Menyambut Imlek Dengan Kebahagiaan

Jurnalis : Listania (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun), Fotografer : Abdul Rahim, Beverly Clara, Tcering Zoma Chen (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun)

Menyambut Tahun Baru Imlek, Tzu Chi Tanjung Balai Karimun membagikan 28 paket Imlek kepada para penerima bantuan Tzu Chi.

Dalam menyambut Tahun Baru Imlek, Yayasan Buddha Tzu Chi Tanjung Balai Karimun membagikan 28 paket Imlek kepada para penerima bantuan Tzu Chi, Minggu, 15 Januari 2023. Acara dimulai pada pukul 13.00 WIB, sebanyak 31 penerima bantuan beserta sudah mulai memenuhi ruang kegiatan yang berada di lantai 2 di Kantor Tzu Chi.

Kegiatan diawali dengan memberikan penghormatan kepada Buddha dan Master Cheng Yen. Sukmawati selaku pembawa acara mengajak para hadirin untuk bersama-sama melantunkan yel-yel ka yi kua tio di yang artinya senang melihat anda. “Ketika saya bilang kata ini, kalian jawab dengan kata ini juga ya?” Sukmawati mengajak hadirin membalas yel-yelnya dengan kua tiok di, cin hua hi yang artinya melihat anda senang sekali, balas dengan suara gemuruh.

Para penerima bantuan dan relawan bersama-sama menyaksikan ceramah Master Cheng Yen yang berjudul Menyambut Tahun Baru Imlek dengan Cinta Kasih. Intisari dari wejangan tersebut adalah mengajarkan kita untuk bersyukur setiap harinya.

Setelah itu para hadirin diharapkan menenangkan pikiran untuk menyaksikan wejangan Master Cheng Yen yang berjudul Menyambut Tahun Baru Imlek dengan Cinta Kasih. Intisari dari wejangan Master adalah, “Kita harus bersyukur atas setiap hari yang telah berlalu dengan aman, tenteram dan lancar. Tahun Baru Imlek membawa suasana baru. Mari kita membangun hati dan pikiran yang baru. Semoga kita dapat memiliki kehidupan baru dan masa depan yang indah di tahun yang baru. Jika bisa demikian, barulah tahun baru Imlek itu bermakna.”

Untuk memeriahkan acara, Tzu Shao yang bernama Edi Gunawan mempersembahakan sebuah lagu Imlek yang berjudul Zhu Ni Xin Nian Kuai Le (Selamat Tahun Baru) dengan diiringi tepuk tangan dari para hadirin serta kehadiran dewa rezeki agar suasana menjadi lebih ramai dan meriah. Tidaklah mudah untuk memerankan sosok dewa rezeki karena harus memakai kostum yang tebal dan hiasan-hiasan lain sehingga bisa menguras tenaga.

Pui Huat (51) merasa sangat bahagia bisa memberikan kebahagian kepada orang-orang dengan memerankan sebagai dewa rezeki.

Sosok dewa rezeki ini diperankan oleh relawan yang bernama Pui Huat (51), ia merasa sangat bahagia bisa memberikan kebahagian kepada orang-orang dengan peran dewa rezeki ini. Pada kegiatan ini ia mendoakan semua orang dan donatur bisa selalu bahagia dan sehat selalu. “Bisa memerankan dewa rezeki merupakan suatu kebahagiaan bagi saya, melihat orang lain bahagia saya juga bahagia. Saya berharap semoga semua orang berbahagia dan donatur kita sehat selalu dan panjang umur,” ucapnya.

Rasa kebahagiaan telah memenuhi ruang kegiatan setelah melewati berbagai rangkaian acara yang dibawakan oleh relawan. Pembagian paket Imlek pun dibagikan satu per satu kepada para penerima bantuan dengan harapan bisa meringankan beban mereka saat merayakan Imlek.

Penerima bantuan Tzu Chi yang bernama Kun Bun (67) sangat berterima kasih kepada Tzu Chi yang selama ini telah membantunya.

Salah satu penerima bantuan yang bernama Kun Bun (67) sangat berterima kasih kepada Tzu Chi yang selama ini telah membantunya. “Saya sangat berterima kasih kepada Tzu Chi yang telah membantu saya selama ini. Saya juga sangat senang dan berterima kasih kepada donatur yang telah mendonasikan uangnya ke Tzu Chi sehingga banyak orang susah yang terbantu,” ucapnya.

Penerima bantuan Tzu Chi yang bernama Kefin (anak berbaju merah) pada tahun ini mulai aktif mengikuti kegiatan Tzu Chi. Selama mengikuti kegiatan ia merasa bahagia karena bisa berbuat kebaikan untuk sesama.

Sama halnya dengan penerima bantuan yang bernama Kefin (14), ia mulai aktif mengikuti kegiatan Tzu Chi. Selama mengikuti kegiatan ia merasa bahagia karena bisa berbuat kebaikan untuk sesama. “Saya merasa bahagia dan senang bisa ikut bantu relawan Tzu Chi sehingga saya juga dapat berbuat baik di sini. Saya sangat berterima kasih kepada Tzu Chi yang telah membantu membiayai pendidikan saya, kalau ada kesempatan untuk mengikuti kegiatan, saya sangat bersedia untuk ikut lagi,” ungkapnya.

Editor: Metta Wulandari

Artikel Terkait

Menebar Cinta dalam Bingkisan Sembako

Menebar Cinta dalam Bingkisan Sembako

27 Januari 2023

Relawan Tzu Chi komunitas He Qi Tangerang mengadakan bakti sosial pembagian beras dan sembako di Wihara Dhammaphala Tangerang. Sebanyak 240 paket yang diberikan masing-masing berisi beras 5 Kg, minyak goreng, gula, Mi DAAI, dan masker.

Bahagia Dalam Kebahagiaan

Bahagia Dalam Kebahagiaan

27 Januari 2023

Imlek pada Minggu 22 Januari 2023 menghadirkan suasana bahagia bagi anggota keluarga yang merayakan. Tapi kebahagiaan itu akan lebih lengkap bila kita bagikan juga kepada beberapa insan yang tak memiliki keluarga. 

Paket Sembako dan Kue Keranjang yang Turut Semarakkan Perayaan Imlek

Paket Sembako dan Kue Keranjang yang Turut Semarakkan Perayaan Imlek

17 Januari 2023

Lampion-lampion cantik tergantung menghiasi sepanjang menuju Wihara Buddha Dharma Bekasi. Suasana makin semarak ketika Tzu Chi membagikan paket sembako dan kue keranjang bagi umat yang kurang mampu.

Sikap mulia yang paling sulit ditemukan pada seseorang adalah kesediaan memikul semua tanggung jawab dengan kekuatan yang ada.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -