Paket Lebaran Tzu Chi untuk Warga di Sei Agul, Kota Medan

Jurnalis : Vinson Theodoric (Tzu Chi Medan), Fotografer : Vinson Theodoric, Rimba (Tzu Chi Medan)

Jap Kim Eng (kanan) membantu Inmardi membawakan paket sembako.

“Cinta kasih bukan hanya ada di dalam hati, tapi juga harus ditunjukkan dalam tindakan nyata”. Inilah pesan Master Cheng yang menjadi semangat relawan Tzu Chi di Komunitas Hu Ai Petisah yang menjadi bagian dari Tzu Chi Medan kala membagikan paket Lebaran di Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, 24 Maret 2024.

Sebelum membagikan paket Lebaran, para relawan terlebih dulu membagikan kupon. Siti Aisyah (49) merupakan tunas relawan. Walaupun sehari-hari bekerja, ia menyempatkan diri untuk hadir. “Saat saya membagikan kupon banyak terdapat rumah yang kurang layak, semoga dengan bantuan ini dapat membantu warga dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri,” ujar Siti Aisyah.

Para tunas relawan memastikan agar kantong yang digunakan warga tidak rusak saat dimasukkan paket cinta kasih.

Devandy yang merupakan anak asuh Tzu Chi dan duduk di bangku kelas 2 SMA ikut membantu membagikan kupon. “Saya senang bisa membantu masyarakat yang membutuhkan,” ucap Devandy.

Pada hari-H pembagian paket Lebaran yang digelar di Griya Dome Convention Center, 24 Maret 2024, acara dibuka oleh Lysandra sebagai MC. Lalu doa bersama dipimpin oleh Ustad MS. Syahbuddin Dalimunthe. Pembagian paket cinta berlangsung tertib dan juga ramah lingkungan yang mana warga membawa kantong plastik sendiri. Adapun paket Lebaran ini berisi beras 10 kg, DAAI Mie, minyak goreng 1,8 liter, dan 2 botol sirup.

Camat Medan Barat, T. Robby Chairi  mengapresiasi perhatian Tzu Chi Medan pada warganya.

T. Robby Chairi, Camat Medan Barat sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi Medan karena telah membantu masyarakat prasejahtera dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri. “Bahan pokok sedang mahal, dengan adanya pembagian paket cinta kasih ini dapat membantu masayarakat di Kelurahan Sei Agul ini,” tuturnya.

Inmardi (63) sehari-harinya berjualan es cendol. Ia mengaku sangat terbantu dengan pembagian paket Lebaran dari Tzu Chi. “Saya sangat berterima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi yang mau berbagi sembako kepada kami dalam menyambut Ramadan ini,” ucap Inmardi.

Relawan mendatangi rumah-rumah warga dan membagikan kupon sembako secara langsung.

Total beras yang disalurkan sebanyak 730 karung, minyak sebanyak 730 bungkus, sirup 730 botol dan DAAI Mie sebanyak 1.460 bungkus. Jap Kim Eng selaku kordinator mengatakan, pembagian paket ini merupakan wujud kepedulian Yayasan Buddha Tzu Chi Medan untuk berbagi kebahagiaan kepada warga yang akan menyambut Lebaran.  “Kami sangat senang bisa berbagi kepada sesama tanpa memandang ras, suku, dan agama. Kami berharap sembako ini bermanfaat,” ujarnya.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Sembako Cinta Kasih untuk Para Gan En Hu di Kota Jambi

Sembako Cinta Kasih untuk Para Gan En Hu di Kota Jambi

01 April 2024

Menyambut Idul Fitri 1445 Hijriyah, Tzu Chi Jambi memberikan bantuan sembako kepada 25 Gan En Hu atau penerima bantuan Tzu Chi jangka panjang. Paket itu berisi 10 kg beras, 2 liter minyak goreng, 1 kilo gula pasir, 10 bungkus mie vegetarian, minuman, serta THR Idul Fitri.

Semangat Para Relawan Tzu Chi di Kota Medan dalam Menebar Cinta Kasih

Semangat Para Relawan Tzu Chi di Kota Medan dalam Menebar Cinta Kasih

01 April 2024

Dengan semangat yang membara, para relawan Tzu Chi dari komunitas Hu Ai Medan Perintis menyalurkan 964 paket sembako kepada masyarakat di Kecamatan Medan Perjuangan.

Tebar Kebajikan di Bulan Ramadan, Tzu Chi Tebing Tinggi Salurkan 1.200 Paket Cinta Kasih

Tebar Kebajikan di Bulan Ramadan, Tzu Chi Tebing Tinggi Salurkan 1.200 Paket Cinta Kasih

02 April 2024

Menyambut Idut Fitri yang semakin dekat, para relawan Tzu Chi Tebing Tinggi membagikan 1.200 paket cinta kasih kepada warga kurang mampu di Kelurahan Persiakan dan Tualang, di Kecamatan Padang Hulu, Kota Tebing Tinggi.

Menyayangi dan melindungi benda di sekitar kita, berarti menghargai berkah dan mengenal rasa puas.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -