Renovasi Rumah Tidak Layak Huni di Surabaya: Wujud Harapan Warga Tanah Kali Kedinding untuk Rumah Layak Huni

Jurnalis : Diyang Yoga W (Tzu Chi Surabaya) , Fotografer : Diyang Yoga W, Hendra (Tzu Chi Surabaya)

Becky Ciang dengan penuh welas asih menjelaskan sedikit tentang program Bebenah Kampung.

Pada pagi yang cerah, Selasa 22 Oktober 2025 pukul 08.00 WIB, para relawan dengan penuh semangat tiba di Kelurahan Tanah Kali Kendinding, Kecamatan Kenjeran, untuk melakukan sosialisasi kepada 37 calon penerima bantuan. Pancaran mata penuh harapan akan memiliki hunian yang layak tampak jelas dari semangat para calon penerima bantuan yang datang lebih awal ke lokasi kegiatan.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa IV, serta Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Pertanahan, dan Cipta Karya Provinsi Jawa Timur. Sosialisasi dibagi menjadi dua sesi. Pada sesi pertama, relawan Becky Ciang dengan penuh welas asih menjelaskan mengenai program Bebenah Kampung serta persyaratan yang perlu dipenuhi oleh calon penerima bantuan.

Dessy Puspita Rini Kepala Bidang Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Serta Pertanahan saat memberikan sambutan dan memberikan informasi tentang persayaratan bagi calon penerima bantuan.

Warga Kelurahan Kali Tanah Kedinding menyambut hangat sosialisasi program bebenah kampung ini dengan senyum lebar di wajah mereka.

Sambutan hangat diterima dengan penuh antusias oleh para calon penerima bantuan. Senyum kebahagiaan pun terpancar dari wajah mereka. Sesi kedua dilanjutkan dengan pemaparan lanjutan mengenai persyaratan serta upaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam membantu calon penerima bantuan, yang disampaikan oleh perwakilan dari Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Pertanahan, dan Cipta Karya Provinsi Jawa Timur.

Sesi tanya jawab berlangsung dengan penuh suka cita. Beragam pertanyaan seputar persyaratan calon penerima bantuan menjadi topik utama diskusi. Salah satunya datang dari Matsuka, warga Kedinding Tengah 4A/03, yang menyampaikan rasa syukurnya atas adanya program ini.

Perwakilan dari Cipta Karya Provinsi Jawa Timur membantu menjawab pertanyaan dari para calon penerima bantuan.

Matsuka warga Kedinding Tengah 4A/03 saat menyerahkan berkas dan mendengarkan persyaratan sebagai calon penerima bantuan dengan senyum lebar.

“Saya sangat berterima kasih karena program ini bisa membantu keluarga saya. Rumah kami memang sudah tidak layak huni—sering banjir dari atap, dinding, dan lantai karena posisinya lebih rendah dari jalan. Saya berharap dengan bantuan ini, keluarga kami bisa lebih nyaman tinggal di rumah dan menjalin silaturahmi dengan lebih hangat,” ujarnya sambil tersenyum lebar.

Lurah Tanah Kali Kedinding, Anggoro Himawan, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas bantuan Bebenah Kampung dari Yayasan Buddha Tzu Chi. “Program ini sangat dinantikan oleh masyarakat kami. Melalui program ini, warga dapat mewujudkan mimpi memiliki rumah yang layak huni. Sebagai Kota Layak Anak Paripurna, program ini juga membantu menciptakan keluarga yang lebih layak, terutama dalam kehidupan sehari-hari, sekaligus meningkatkan kualitas hidup warga,” ujarnya.

Sosialisasi kali ini berjalan lebih lancar dibanding sebelumnya. Baik relawan maupun pihak pemerintah telah belajar memanfaatkan waktu dengan lebih efisien dalam pelaksanaan kegiatan di Kelurahan Tanah Kali Kedinding.

Penyerahan berkas menjadi tempat berbagi kehangatan antara relawan dan calon penerima bantuan yang bahagia dengan adanya program bebenah kampung ini.

Relawan dengan cinta kasih membalas kehangatan dari calon penerima bantuan dengan senyum lebar bukti ketulusan dalam menjaring berkah.

Setelah sesi sosialisasi selesai, relawan mengumpulkan berkas calon penerima bantuan sekaligus memberikan kesempatan bagi warga untuk bertanya langsung. Sinergi antara Tzu Chi Surabaya dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur tampak kuat melalui pendampingan pengumpulan berkas oleh Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman serta Pertanahan dan Cipta Karya Provinsi Jawa Timur. Pemerintah Provinsi juga membantu warga melengkapi dokumen dengan menyediakan formulir persetujuan tidak sengketa, sebagai syarat menuju tahap selanjutnya.

Harapan akan lingkungan yang sehat menjadi impian banyak warga Surabaya. Sambutan hangat pun terus mengalir dari warga dan pihak Kelurahan Tanah Kali Kedinding. Para relawan membalas kehangatan itu dengan senyum penuh ketulusan sepanjang kegiatan berlangsung.
Seperti perenungan Master Cheng Yen yang menjadi pegangan para relawan, “Kewajiban kita dalam kehidupan adalah melakukan hal yang bermanfaat bagi banyak orang.”

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Tzu Chi Surabaya Awali Program Berbenah Kampung di Kelurahan Jagir

Tzu Chi Surabaya Awali Program Berbenah Kampung di Kelurahan Jagir

22 Agustus 2025

Tzu Chi Surabaya memulai Program Berbenah Kampung di Kelurahan Jagir pada 12 Agustus 2025, membantu 26 rumah pertama agar lebih layak huni. 

Mewujudkan Hunian Layak Bagi Warga Surabaya

Mewujudkan Hunian Layak Bagi Warga Surabaya

04 Agustus 2025

Tzu Chi Surabaya memulai Program Bebenah Kampung Renovasi Rumah Tidak Layak Huni dengan melakukan soisalisasi dan mensurvei 38 rumah di Kelurahan Jagir, Kecamatan Wonokromo, Surabaya.

Air Mata Haru dan Senyum Syukur Warnai Bedah Rumah Tzu Chi Surabaya

Air Mata Haru dan Senyum Syukur Warnai Bedah Rumah Tzu Chi Surabaya

17 September 2025

Relawan Tzu Chi Surabaya melanjutkan program Bedah Rumah dengan melakukan survei ke rumah 24 warga di Kelurahan Ngagel Rejo. Dari senyum Ibu Suhartini hingga air mata haru Ibu Suyatmi.

Tak perlu khawatir bila kita belum memperoleh kemajuan, yang perlu dikhawatirkan adalah bila kita tidak pernah melangkah untuk meraihnya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -