Relawan Bagikan Paket Cinta Kasih Beras Merah Putih di Palmerah

Jurnalis : Ami Haryatmi (He Qi Barat 2), Fotografer : Mery Hasan, James Yip, Lenyh (He Qi Barat 2)

Pembagian paket beras secara simbolis dilakukan oleh Yonga Wang, Ketua Relawan Tzu Chi He Qi Barat 2, bersama jajaran tokoh masyarakat dan perwakilan tiga pilar sebagai tanda dimulainya kegiatan bakti sosial.

Berbagai jalan telah sering dilewati oleh relawan Tzu Chi dalam pengabdian dan pelayanan terhadap masyarakat. Salah satu wujud pengabdian itu kembali dilaksanakan dalam bentuk Bakti Sosial Paket Cinta Kasih Beras Merah Putih, yang kali ini dikoordinasikan oleh Suparto Chang dan Mery Lay A Eng di kantor dan lapangan RW 03, Kelurahan Palmerah, Jakarta Barat.

Pada hari Sabtu, 11 Oktober 2025, dilaksanakan pembagian kupon dan kegiatan survei lapangan ke 5 RW dan 69 RT. Survei dilakukan oleh relawan Tzu Chi He Qi Barat 2, dengan dukungan dari relawan He Qi Barat 1, relawan Tangerang, DAAI TV, dan Tzu Ching.

Meskipun harus berjibaku dengan panas terik dan keringat yang membasahi, sebanyak 96 orang relawan tetap melangkah dengan semangat dan sukacita. Bahkan beberapa relawan baru turut serta untuk pertama kalinya, ikut merasakan langsung semangat kebersamaan dalam misi kemanusiaan ini.

Langkah demi langkah, para relawan menyusuri lorong-lorong dan gang-gang sempit dari pintu ke pintu, didampingi oleh anggota Dasa Wisma (Dawis) dari kelurahan. Kehadiran para Dawis sangat membantu, karena mereka lebih memahami kondisi warga setempat secara langsung.

Dari pintu ke pintu, para relawan mengetuk dengan santun dan penuh kasih untuk membagikan kupon bantuan, didampingi oleh anggota Dasa Wisma yang memahami kondisi warga setempat.

Di balik pintu-pintu rumah yang dikunjungi, tersimpan banyak potret kehidupan yang memprihatinkan. Kegiatan survei ini membuka mata dan hati para relawan terhadap realita yang dihadapi oleh warga. Di tengah himpitan beban hidup, beberapa warga bahkan harus berjuang melawan penyakit.

Salah satunya adalah Selvi, seorang ibu berusia 42 tahun yang kini tergolek lemah karena menderita stroke. Di rumah kontrakan kecilnya, ia ditemani oleh cucu-cucu yang masih balita, sementara anak-anaknya berjuang mencukupi kebutuhan hidup.

Kisah lainnya datang dari Ruth Ratna, warga RW 08, yang anaknya telah sembilan tahun menderita talasemia. Dalam wawancara, Ruth berkata, “Hidup tidak selalu sempurna. Saya orang tua tunggal yang dititipi Tuhan seorang anak penderita talasemia. Tapi saya tidak terpuruk. Saya tetap bersemangat, bahkan aktif dalam pelayanan masyarakat. Sejak Rumah Barokah Tzu Chi hadir di Palmerah, saya melihat langsung pelayanan relawan yang begitu tulus. Ini mengetuk hati saya untuk ikut menjadi relawan.” Ruth juga mengenang saat relawan Tzu Chi mendonorkan darahnya untuk sang anak ketika stok darah menipis. “Itulah teladan nyata bagi saya,” tambahnya penuh haru.

Paket bantuan diberikan kepada warga yang kurang beruntung secara ekonomi maupun yang sedang menderita sakit, sebagai wujud kepedulian dan cinta kasih tanpa batas.

Hanya berselang sehari setelah survei, pada Minggu pagi, 12 Oktober 2025 pukul 06.30 WIB, kegiatan dilanjutkan dengan pembagian Paket Cinta Kasih Beras Merah Putih kepada masyarakat yang telah menerima kupon. Sebanyak 2.200 paket beras, masing-masing 10 kg, dibagikan kepada warga dengan tertib dan penuh kebahagiaan.

Acara dibuka oleh Yonga Wang, Ketua Relawan Tzu Chi He Qi Barat 2, yang dalam sambutannya menyampaikan, “Pembagian paket cinta kasih ini ditujukan untuk membantu warga kurang mampu dan menjaga silaturahmi sebagai wujud cinta kasih dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Beras ini mungkin akan habis pada waktunya, namun kami berharap jalinan jodoh ini akan semakin erat antara Tzu Chi dan warga Palmerah.”

Berbagai sambutan turut mengiringi acara, termasuk dari Danramil 03/Grogol Petamburan Mayor Inf. Manatap Rajaguguk, S.E., M.H., M.M., Aktivis 98 Resolution Network Bapak Haikal, Kapolsek Palmerah Kompol Gomos Simamora, S.H., M.H., serta Camat Palmerah yang diwakili oleh Lurah Palmerah, Bapak Zainal Arifin, S.E. Para tokoh dari unsur tiga pilar (Babinsa, Bhabinkamtibmas, Lurah), aktivis, dan tokoh masyarakat lainnya menyampaikan apresiasi bahwa misi dan visi Tzu Chi telah lama sejalan dengan program pemerintah dalam meringankan beban masyarakat kurang mampu maupun dalam situasi bencana.

Kegiatan ini juga didukung oleh sesepuh Rumah Barokah, Bapak Kartiwo, serta seluruh pamong dari RW 03, 06, 07, 08, dan 09, termasuk Dawis yang turut serta dalam pelaksanaan di lapangan.

Para relawan dengan sigap dan penuh semangat mempersiapkan ribuan paket beras untuk dibagikan kepada warga yang membutuhkan.

Dalam ungkapannya, Mery Lay A Eng, selaku koordinator kegiatan menyampaikan rasa syukurnya: “Bakti sosial ini tidak hanya untuk meringankan beban warga, tetapi juga menjadi ladang berkah bagi relawan. Dengan terjun langsung ke masyarakat, kita bisa menyaksikan dan membangkitkan rasa kepedulian. Satu orang satu kebajikan, menghimpun cinta kasih bagi yang membutuhkan.”

Salah satu penerima bantuan, Zahra, putri dari Selvi yang menderita stroke, mengungkapkan rasa syukurnya. “Tidak ada kata lain selain terima kasih. Ini adalah paket kedua yang kami terima sejak adanya Rumah Barokah. Karena ibu saya benar-benar tak berdaya, saya sangat berharap Tzu Chi bisa meminjamkan kursi roda untuk kontrol ke rumah sakit atau sekadar berjemur, karena rumah kami tidak terkena sinar matahari,” ujarnya sambil membawa pulang beras untuk segera dimasak bagi keluarganya.

Pelaksanaan kegiatan berjalan lancar dan sesuai harapan. Sebanyak 2.200 paket beras telah sampai di tangan warga yang membutuhkan. Senyum sukacita pun merekah di wajah para penerima, relawan, aparat, dan seluruh pihak yang mendukung kegiatan ini.

Saidi Hadi Waluyo, tokoh masyarakat RW 03, menyampaikan rasa syukurnya, “Kami bersyukur dan membuka hati untuk mendukung kegiatan amal ini digelar di sini. Tempat yang memadai sangat membantu kelancaran acara.”

Senada dengan itu, Makmur, Ketua Keamanan RW 03, menyatakan, “Kami mendukung sepenuhnya kegiatan kemanusiaan seperti ini. Doa kami selalu agar Tzu Chi semakin berjaya dengan misi cinta kasihnya.”

Senyum sukacita terpancar dari para pemberi maupun penerima, mencerminkan kebahagiaan yang lahir dari ketulusan berbagi dan kepedulian antar sesama.

Seluruh ungkapan hati, sambutan, dan apresiasi yang disampaikan menunjukkan bahwa kegiatan ini tidak hanya membawa manfaat fisik berupa bantuan, tetapi juga membangun jembatan silaturahmi dan kepedulian sosial yang kokoh.

Derap langkah yang telah lama ditempuh relawan Tzu Chi di berbagai tempat, kini kembali menggoreskan kisah haru dan harapan di Palmerah. Seperti yang diajarkan oleh Master Cheng Yen, “Jalan terbentuk karena sering dilewati oleh manusia.” Maka, teruslah berjalan, melangkah dengan derap yang gagah, menghimpun berkah dan menebar cinta kasih bagi sesama, sepanjang sejarah.

Editor: Metta Wulandari

Artikel Terkait

Sumbangsih Mendatangkan Sukacita Yang Sesungguhnya

Sumbangsih Mendatangkan Sukacita Yang Sesungguhnya

04 November 2022

Relawan Tzu Chi Batam melaksanakan pembagian beras cinta kasih untuk warga Kelurahan Sambau pada 23 Oktober 2022. Pembagian beras ini total ada 1.864 karung yang dibagiakan di Palm Spring Golf Club. 

Bantuan Beras untuk Warga Lansia di Desa Jak Luay Kalimantan Timur

Bantuan Beras untuk Warga Lansia di Desa Jak Luay Kalimantan Timur

29 Mei 2024

Jelang sore, matahari masih cukup terik. Namun sebanyak 17 relawan Tzu Chi di Komunitas Xie Li Kalimantan Timur (Kaltim) 2 penuh semangat menyalurkan beras kepada 50 warga Desa Jak Luay,

Penyaluran Bantuan Kepada Warga prasejahtera

Penyaluran Bantuan Kepada Warga prasejahtera

10 Desember 2021

Memperhatikan nasib warga pra-sejahtera di tengah krisis pandemi berkepanjangan ini, Tzu Chi Batam kembali menyalurkan bantuan sembako pada tanggal 4 dan 5 Desember 2021.

Cara untuk mengarahkan orang lain bukanlah dengan memberi perintah, namun bimbinglah dengan memberi teladan melalui perbuatan nyata.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -