Menolong Orang Lain Berarti Menolong Diri Sendiri

Jurnalis : Yuliawati Yohanda (He Qi Tangerang), Fotografer : Vivi Angel, Binawan T, Catharine, Yulia, Ren Ren (He Qi Tangerang)

Antusiasme pendonor juga terlihat dari yang yang awalnya disediakan 4 bed lalu ditambah lagi 2 bed susulan dari Kantor PMI Tangerang terdekat.

Pukul 08.00 pagi yang cerah, para relawan yang bertugas mulai berdatangan satu persatu di Kantor Tzu Chi Tangerang. Mereka menyiapkan kegiatan Donor Darah rutin per tiga bulan sekali, agar pada pukul 09.00 pagi Donor Darah dapat dimulai tepat waktu. Kali ini jumlah peserta relatif banyak, dari 80 yang mendaftar, 79 orang atau 79 kantong darah berhasil dikumpulkan.

Antusiasme para pendonor sejak pandemi dinyatakan Endemik sangat terasa. Banyak Pendonor Baru yang mendaftar, di antaranya seorang Gan En Hu Anak asuh turut serta mendaftar. Sebut saja Michelle kelas 11 SMA Perguruan Buddhi datang bersama ibunya, keduanya mendaftar sebagai pendonor, Michelle baru pertama kali ikut.

Mau coba dan katanya bagus buat membantu orang lain dan juga bagus buat kesehatan pendonor,” ujarnya.

Sedangkan bagi ibunya, yang usianya sudah 60 tahun ini adalah donor darah yang kedua kalinya.

Demikian juga dengan Santika, Relawan Rsos (Relawan yang baru ikut Sosialisasi dan beberapa kegiatan), ini merupakan yang kedua kalinya ikut donor darah. Sebelumnya ia donor Darah di tempat lain. Santika yang tinggal di Ciledug Indah Tangerang, jauh-jauh menyempatkan diri untuk datang dengan naik grab.

“Sangat antusias karena sadar ini bagus untuk menolong orang banyak dan bagus untuk kesehatan pendonor,” tuturnya.

Donor darah yang digelar Tzu Chi Tangerang ini disambut antusias masyarakat sekitar.

Michelle peserta Anak Asuh (GEH) ikut serta mendonor bareng mamanya sehabis acara GEH dilokasi yang sama.

Lannio, relawan Tzu Chi yang sedang tidak bertugas pun tidak putus asa mencoba donor darah lagi. Setelah sekian lama ditolak kali ini berhasil, ia sangat senang sekali apalagi bisa mengajak saudara perempuannya.

“Walaupun ada insiden pingsan sesaat yang tentunya tidak diharapkan, mungkin faktor kurang hati-hati. Jadi untuk para pendonor berikutnya pastikan kondisi tubuh fit, cukup tidur, dan saat mendonor tanyakan dan pastikan ke Petugas donor berapa cc darah yang mau diambil, karena tidak semua Nakes menanyakan berapa cc darah yang biasa diambil, jadi ini sangat penting agar tidak terjadi insiden mau pingsan atau pingsan,” demikian himbauannya.

Lannio berharap ke depannya semoga makin banyak orang yang terinspirasi untuk ikut donor darah sehingga makin banyak juga nyawa yang tertolong.
“Karena ada ukuran 450cc dan 350cc, wanita umumnya 350cc” kata Wey Alam, relawan di Misi Kesehatan He Qi Tangerang saat mengingatkan semua Relawan yang hadir di dekatnya agar lebih berhati-hati lagi.

Tjai Ing selaku Koordinator Donor Darah hari itu mengungkapkan sukacitanya.

“Sebelum hari-H sibuk japri whatsapp satu-satu relawan yang membantu di pos tugas masing-masing. Hasil japri semua pantang mundur langsung ok saja mau menggarap ladang berkah, hati sangat senang. Dan secara gotong royong menyediakan konsumsi makanan kecil buat para pendonor dan petugas. Ternyata sangat menakjubkan hasil donor darah mencapai 79 kantong darah dari 80 yang mendaftar,” ujarnya.

Suasana di Ruang Tunggu.

Para relawan dengan telaten merawat Lannio yang sudah siuman dari pingsan sesaat.

Sementara itu, Aifen selaku PIC Utama Fungsional Kesehatan Hu Ai Tangerang menyatakan sangat bersyukur dengan begitu antusiasnya pendonor karena mendonorkan darah berarti menyayangi orang lain dan menyayangi diri sendiri.

“Menyayangi orang lain berarti darah yang disumbangkan akan menyelamatkan nyawa orang lain. Menyayangi diri sendiri dengan berdonor bisa mengurangi berbagai penyakit seperti jantung, hipertensi dan lain-lain.”

Semua ungkapan sukacita para pendonor dan relawan senada dan sangat sesuai dengan Kata Perenungan Master Cheng Yen bahwa menolong orang lain berarti menolong diri sendiri.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Mari Berdonor Darah

Mari Berdonor Darah

25 Oktober 2022

Komunitas Xie Li Tamken yang merupakan bagian dari Tzu Chi Palembang kembali mengadakan donor darah yang bekerja sama dengan PMI Kota Palembang, Minggu 23 Oktober 2022. Sebanyak 144 orang berhasil mendonorkan darahnya.

Donor Darah, Donor Kehidupan

Donor Darah, Donor Kehidupan

04 Januari 2017
Relawan Tzu Chi mengadakan kegiatan donor darah secara rutin empat bulan sekali di kantor Tzu Chi untuk bersama-sama melakukan kebajikan melalui aliran darah membantu orang lain yang membutuhkan. Donor darah diadakan pada tanggal 18 Desember 2016.
Darah Anda Menyelamatkan Sesama

Darah Anda Menyelamatkan Sesama

26 Januari 2022

Setelah dua tahun tak menggelar donor darah karena dihadang pandemi Covid-19, relawan Tzu Chi di Kebon Jeruk, kembali menggelar donor darah di Kantor RW 05 Bojong Indah Jakarta Barat, Sabtu 22 Januari 2022.

Mengonsumsi minuman keras, dapat melukai orang lain dan mengganggu kesehatan, juga merusak citra diri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -