Renovasi Rumah Warga Tanah Tinggi Segera Dimulai

Jurnalis : Anand Yahya, Fotografer : Anand Yahya

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) RI Maruarar Sirait berdialog dengan warga Kelurahan Tanah Tinggi dengan sukacita. Disepakati rumah warga yang segera di renovasi oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dimulai pada bulan April 2025.

Babak baru Program Bebenah Kampung Tzu Chi yang berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta serta Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) RI di Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru tahap ke-2 telah mencapai kesepakatan bersama antara warga dan pemangku kebijakan pada 11 Maret 2025.

Pada sore hari pukul 16.00 WIB, bertempat di pos RW 12 Kelurahan Tanah Tinggi, warga bersama Wakil Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Sugianto Kusuma, Menteri PKP RI Maruarar Sirait, serta Walikota Jakarta Pusat Drs. Arifin, A.P menyepakati bantuan renovasi rumah, jadwal pengerjaan, serta biaya sewa rumah sementara bagi warga yang rumahnya direnovasi.

Menteri PKP RI Maruarar Sirait menyampaikan bahwa renovasi rumah akan dimulai pada bulan April 2025. Warga diminta mengosongkan rumah mereka mulai 10 April 2025. "Mengingat ada momen Lebaran, kita tunggu hingga usai Lebaran. Setelah itu, warga yang rumahnya direnovasi bisa pindah ke kontrakan yang telah disediakan, yang lokasinya tidak jauh dari lingkungan mereka," ujar Menteri Ara saat berdialog dengan warga penerima program bebenah kampung.

Menteri Ara menambahkan bahwa biaya sewa rumah sementara sepenuhnya akan ditanggung oleh Yayasan Buddha Tzu Chi selama enam bulan. Jika renovasi belum selesai, bantuan sewa akan diperpanjang tiga bulan lagi.

Sugianto Kusuma, Wakil Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia didampingi oleh Pui Sudarto, Wakil Ketua Komite Pembangunan Tzu Chi mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat khususnya Presiden RI Prabowo Subianto yang sangat mendukung program Bebenah Kampung yang dijalankan oleh Tzu Chi untuk meningkatkan kesejahteraan hunian masyarakat.

Dalam sambutannya, Wakil Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Sugianto Kusuma, mengucapkan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, atas dukungannya dalam program Bebenah Kampung yang dijalankan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. "Kita harus berterima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto yang sangat mendukung program ini. Saya kira itu saja dari saya," ujar Sugianto Kusuma.

Menteri PKP RI Maruarar Sirait mengungkapkan bahwa Sugianto Kusuma bersama pengusaha besar lainnya baru saja bertemu dengan Presiden Prabowo di Istana Negara. "Para pengusaha besar ini sepakat untuk mendukung Presiden Prabowo dalam upaya mensejahterakan rakyat," jelas Maruarar Sirait.

Sri Haryati, Direktur Jenderal Perumahan Perkotaan, Kementerian PKP, menjelaskan bahwa renovasi tahap pertama akan mencakup 148 unit rumah. Sementara tahap kedua, yang akan dilakukan sekitar November 2025, akan mencakup sisanya.

Sri Haryati, Direktur Jenderal Perumahan Perkotaan, Kementerian PKP, menjelaskan bahwa renovasi tahap pertama akan mencakup 148 unit rumah. Sementara tahap kedua, yang akan dilakukan sekitar November 2025, akan mencakup sisanya.

Walikota Jakarta Pusat, Drs. Arifin, A.P, yang turut mendampingi Menteri PKP RI, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat. "Kami, warga Johar Baru, mengucapkan terima kasih atas perhatian dari Pak Menteri, Pak Aguan dari Yayasan Buddha Tzu Chi, dan Kadin. Alhamdulillah, kini sudah ada kepastian bahwa renovasi akan dimulai pada 14 April, dan warga siap pindah ke kontrakan pada 10 April," ungkap Arifin.

Walikota Jakarta Pusat menegaskan dukungannya terhadap program Bebenah Kampung dan berharap program ini dapat diperluas ke kecamatan lain. "Saya mengucapkan terima kasih kepada semua yang terlibat dalam program ini," tambah Arifin.

Ibu Hasnah salah satu penerima renovasi rumah mengucapkan terima kasih kepada Menteri Maruarar Sirait yang telah membantu membelikan tanah agar rumahnya bertambah luas agar sirkulasi udara berjalan baik.

Camat Johar Baru menjelaskan bahwa renovasi rumah akan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama akan dimulai pada 14 April 2025 dengan target 148 unit rumah yang tersebar di:
  • Kelurahan Johar Baru: 28 unit
  • Kelurahan Galur: 29 unit
  • Kelurahan Tanah Tinggi: 28 unit
  • Kelurahan Kampung Rawa: 69 unit

Sementara tahap kedua mencakup 84 unit rumah di wilayah Kelurahan Galur dan Kelurahan Kampung Rawa.

Para relawan berfoto bersama setelah konsolidasi bantuan program Bebenah Kampung Tahap ke-2 di Tanah Tinggi, Jakarta Pusat mencapai kesepakatan bersama. Relawan Tzu Chi dari komunitas He Qi Pusat akan terus mendampingi warga Tanah Tinggi agar kualitas hidup warga meningkat lebih baik lagi.  

Pada awalnya, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia menjalankan program Bebenah Kampung di Johar Baru dengan konsep Konsolidasi Tanah Vertikal (KTV), fungsinya adalah untuk meningkatkan kualitas hunian dan menata permukiman perkotaan yang sehat. Namun, berdasarkan hasil dialog dengan warga, disepakati bahwa pada tahap kedua, pendekatan yang lebih sesuai adalah renovasi rumah.

"Masyarakat lebih memilih renovasi daripada pembangunan ulang. Oleh karena itu, program bedah rumah ini akan segera dimulai setelah lebaran. Keputusan ini menunjukkan bahwa pemerintah selalu mendengarkan aspirasi rakyat," jelas Menteri Ara.

Editor: Hadi Pranoto

Artikel Terkait

Program Bebenah Kampung di Tanah Tinggi Hadirkan Rumah Layak Huni

Program Bebenah Kampung di Tanah Tinggi Hadirkan Rumah Layak Huni

17 Maret 2025

Belasan warga RW 12, Kelurahan Tanah Tinggi yang kondisi tempat tinggalnya jauh dari kata nyaman tak dapat menyembunyikan kebahagiaan mereka. Kini, melalui Program Bebenah Kampung Tzu Chi, secercah harapan hadir untuk mereka.

Bantuan Sumur Bor Bagi Warga di Kelurahan Tanah Tinggi dan Paseban

Bantuan Sumur Bor Bagi Warga di Kelurahan Tanah Tinggi dan Paseban

17 Juli 2023

Tzu Chi Indonesia bekerja sama dengan Kodim 05/01 Jakarta Pusat membangun titik sumber air bersih di beberapa lokasi. Salah satunya di Jl. Kramat Pulo Gundul III RT 01/RW 09 Kelurahan Tanah Tinggi, Johar Baru dan di Jl. Kramat Lontar 14 Buntu, Kelurahan Paseban, Senen.

Kemurahan Hati Eta Zulkifli, Ikhlas Berbagi Tanah untuk Terwujudnya Rumah Bersama

Kemurahan Hati Eta Zulkifli, Ikhlas Berbagi Tanah untuk Terwujudnya Rumah Bersama

01 Oktober 2024

Eta Zulkifli mengikhlaskan tanahnya dan berbagi lahan dengan para tetangga yang luas tanahnya lebih kecil. Kini 11 KK tersebut tinggal dengan luas unit yang sama, 18 meter persegi.

Cinta kasih tidak akan berkurang karena dibagikan, malah sebaliknya akan semakin tumbuh berkembang karena diteruskan kepada orang lain.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -