Ceramah Master

Ceramah Master Cheng Yen: Terus Melangkah Maju dan Mempertahankan Tekad Awal

29 April 2016
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 24 April 2016 Saat tanah kelahiran Buddha dilanda bencana kita harus memikirkan generasi penerus disana, melatih kesabaran diri dengan ritual namaskara untuk menunjukan ketulusan dan arah yang tepat. Bodhisatwa cilik yang sudah bertekad dan berikrar untuk menjadi Qingxiushi adalah tekad awal dalam mempertahankan jalan Tzu Chi.

Ceramah Master Cheng Yen: Memberi Perhatian dan Cinta Kasih Tanpa Henti

29 April 2016
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 23 April 2016 Sesungguhnya, dari sisi barang bantuan, di sana juga tidak kekurangan. Namun, yang mengharukan adalah sekelompok sukarelawan yang membentuk tim untuk menyediakan makanan.

Ceramah Master Cheng Yen: Merajut Keharmonisan dengan Kebajikan

28 April 2016
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 22 April 2016 Meski perbuatan buruk itu kecil, kita tidak boleh turut andil. Meski perbuatan baik itu kecil, kita tetap tidak boleh ketinggalan. Jika orang yang terhimpun semakin banyak maka kekuatan yang ada akan semakin besar. Kebaikan dan keburukan tengah tarik-menarik. Jika orang baik lebih banyak, orang yang hidup hemat lebih banyak, maka kekuatan kebaikan akan semakin besar.

Ceramah Master Cheng Yen: Membangkitkan Sukacita dan Meneladani Kebaikan

27 April 2016
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 21 April 2016 Apa pun agama yang dianut, kita hendaknya membangkitkan cinta kasih dan menyemangati lebih banyak orang untuk terjun ke tengah masyarakat.

Ceramah Master Cheng Yen: Menciptakan Karma Baik dan Menyucikan Pikiran

26 April 2016
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 20 April 2016 Saat membasuh kaki orang tua, anak-anak menitikkan air mata, lalu merangkul erat orang tua mereka. Para orang tua juga sangat tersentuh karena anak-anak mereka tidak pernah melakukan itu sebelumnya.

Ceramah Master Cheng Yen: Mencari Cara untuk Menyalurkan Bantuan

25 April 2016
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 19 April 2016 Melihat berbagai bencana di dunia akibat kondisi iklim yang tidak selaras, saya sungguh khawatir. Di seluruh dunia ini, ketidakselarasan empat unsur terus mendatangkan bencana. Satu-satunya cara untuk mengurangi bencana adalah dengan menyelaraskan pikiran manusia. Jika pikiran manusia tidak selaras, maka kita tak dapat mengurangi bencana.

Ceramah Master Cheng Yen: Giat dan Bersemangat Melindungi Bumi

22 April 2016
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 18 April 2016 Sekelompok Bodhisatwa ini sangat tulus dalam melindungi dan mengasihi bumi. Dengan cinta kasih tanpa pamrih, mereka menggenggam waktu untuk bersumbangsih. Hati mereka sangat polos dan murni. Mereka bersumbangsih tanpa memiliki pamrih. Dengan hati yang tulus, mereka berdoa semoga dunia bebas dari bencana.

Ceramah Master Cheng Yen: Menjadi Guru yang Melindungi Pendidikan

22 April 2016
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 17 April 2016 Harapan masyarakat bergantung pada insan berbakat dan harapan insan berbakat bergantung pada pendidikan. Karena itu, pendidikan tidak bisa ditunda. Pascagempa 21 September 1999, setiap orang membantu pembangunan kembali gedung sekolah dengan sepenuh hati. Kini, kita bisa melihat kondisi 50 gedung  sekolah yang telah kita bangun kembali.

Ceramah Master Cheng Yen: Mempraktikkan Tiga Kebaikan demi Ketenteraman dan Keharmonisan

22 April 2016
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 16 April 2016 Pada bulan April ini, gempa bumi berkekuatan lebih dari 6,5 SR sudah terjadi sepuluh kali di seluruh dunia. Kita sungguh harus mawas diri, berhati tulus, dan jangan meremehkan kekuatan alam. Jangan terus bertikai dengan sesama manusia. Masyarakat harus harmonis dan saling mengasihi.

Ceramah Master Cheng Yen: Melindungi Bumi dengan Sikap Mawas Diri dan Tulus

21 April 2016
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 15 April 2016 Banyak orang mengganti telepon selular (Ponsel) meski masih baru hanya demi mengikuti tren. Ini membuat sampah semakin sulit untuk ditangani dan membawa ancaman bagi kelestarian lingkungan. Singkat kata, jika warga yang mampu dapat menghemat satu ponsel saja, hasilnya mungkin dapat menghidupi beberapa keluarga. Untuk itu, manusia hendaknya berintrospeksi.
Seulas senyuman mampu menenteramkan hati yang cemas.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -