Beberapa staf dan karyawan sedang mengisi data diri sebelum melakukan donor darah.
“Kebaikan harus diwujudkan dalam tindakan nyata; kebijaksanaan yang tumbuh dari perbuatan baik ini baru benar-benar bermanfaat dalam kehidupan.”
(Kata Perenungan Master Cheng Yen)
Sebanyak 69 relawan Tzu Chi di Xie Li Kalimantan Timur 1 kembali menggelar donor darah pada Rabu (9/7/25). Kegiatan rutin ini digelar di Klinik Pratama PT Kresna Duta Agroindo, Muara Wahau, Kalimantan Timur. Bekerja sama dengan PMI Cabang Kutai Timur, sejak pukul 08.00 WITA satu demi satu pendonor silih berdatangan dan melakukan registrasi di meja pendaftaran. Selain para karyawan di Region Kaltim 1, para relawan juga turut menjadi peserta donor darah.
Para calon donor ada yang menunjukkan ekspresi cemas ketika melakukan pemeriksaan tekanan darah.
Begitu antusiasnya Pak Basori ini telah datang ke tempat baksos sejak pagi hari, kemudian telah lolos dari setiap tahap pengecekan berat badan, tekanan darah, serta pemeriksaan Hb.
Dari pendaftaran, calon pendonor selanjutnya menimbang berat badan dan mengecek tekanan darah. Di tahap ini banyak pendonor ada yang gagal di tahap ini karena batas tekanan darah agar lolos adalah sistolik 100-170 dan distolik 70-100, dilanjutkan dengan tahap pengecekan kadar Hemoglobin (Hb) yaitu harus di antara 12,5g% s/d 17,0g%. Beberapa pendonor gagal pada tahap ini dikarena kadar Hb yang dibawah rata-rata, hal ini disebabkan kurang istirahat atau begadang, tidak sarapan terlebih dahulu sebelum mendonor. Kemudian setelah lulus ditahap pengecekan Hb langsung menuju ruangan donor darah. Total mendonor yang mendaftar yaitu 73 pendonor, namun yang berhasil 67 pendonor.
“Hari ini lumayan banyak yang ikut donor, tapi ada juga yang tidak lolos. Semoga nanti di donor berikutnya bisa lolos. Yang penting jaga kesehatan, tidur cukup. Toh donor itu banyak manfaatnya bagi tubuh kita, bisa melancarkan peredaran darah dan mendeteksi dini penyakit,” ujar Suli, salah satu tenaga medis Xie Li Kalimantan Timur 1 dari Unit Pantun Mas Estate yang sejak pagi turut membantu.
Eva melaksanakan donor darah, dari yang awalnya cemas namun setelah jarum disuntikkan ia sudah dapat tersenyum.
Senyuman yang terpancar dari para pendonor merupakan bukti cinta kasih mereka melalui cara bersumbangsih dengan memberikan tetes darah.
Eva, salah satu relawan bersyukur bisa membantu dalam kegiatan donor darah kali ini. Kegiatan ini adalah yang pertama baginya. Tak hanya menyumbangkan tenaganya, ia juga turut menyumbangkan darahnya.
“Pertama bergabung menjadi relawan Xie Li Kaltim 1 ini, saya langsung diikutsertakan dalam kegiatan baksos donor darah. Awalnya saya ragu untuk mengikutinya namun para shijie meyakinkan bahwa ini bisa menjadi kepanjangan tangan kita dalam membantu mereka yang membutuhkan di luar sana. Akhirnya saya mantap mengikuti kegiatan, dan menjadi salah satu pendonor yang turut menyumbangkan sekantong darah. Ini merupakan pengalaman baru untuk saya sebagai pemula dalam hal berkegiatan dan sebagai pendonor. Ternyata tidak semenakutkan yang dibayangkan,” ucap Eva selaku relawan Pantun Mas Estate yang baru bergabung menjadi relawan.
Setetes darah bisa menjadi membawa ribuan cinta kasih. Semangat ini pula yang ingin terus dibawa relawan. Juga sebagai sarana jalinan kebaikan yang membawa manfaat, bukan hanya hari ini saja, tetapi juga di masa mendatang.
Editor: Khusnul Khotimah