Ceramah Master

Menciptakan Karma Baik Kolektif dengan Menghargai Sumber Daya Alam

18 September 2014
Ceramah pada pertemuan pagi tanggal 3 September 2014. Kita hendaknya selalu berdoa bagi seluruh makhluk hidup dengan hati yang tulus dan mawas diri. Dalam kehidupan sehari-hari, kita hendaknya menghargai sumber daya alam dan menghemat air. Yang terpenting adalah menyelaraskan batin kita dan hidup damai antarsesama manusia.

Melenyapkan Bencana dan Menghimpun Berkah

18 September 2014
Ceramah pada pertemuan pagi tanggal 2 September 2014. Kini, insan Tzu Chi telah memperoleh kesempatan untuk masuk ke lokasi bencana. Mereka sangat bijaksana. Setiap orang membawa barang yang diperlukan, yaitu nasi Jing Si. Berhubung tidak ada air dan listrik, yang paling praktis adalah nasi Jing Si.

Berdoa bagi Kedamaian Setiap Keluarga

18 September 2014
Ceramah pada pertemuan pagi tanggal 1 September 2014. Miskin akan harta bukanlah yang paling menakutkan. Yang ditakutkan adalah kurangnya tekad mempelajari kebenaran. Jadi, kita hendaknya mementingkan Dharma dan menyerap ajaran Buddha ke dalam hati kita agar dapat memahami ketidakkekalan. 

Terus Mencurahkan Perhatian Tanpa Henti

17 September 2014
Ceramah pada pertemuan pagi tanggal 31 Agustus 2014. Tadi saya mendengar berita tentang seorang ibu yang tinggal di lantai 30. Akibat ledakan tersebut, aliran listrik terputus sehingga liftnya tidak beroperasi. Setiap hari insan Tzu Chi menaiki tangga setinggi 30 tingkat untuk mengantarkan makanan ke rumahnya.

Menghimpun Cinta Kasih demi Melindungi Semua Makhluk

17 September 2014
Ceramah pada pertemuan pagi tanggal 30 Agustus 2014. Di dalam masyarakat, jika setiap orang dapat membangkitkan cinta kasih dan saling menolong, maka segala kesulitan akan dapat diatasi. Contohnya, ada seorang kakek yang menyumbang uang meski kondisi kehidupannya tidak begitu baik.

Membangkitkan Cinta Kasih Berkesadaran

17 September 2014
Ceramah pada pertemuan pagi tanggal 29 Agustus 2014. Sukacita dalam Dharma ini lebih membahagiakan daripada menghasilkan uang banyak. Kebahagiaan dari menghasilkan uang banyak hanya sementara dan cepat berlalu karena manusia selalu merasa tidak cukup dan ingin mengejar lebih banyak.

Suara Dharma Membawa Ketenangan

17 September 2014
Ceramah pada pertemuan pagi tanggal 28 Agustus 2014. Semoga setelah bencana berlalu, setiap orang dapat menenangkan hati. Saat hati merasa tenang, kita akan dipenuhi berkah. Kita ingin membuat mereka tenang dan tahu bahwa mereka memiliki berkah sehingga tidak sulit untuk bangkit kembali. 

Mengganti Dupa dengan Ketulusan dan Menyelamatkan Kehidupan dengan Cinta Kasih

16 September 2014
Ceramah pada pertemuan pagi tanggal 27 Agustus 2014. Kita berharap setiap orang bisa mengganti dupa dengan ketulusan hati. Asalkan memiliki ketulusan hati, berdoa dengan atau tanpa dupa sama saja. Kita tetap harus terus mendorong dan membimbing orang-orang menuju ke arah yang baik dan benar ini.

Menyelaraskan Pikiran dan Menggalang Cinta Kasih

16 September 2014
Ceramah pada pertemuan pagi tanggal 26 Agustus 2014. Kita harus percaya hukum karma, jangan melakukan hal yang melanggar hati nurani kita. Niat buruk yang timbul dalam batin kita sungguh sangat menakutkan.

Berbuat Kebajikan dan Menumbuhkan Akar Kebijaksanaan

11 September 2014
Ceramah pada pertemuan pagi tanggal 25 Agustus 2014. Pahala (gong de) yang mereka peroleh adalah yang paling membuat Buddha bersukacita. “Gong” adalah pelatihan ke dalam diri. Setelah berusaha keras melatih ke dalam diri, baru kita bisa menampilkan “de” (keluhuran). Jadi, inilah pelatihan ke dalam diri dan praktik ke luar. 
Menggunakan kekerasan hanya akan membesarkan masalah. Hati yang tenang dan sikap yang ramah baru benar-benar dapat menyelesaikan masalah.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -