Ceramah Master

Bekerja Sama dengan Harmonis untuk Mengemban Misi

05 September 2014
Ceramah pada pertemuan pagi tanggal 14 Agustus 2014.Sesungguhnya, di tengah kekacauan, kita bisa mempraktikkan hal yang kita pelajari dalam keseharian. Dalam menghadapi bencana dan kekacauan besar, kita hendaknya menenangkan hati untuk membuat perencanaan.

Memperhatikan Semua Makhluk, Bersatu Hati untuk Berdoa

05 September 2014
Ceramah pada pertemuan pagi tanggal 13 Agustus 2014.Semua insan Tzu Chi adalah satu keluarga. Intinya, banyak sekali hal yang ingin saya katakan. Saya juga berterima kasih kepada para relawan, baik yang berasal dari Kaohsiung maupun daerah lain untuk ikut memberi bantuan secara bergiliran. Selama beberapa hari ini, relawan kita sudah mengunjungi lebih dari 10.000 keluarga dan mulai mendata bantuan apa saja yang dibutuhkan setiap keluarga.

Bervegetaris untuk Mengasihi Kehidupan Seluruh Makhluk

03 September 2014
Ceramah pada pertemuan pagi tanggal 12 Agustus 2014.Pada saat seperti ini, setiap orang berdoa dengan hati yang tulus semoga dunia ini selalu aman dan tenteram, serta bebas dari bencana. Doa yang tulus bisa diwujudkan lewat tekad bervegetaris. Makna dari bervegetaris adalah kita harus mengembangkan cinta kasih untuk mengasihi kehidupan seluruh makhluk di dunia.

Membabarkan Dharma Lewat Pementasan

02 September 2014
Ceramah pada pertemuan pagi tanggal 11 Agustus 2014.Kita juga melihat pementasan kali ini sangat memiliki nilai seni. Profesor Shi dan Profesor Wang datang bersama sekelompok murid mereka dari Beijing untuk mengajari para Bodhisatwa cilik kita bagaimana menampilkan tarian yang berseni. Mendengar para Bodhisatwa cilik berikrar untuk menjadi benih Tzu Chi, menjadi Bodhisatwa, dan menjadi pendukung saya.

Membangun Kembali Kehidupan, Melihat Pementasan Adaptasi Sutra

02 September 2014
Ceramah pada pertemuan pagi tanggal 10 Agustus 2014.Para relawan Tzu Chi sudah bekerja keras. Hujan yang terus turun membuat para relawan kita tidak leluasa untuk keluar masuk dan membuat proses pemulihan kota semakin sulit. Sungguh, para pekerja konstruksi juga sangat bekerja keras. Para warga yang tinggal di sekitar area bencana tetap merasa sangat khawatir dan tidak bisa tidur dengan nyenyak.

Menyadari Ketidakkekalan dan Segera Menciptakan Berkah

01 September 2014
Ceramah pada pertemuan pagi tanggal 9 Agustus 2014.Dunia ini penuh dengan penderitaan. Ketidakkekalan bisa terjadi dalam sekejap. Belakangan ini kita sungguh bisa merasakan ancaman dan bahaya ada di mana-mana. Ketidakkekalan bisa datang dalam sekejap.

Menyadari Ketidakkekalan dan Segera Menciptakan Berkah

29 Agustus 2014
Ceramah pada pertemuan pagi tanggal 8 Agustus 2014.Kini insan Tzu Chi telah berkunjung dari rumah ke rumah untuk berbincang dengan para warga, menghibur mereka, serta mencari tahu bantuan apa yang bisa kita berikan. Dengan adanya penghiburan dari relawan Tzu Chi, para warga bisa tahu bahwa pada saat mengalami penderitaan seperti ini, mereka tidak sendirian. Selain memberi dukungan semangat, relawan Tzu Chi juga memberi mereka sedikit cendera mata dan sebuah buku Kata Renungan Jing Si.

Bervegetaris sebagai Wujud Doa yang Tulus

28 Agustus 2014
Ceramah pada pertemuan pagi tanggal 7 Agustus 2014. Kemarin, anggota Asosiasi Guru Tzu Chi dari Taichung juga pergi ke Kaohsiung untuk membantu tim konsumsi. Mereka berharap semua warga setempat bisa bervegetaris dan berdoa dengan hati yang tulus. Doa yang tertulus dapat diwujudkan dengan bervegetaris.

Menenangkan Hati dan Mencegah Virus Penyakit

28 Agustus 2014
Ceramah pada pertemuan pagi tanggal 6 Agustus 2014.Memiliki cinta kasih sangatlah baik, tetapi kita harus mempunyai arah yang benar. Melakukan koordinasi sebelum melakukan segala sesuatu adalah yang terbaik.  Kekuatan cinta kasih dalam masyarakat sangat penting. Banyak bencana yang terjadi di dunia ini. Bencana kekeringan yang melanda California, Amerika Serikat sudah memecahkan rekor.

Menggunakan Cinta Kasih untuk Mengobati Luka Batin

28 Agustus 2014
Ceramah pada pertemuan pagi tanggal 5 Agustus 2014.Kehidupan manusia sungguh tidak kekal dan penuh penderitaan. Lebih dari setahun yang lalu, sebuah bus di di Xiamen, Tiongkok meledak akibat ulah manusia. Sebersit niat yang menyimpang dari satu orang mengakibatkan banyak penumpang yang meninggal dan terluka. Pada saat itu, insan Tzu Chi segera bergerak untuk menghibur para korban di rumah sakit.
Cemberut dan tersenyum, keduanya adalah ekspresi. Mengapa tidak memilih tersenyum saja?
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -