Menggalang Cinta Kasih dari Lingkungan Sekitar, untuk Amal Besar

Jurnalis : Teddy Lianto, Fotografer : Teddy Lianto, Brian Pradana


Margareth, Koordinator Acara mengajak para relawan untuk menggalang cinta kasih dari warga Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi untuk digunakan di Pekan Amal Tzu Chi pada 21-22 April 2018 nanti.

Dalam rangka mendukung acara Pekan Amal Tzu Chi yang akan diadakan pada 21 dan 22 April 2018 mendatang, Relawan Tzu Chi komunitas Jakarta Barat mengadakan kegiatan bazar murah di balai warga Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng. Dalam acara ini, relawan menggalang bantuan dari muda-mudi Tzu Chi, guru-guru Sekolah Cinta Kasih, serta relawan yang tinggal di Perumahan Cinta Kasih untuk membantu menjaga stan dan menjual barang-barang yang ada. Adapun barang-barang yang dijual berupa pakaian layak pakai, boneka, dan sepatu layak pakai yang disumbangkan dari Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi.

“Kita mencari modal untuk membuka stan di Pekan Amal Tzu Chi, jadi kita buka bazar kecil dulu untuk mencari dana. Barang yang dijual ada baju, kemudian ada tas, ada boneka juga. Nah sepatu ini ternyata awalnya dari sekolah, punya stok sepatu banyak. Jadi kita kombinasi dukungan dari sekolah Cinta Kasih dengan relawan,” terang Margareth, Koordinator kegiatan bazar hari itu.


Jarwanti, warga Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi merasa barang yang dijual masih sangat baru dan harganya sangat terjangkau untuk warga.

Dimulai sejak pukul 08.00 WIB, warga Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng sudah ramai membeli barang-barang di kegiatan bazar murah ini. Dana hasil penjualan, akan digunakan kembali oleh relawan untuk membeli barang-barang yang nantinya akan dijual di Pekan Amal Tzu Chi.

“Karena kita sebenarnya mau mengajak untuk warga rusun ini mereka berpartisipasi dalam bazar secara tidak langsung untuk bazar nanti di PIK tanggal 21 dan 22, jadi kita sebenarnya mengajak komunitas yang terdekat dulu,” ujar Margareth di sela kesibukannya mengatur barang-barang untuk dijual di bazar murah.


Witarto, salah seorang warga yang sehari-hari bekerja sebagai tukang ojek merasa barang-barang yang dijual terasa sangat meringankan bebannya.

Witarto, salah seorang warga yang sehari-hari bekerja sebagai tukang ojek merasa barang-barang yang dijual terasa sangat meringankan bebannya. Karena barang yang dijual, memang ia butuhkan dan dijual dengan harga murah, berkisar dari 5 ribu hingga 30 ribu rupiah. Ia pun membeli beberapa sepatu dan baju untuk kedua putranya yang masih mengenyam pendidikan, serta untuk dirinya ketika bekerja.

“Ini lihat-lihat sepatu, lihat-lihat baju, harganya cukup bagus untuk membantu kita sehari-hari. Sepatunya kualitasnya cukup bagus bisa kita pakai sehari-hari untuk olahraga,” terang Witarto sembari mengepas sepatu yang sesuai dengan ukuran kakinya.


Dimulai sejak pukul 08.00 WIB, warga Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng sudah ramai membeli barang-barang di kegiatan bazar murah yang diadakan pada 1 April  2018 ini.

Hal yang sama dirasakan Jarwanti. Warga rusun yang bekerja sebagai karyawan swasta ini merasa senang karena barang-barang yang dijual rata-rata masih baru dan nyaman untuk dipakai. “Membantu sih apalagi sudah mau lebaran kan. Kaya sepatu-sepatu itu bagus juga, apalagi sekarang sudah mau kenaikan kelas, apalagi disini kan warga warga sekitar sini kan banyak anak-anaknya yang sekolah,” terangnya penuh antusias.

Pada hari itu, relawan telah berupaya meringankan beban warga dan sekaligus menggalang donasi dari warga Perumahan Cinta Kasih. Dengan keberhasilan itu, relawan berharap dana yang terkumpul bisa digunakan lagi untuk menggalang dana dari masyarakat luas untuk mendukung pembangunan RS Tzu Chi nantinya.

Editor: Khusnul Khotimah


Artikel Terkait

Berbagi Berkah Di Bulan Penuh Berkah

Berbagi Berkah Di Bulan Penuh Berkah

16 Juli 2014
Relawan komunitas He Qi Pusat memberikan perhatian pada warga binaan di wilayah Pademangan, Jakarata Utara dengan mengadakan bazar murah. Bazar ini diadakan karena menjelang hari raya Idul Fitri, harga barang kebutuhan sehari-hari telah merangkak naik.
Bazar Murah Tzu Chi Datang Lagi

Bazar Murah Tzu Chi Datang Lagi

27 Mei 2019

Halaman Kantor Kecamatan Pademangan Jakarta Utara sejak pagi tak ubahnya pasar. Warga berbondong-bondong datang, menukarkan kupon untuk membawa pulang paket sembako murah dari Tzu Chi. Dengan 60 ribu rupiah, mereka membawa pulang sembako senilai lebih dari 100 ribu.


Bazar Murah Tzu Chi yang Selalu Dinanti

Bazar Murah Tzu Chi yang Selalu Dinanti

04 Juni 2018
Halaman Kantor Kecamatan Pademangan, pagi itu sudah ramai dengan antrean warga yang mengikuti bazar sembako murah yang digelar oleh Tzu Chi Komunitas He Qi Pusat. Pemandangan seperti ini bahkan berlangsung selama tiga hari mulai dari tanggal 1-3 Juni 2018.
Menyayangi diri sendiri adalah wujud balas budi pada orang tua, bersumbangsih adalah wujud dari rasa syukur.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -