Ceramah Master
Ceramah Master Cheng Yen: Selamanya Memilih Jalan Kebajikan
04 Desember 2020Ceramah Master Cheng Yen tanggal 30 November 2020 Dalam perjalanan kali ini, saya melihat hal-hal yang membuat saya merasa tidak rela. Saya merasa tidak rela karena adanya perpisahan, baik permanen maupun sementara. Namun, meski tidak rela, saya tetap harus merelakan karena kita mempraktikkan cinta kasih, welas asih, sukacita, dan keseimbangan batin. Sesuai hukum alam, kematian tidak bisa dihindari.
Ceramah Master Cheng Yen: Meneruskan Semangat di Jalan Tzu Chi
04 Desember 2020Ceramah Master Cheng Yen tanggal 29 November 2020 Kita sungguh penuh berkah. Jadi, saya mengganti istilah "susah payah" dengan "penuh berkah". Inilah kehidupan yang bahagia. Berkat segala usaha kalian semua, Tzu Chi bisa menciptakan berkah bagi dunia seperti hari ini.
Ceramah Master Cheng Yen: Membimbing ke Jalan Kebajikan dengan Mewariskan Keterampilan
04 Desember 2020Ceramah Master Cheng Yen tanggal 28 November 2020 Keterampilan menganyam ini membuat saya teringat akan masa kecil saya. Saat saya kecil, setiap hari, dalam perjalanan berangkat dan pulang sekolah, saya melihat orang-orang menganyam caping. Mereka dapat menganyam tanpa melihat dengan gerakan Mereka juga bisa membuat anyaman yang bercorak.
Ceramah Master Cheng Yen: Berkomitmen untuk Meneruskan Jalinan Jodoh Dharma
03 Desember 2020Ceramah Master Cheng Yen tanggal 27 November 2020 Mendengar kalian berbagi tentang bedah buku, saya sangat gembira karena kalian mendengarkan kata-kata saya, bahkan mengikuti kegiatan bedah buku untuk mempelajari kembali Dharma yang saya babarkan dahulu dan mendiskusikan ajaran di dalam buku. Ini adalah pertanda yang baik. Kalian tekun dan bersemangat melatih diri untuk mendekatkan diri dengan Dharma.
Ceramah Master Cheng Yen: Melindungi Masyarakat dengan Cinta Kasih Berkesadaran
02 Desember 2020Ceramah Master Cheng Yen tanggal 26 November 2020Saat ini, kita sungguh harus memandang ke seluruh dunia dengan wawasan yang lebih luas. Sungguh, kini setiap orang hendaknya meningkatkan kesadaran untuk mengasihi dan melindungi Bumi. Jadi, Bodhisatwa sekalian, cinta kasih ini sungguh sangat berharga.
Ceramah Master Cheng Yen: Mewariskan Dharma yang Membasahi Batin
01 Desember 2020Ceramah Master Cheng Yen tanggal 25 November 2020 Kita melihat Guru Cao. Beliau adalah murid saya yang baik. Saya merasa kehilangan, tetapi juga tak berdaya. Beliau termasuk sangat awal mengenal Tzu Chi dan berdedikasi di Tzu Chi. Beliau juga merupakan anggota Asosiasi Guru Tzu Chi. Beliau sangat tekun dan bersemangat.
Ceramah Master Cheng Yen: Melihat Nilai Budaya Humanis dalam Misi Kesehatan
30 November 2020Ceramah Master Cheng Yen tanggal 24 November 2020 Melihat para staf di RS Tzu Chi Taichung, saya sungguh melihat harapan. Saya juga mendengar tentang kesatuan hati kalian yang tulus. Saya yakin bahwa kalian bukan hanya memiliki kesatuan tekad dalam menjalankan misi kesehatan, tetapi juga dalam mempraktikkan semangat Tzu Chi.
Ceramah Master Cheng Yen: Berikrar untuk Bekerja Sama Melindungi Kehidupan
27 November 2020Ceramah Master Cheng Yen tanggal 23 November 2020 Hari ini, kita melihat puluhan staf kita, termasuk dokter, yang datang untuk dilantik menjadi relawan Tzu Chi. Saya sangat gembira dan bersyukur. Mendengar bahwa kalian juga mengikuti kegiatan bedah buku, saya semakin dipenuhi sukacita. Kita harus sering berkumpul bersama.
Ceramah Master Cheng Yen: Membimbing Sesama di Jalan Bodhi
27 November 2020Ceramah Master Cheng Yen tanggal 22 November 2020 Setiap orang yang membangkitkan cinta kasih dapat disebut sebagai Bodhisatwa. Jadi, kita harus menggalang Bodhisatwa dunia. Saat orang-orang saling mendukung dan menghimpun kekuatan, berkah yang tercipta akan sangat besar. Dengan kekuatan besar, kita dapat memupuk banyak berkah.
Ceramah Master Cheng Yen: Menyatu dengan Hati Buddha dan Mengemban Tekad yang Sama
27 November 2020Ceramah Master Cheng Yen tanggal 21 November 2020 Dalam setiap sesi pelantikan, para anggota komite dan Tzu Cheng mengenakan pita bertuliskan "hati Buddha, tekad Guru" di dada. Mengenakan tulisan itu di dada berarti para anggota komite dan Tzu Cheng sejak hari ini harus memiliki hati Buddha, yakni hati penuh cinta kasih dan welas asih agung, serta mengemban tekad Guru, yaitu teguh di Jalan Bodhisatwa.