Berita
Tuntas Jalani Operasi Tumor Otak, Ignasius Siap Kembali Mengabdi
04 Juli 2025Ignasius, prajurit TNI asal Singkawang bangkit dari ujian berat tumor otak berkat dukungan keluarga dan bantuan dari Tzu Chi. Usai operasi dan pemulihan di Jakarta, ia siap kembali mengabdi dengan semangat baru.
Relawan Tzu Chi Amerika Berbagi Kisah Penyemangat
19 April 2016
Mengukur Bentala Warga Bedah Rumah
18 April 2016Turut merasakan penderitaan yang dialami warga Desa Jagabita , Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia membantu membedah rumah mereka yang tidak layak huni.

Melangkah dengan Yakin
18 April 2016 Walau selama ini Jakiman sudah sering mengantar Shelly ke kegiatan, ikut baksos, bagi beras, mengantar celengan bambu, ke pondok pesantren dan kegiatan amal sosial lain, tapi hatinya masih belum tertarik untuk jadi relawan. Melalui baksos inilah, ia memantapkan hatinya untuk mulai melangkah di Tzu Chi.
Kamp DAAI TV 2016: Melihat lebih Benar, Merenung lebih Dalam
18 April 2016
Memupuk Berkah Secara Bersama
15 April 2016.jpg)
Belajar dari Semangat Garsel
15 April 2016.jpg)
Stasiun TV yang Humanis
14 April 2016
Keluarga Sejahtera Perlu Perencanaan
14 April 2016Sebanyak 60 peserta dewasa mengikuti sharing tentang Keluarga Berencana (KB) dalam Gathering Gan En Hu (penerima bantuan) yang digelar pada 10 April 2016 di Kantor Tzu Chi Batam. Sharing dibawakan oleh salah satu pembicara dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Cabang Batam.

Menanamkan Filosofi Pelestarian Lingkungan
13 April 2016
Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
13 April 2016 Dalam penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat ini, dokter Mona juga tak lupa mengingatkan para orang tua agar lebih memilih makanan buatan sendiri dibandingkan makanan instan. Makanan buatan sendiri dijamin lebih baik untuk kesehatan.
Menenangkan Hati dengan Berbagi
13 April 2016“Di lingkungan Tzu Chi ini, saya berharap saya dan istri dapat lebih bersemangat lagi karena ada relawan Tzu Chi yang mendampingi,” harap Slamet Rianto, di Depo Pelestarian Lingkungan Tzu Chi Duri Kosambi pada Minggu, 3 April 2016. Kedatangan mereka seolah untuk menyemangati hati mereka yang masih berduka sepeninggal putri tercinta mereka pada bulan Februari lalu. Dengan hadir di tengah kegiatan dan berinteraksi bersama relawan memilah barang daur ulang, mereka mulai membenahi rasa duka mereka dan mulai merajut kehidupan yang baru menyongsong masa depan.
