu Chi Lampung bekerja sama dengan PMI Bandar Lampung mengadakan kegiatan donor darah pada Sabtu, 19 April 2025. Herbeti (depan), salah satu pendonor dari Garuntang sangat bersukacita karena bisa berpartisipasi mendonorkan darahnya.

Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Kantor Penghubung Lampung kembali bekerja sama dengan PMI (Palang Merah Indonesia) Bandar Lampung mengadakan kegiatan donor darah pada Sabtu, 19 April 2025. Kegiatan yang berlangsung di Kantor Tzu Chi Lampung ini berhasil mengumpulkan 62 kantong darah.

Dua hari sebelum kegiatan donor darah, relawan bergotong-royong untuk mempersiapkan barang-barang yang diperlukan seperti menyusun kursi, menyusun meja yang diperlukan di bagian pendaftaran, tempat tensi, taplak meja, dan peralatan lain yang akan digunakan. Pada hari kegiatan, sebanyak 16 relawan dan petugas PMI mulai menempati posisi dan bertugas pada masing-masing jobdesk sesuai dengan arahan. Ada yang bertugas di bagian pendaftaran, pemerhati, konsumsi dan lainnya.

Sebelum mendonorkan darah, para peserta yang mendaftar diperiksa terlebih dahulu kondisi kesehatannya.

Sebelum pukul 09.00 WIB, sudah terlihat para pendonor mulai tiba di Kantor Tzu Chi Lampung  dan langsung mendaftarkan diri. Setelah registrasi, para pendonor diarahkan relawan untuk menuju ke meja pemeriksaan tensi dan HB. Setelah lolos para pendonor langsung diarahkan ke tempat untuk mendonorkan darah. Para peserta donor darah ini juga mendapatkan makanan dan minuman untuk memulihkan kondisi pascadonor.

Selain memberikan manfaat kesehatan yang besar bagi diri sendiri, donor darah juga dapat membantu menyelamatkan nyawa orang lain. “Karena setetes darah itu dapat menyelamatkan kehidupan seseorang yang membutuhkannya,” kata Ali Sanjaya Sugianto, koordinator kegiatan donor darah. Dalam kegiatan ini, Ali Sanjaya Sugianto pun ini ikut mendonorkan darah serta mengajak para warga dan relawan untuk bersumbangsih melalui donor darah.

Selain warga sekitar, Ali Sanjaya Sugianto yang merupakan koordinator kegiatan donor darah juga ikut mendonorkan darahnya.

Herbeti, warga Garuntang, Bandar Lampung turut bersukacita karena bisa ikut kegiatan donor darah yang menjadi pengalaman pertamanya ini. “Ini pertama kali  saya melakukan donor darah. Awalnya, saya merasa gugup karena takut. Ternyata, setelah selesai, rasanya tidak semenakutkan yang saya bayangkan. Badan terasa ringan, nyaman, sekaligus senang bisa menyumbangkan darah saya untuk membantu orang lain yang membutuhkan,” ungkap Herbeti dengan senyum lega.

Selain kegiatan donor darah, Tzu Chi Lampung juga melaksanakan kegiatan pelestarian lingkungan. Sebanyak 12 relawan, 2 Gan En Hu (penerima bantuan Tzu Chi) dan 7 masyarakat umum sangat antusias untuk memilah barang-barang yang dapat didaur ulang.

Selain kegiatan donor darah, Tzu Chi Lampung juga mengadakan kegiatan pelestarian lingkungan yang diikuti 21 peserta dari relawan, penerima bantuann dan masyarakat umum.

Aying, salah satu Gan En Hu yang ikut kegiatan pelestarian lingkungan ini mengaku senang dengan pemilahan barang-barang yang bisa di daur ulang. “Hati gembira bisa ikut berkumpul dan berbuat baik dengan relawan Tzu Chi yang sudah banyak membantu saya sampai saat ini. Terima kasih kepada Tzu Chi, karena dengan adanya kegiatan ini saya menjadi bisa ikut menyumbangkan tenaga sekaligus menjaga kebersihan lingkungan,” ucap Aying dengan sukacita.

Editor: Arimami Suryo A.

Artikel Terkait

Dua Hal yang Tidak Bisa Ditunda

Dua Hal yang Tidak Bisa Ditunda

26 Maret 2015

Pada hari itu sebanyak 83 warga datang untuk mendonor, namun setelah melalui pemeriksaan hanya 58 warga yang dapat mendonorkan darahnya.

Berbuat Amal Sekaligus Mendapatkan Manfaatnya

Berbuat Amal Sekaligus Mendapatkan Manfaatnya

22 Maret 2016

Minggu pagi, 6 Maret 2016, relawan Tzu Chi melaksanaan donor darah yang bekerja sama dengan pihak RSUP Fatmawati di Sekolah Amitayus, Jl. Seni Budaya Raya No. 1 Jelambar.

Setiap manusia pada dasarnya berhati Bodhisatwa, juga memiliki semangat dan kekuatan yang sama dengan Bodhisatwa.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -