Menggalang Hati untuk Korban Topan Morakot
Jurnalis : Ronny Suyoto (Tzu Chi Surabaya), Fotografer : Jimmy (Tzu Chi Surabaya)
|
| |
Menggalang Dana
Ket : -Selain menggalang dana dari relawan dan donatur, relawan Tzu Chi Surabaya juga menggalang dana dalam acara reuni SHHS (Sin Hua High School) di Surabaya. (kiri) “Kebetulan tahun ini sebuah sekolah terkenal di masyarakat Surabaya, yaitu SHHS (Sin Hua High School -red) sedang mengadakan reuni akbar selama 3 hari, dan ketua panitianya Bapak Soedomo yang kebetulan juga relawan dan donatur Tzu Chi. Beliau mengijinkan relawan Tzu Chi untuk mengumpulkan dana di acara ini,” kata Vivian Fan, Ketua Tzu Chi Surabaya. Pada saat acara, pembawa acara menyampaikan maksud dan tujuan relawan Tzu Chi mengumpulkan dana yang akan disumbangkan bagi korban topan Morakot di Taiwan. Dengan antusias para peserta menyumbangkan dananya kepada relawan Tzu Chi melalui kotak-kotak sumbangan yang diedarkan. Relawan Tzu Chi juga menyebarkan buku kata perenungan Master Cheng Yen dan Buletin Tzu Chi agar para undangan bisa mengetahui lebih dalam tentang Tzu Chi. Salah satu peserta reuni asal Jakarta, Linda mengatakan, ”Saya sudah mengetahui sedikit tentang Tzu Chi dan saya senang bisa menyumbang. Semoga bisa meringankan beban korban di sana.”
Ket : - Penggalangan dana dilakukan oleh relawan Tzu Chi pada acara reuni alumni SHHS (Sin Hua High School) Surabaya. (kiri) Penggalangan dana kedua dilakukan pada tanggal 29 – 30 Agustus 2009, yang melibatkan partisipasi masyarakat umum dan karyawan dari PT Tjiwi Kimia. Dengan banyaknya tangan yang membantu, maka beban derita para korban akan terasa lebih ringan. Semoga karma buruk kolektif manusia yang mengakibatkan bencana ini dapat segera berakhir dengan cinta kasih dan kebajikan seluruh umat manusia di bumi ini. | ||
Artikel Terkait

Waisak 2016: Menggenggam Berkah Waisaka Puja
09 Mei 2016
Rumah Layak Huni bagi Asra dan Keluarga
21 Februari 2019Awal Januari 2019 adalah awal yang indah bagi Asra dan keluarga. Kondisi rumah Asra sebelumnya cukup memprihatinkan. Jika hujan datang, atap bocor dan lantai rumah mereka tergenang. Namun, kini Asra dan keluarga sudah tidak perlu khawatir lagi.
"Saya Harus Sembuh, Saya Harus Kuat"
03 Juli 2020Wati Wahyuti (56), seorang ibu rumah tangga penderita kanker serviks
asal Tanjung Balai Karimun menjalani pengobatan di RS Kanker Dharmais. Selama
di Jakarta, Wati yang didampingi putranya tinggal di Perumahan Cinta Kasih Tzu
Chi. Tzu Chi juga menyediakan kebutuhan sehari-hari dan transportasi untuknya. Telah
6 bulan lamanya ia berada di Jakarta dan menjalani terapi sinar, didampingi
anak bungsunya, Chandra.