Berita

Dari Tanah Meteran Sampai Sepiring Makanan

20 Juni 2025
Pembangunan Kantor Penghubung Tzu Chi di Tanjung Balai Karimun bukan hanya soal bahan bangunan, tapi tentang semangat gotong royong, ketulusan, dan keyakinan akan kekuatan cinta kasih.

Menjadi Inspirasi Bagi Dunia

Menjadi Inspirasi Bagi Dunia

18 April 2018
Untuk merangkul lebih banyak lagi relawan, Tzu Ching Bandung mengadakan Gathering bersama para mahasiswa perguruan tinggi di kota Bandung, Sabtu 14 April 2018. Kegiatan ini dihadiri para mahasiswa dari Universitas Parahyangan, Universitas Kristen Maranatha, Universitas Padjadjaran, dan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Meneladani dan Mempraktikkan Ajaran Guru

Meneladani dan Mempraktikkan Ajaran Guru

18 April 2018
Salah satu pengisi materi Training Relawan Abu Putih ke 2 di komunitas relawan He Qi Utara 2, Wie Sioeng, berbagi semangat serta keyakinannya terhadap ajaran Master Cheng Yen dalam hal-hal sederhana.
Yuk! Berkarya dengan Zhen Shan Mei

Yuk! Berkarya dengan Zhen Shan Mei

18 April 2018
Untuk pertama kalinya Tzu Chi Pekanbaru mengadakan  Pelatihan Relawan Zhen Shan Mei yang dibawakan langsung oleh Tim Zhen Shan Mei Indonesia yakni Henry Tando, Erli Tan, dan Khusnul Khotimah. Kegiatan pelatihan yang berlangsung selama dua hari dari tanggal 14-15 April 2018 ini diikuti oleh 45 peserta di hari pertama, dan 40 peserta pada hari kedua. 
Kiai Said Ungkap Kekagumannya kepada DAAI TV di Taiwan

Kiai Said Ungkap Kekagumannya kepada DAAI TV di Taiwan

18 April 2018
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj dalam kunjunganya ke Kantor DAAI TV di Taiwan, Selasa (17/4) mengungkapkan kekagumanya akan capaian Tzu Chi dalam berbagai bidang. Termasuk di bidang kesehatan, pendidikan dan juga media dengan tumbuh berkembangnya DAAI TV dalam skala international.
Memberikan Kehangatan bagi Anak-Anak Penyandang Disabilitas

Memberikan Kehangatan bagi Anak-Anak Penyandang Disabilitas

18 April 2018
Relawan Tzu Chi Bandung mengunjungi anak-anak penyandang disabilitas di Yayasan Aziziyah, Bandung, 13 April 2018. Pelayanan yang diberikan di antaranya berupa pemeriksaan kesehatan dan pengukuran alat bantu bagi beberapa anak yang membutuhkan
Kunjungi Tzu Chi Hospital, KH Said Aqil Sampaikan Pesan Kemanusiaan

Kunjungi Tzu Chi Hospital, KH Said Aqil Sampaikan Pesan Kemanusiaan

17 April 2018
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj memenuhi undangan untuk menghadiri acara di Taiwan. Di sana, Said Aqil sempat melakukan kunjungan ke Tzu Chi Hospital di Taipei, Taiwan.
Menyehatkan Grace dan Keluarga

Menyehatkan Grace dan Keluarga

17 April 2018
Rombongan relawan Tzu Chi beserta dokter dan ahli gizi dari RS Cinta Kasih Tzu Chi (RSCK) mengunjungi satu pasien anak-anak bernama Grace Imanuel pada Selasa, 17 April 2018. Kunjungan ini merupakan kegiatan rutin dam merupakan salah program dari Rumah Sakit Cinta Kasih (RSCK) Tzu Chi Cengkareng untuk menyehatkan masyarakat.
Cara Unik untuk Bersumbangsih

Cara Unik untuk Bersumbangsih

17 April 2018
Relawan Tzu Chi Bandung melakukan sosialisasi Tzu Chi di tempat yang tidak biasa, yakni di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) Panghegar, Bandung. Di sosialisasi ini, relawan mengajak penggendara kendaraan bermotor untuk beramal dengan cara mengisi bahan bakar di SPBU Panghegar. Karena dengan begitu mereka secara tidak langsung telah bersumbangsih untuk Tzu Chi.
Menyemai Bibit Cinta Kasih di Tanah Biak

Menyemai Bibit Cinta Kasih di Tanah Biak

17 April 2018
Menyambut hari libur, Sabtu 14 april 2018, relawan Tzu Chi Biak tidak menyia-nyiakan waktu begitu saja. Mereka memanfaatkan hari libur di akhir pekan itu dengan berkumpul bersama dan mengikuti Training Relawan Abu Putih di Kantor Tzu Chi Biak.
Semangat Mendalami Ilmu Baru

Semangat Mendalami Ilmu Baru

16 April 2018
Dalam kegiatan yang diikuti sebanyak 39 relawan komunitas dari semua He Qi Tzu Chi Jakarta, Danny Oey memberikan sharing materi tentang audio gambar, cara setting mic, dan lain-lain sebagai pengenalan dasar dalam Training Relawan Sound System ini.

Kesuksesan sebuah acara tidak hanya tergantung pada peran mereka di atas panggung, tetapi juga dukungan dari tim di balik layar. Salah satunya tim sound system. Dalam setiap kegiatan Tzu Chi seringkali membutuhkan relawan sebagai operator sound system. Namun tidak banyak relawan yang memahami pengoperasian alat-alat pendukung kegiatan ini, sehingga relawan yang terlibat pada bagian ini pun terbatas. Untuk itu pada Minggu (15/4/2018) Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia mengadakan kegiatan Training Relawan Sound System di ruang galeri DAAI lantai 1, Tzu Chi Center, PIK Jakarta.

“Ke depan setiap He Qi harus mempunyai tim sendiri supaya bisa bertugas bersama-sama. Ketika bertugas dalam kegiatan besar masing-masing bisa menggunakan cara yang sama, program yang sama,” ujar Jhonny Tani, Koordinator Kegiatan training.

Dalam kegiatan yang diikuti sebanyak 39 relawan komunitas dari semua He Qi Tzu Chi Jakarta, Danny Oey memberikan sharing materi tentang audio gambar, cara setting mic, dan lain-lain sebagai pengenalan dasar dalam Training Relawan Sound Sistem ini. Relawan pun tak sungkan-sungkan menanyakan apa yang mereka belum ketahui selama materi berlangsung. Tidak hanya sebatas materi saja, puluhan peserta ini pun lantas diajak untuk praktik langsung menuju salah satu ruangan sound system.

“Kita samakan semua teknik-teknik untuk operasional kemudian praktik. Harus mengalami dan merasakan sendiri,” ucap Jhonny.

Menambah Wawasan

Relawan diajak untuk bersama-sama praktik langsung di salah satu ruangan sound system di lantai 6 Aula Jing Si. Danny Oey menjelaskan bagaimana mengoperasikan alat-alat yang terdapat di ruangan, mulai dari bagaimana mengendalikan powerpoint pada layar, setting mic, dan lain-lain.

Selama pengenalan tentang alat-alat ini berlangsung, salah satu peserta sibuk menulis pada catatan kecil miliknya. Ia mengaku baru pertama kali mengikuti kegiatan training relawan sound system ini. “Saya mencatat apa sih nama alat ini dan fungsinya untuk apa. Jadi next jika tidak ingat kan bisa lihat catatan lagi,” ucap Eric.

Ia datang dari Tzu Chi komunitas He Qi Pusat dengan membawa semangat untuk belajar ilmu baru. Mengikuti kegiatan training relawan sound system memang menjadi pengalaman perdananya, namun Eric sering kali membantu relawan bagian sound system di komunitasnya. “Kalau saya di komunitas bagian support, back up saja yang lebih simple-simple,” ujarnya tersenyum.

Relawan yang aktif pada Misi pelestarian Lingkungan Tzu Chi ini mengaku dengan mengikuti kegiatan training selama tiga jam ini bisa menambah wawasan baginya tentang sound system penunjang kegiatan Tzu Chi. Selama praktik berlangsung, Eric pun memanfaatkan kesempatan ini untuk mencoba alat-alat yang ada.

“Yang pasti jadi lebih tahu alat-alat yang digunakan, seperti apa mengoperasikannya. Paling tidak ada gambaran sedikit,” terang relawan cakom ini.

“Cara menyetel layar gimana,” sambung Sukardi yang saat itu berdiri di sebelah Eric untuk mencoba mengopersikan alat-alat di ruang sound system.

Sukardi yang merupakan perwakilan dari komunitas He Qi Utara 2 ini datang untuk memahami ilmu baru baginya. “Saya pengen belajar dan pengen tahu tentang sound system,” ucapnya.

Training sound system ternyata juga menarik minat relawan Tzu Chi wanita. Tak sedikit dari mereka yang datang untuk belajar sesuatu yang baru, bahkan awam dengan bidang sound system. Salah satunya Theresia, relawan komunitas He Qi Barat 1. “Saya pengen belajar, pengen tahu (sound system),” kata relawan komite ini.

Theresia memang sudah pernah bertugas di bagian sound system pada kegiatan Xun Fa Xiang di komunitasnya. Tak memiliki bekal pengalaman tentang sound system tentu ia mengalami tantangan. “Pertama-tama sulit sih, tapi kalau sering dilatih pasti nggak akan sulit,” terangnya. Dengan mengikuti training ini, Theresia merasa banyak memperoleh pengalaman baru baginya. “Belajar ini sangat membantu. Meski saya masih bingung karena pertama kali tapi mesti terus belajar,” ungkapnya tersenyum.

Melihat antusias relawan yang ikut dalam kegiatan training ini, Jhonny berharap semua orang bisa berkontribusi untuk support kegiatan. “Makin banyak relawan sound system makin memudahkan, kalau setiap He Qi ada relawan sound system bisa bantu setiap kegiatan. Mereka juga bisa setting alat, sehingga dalam acara apapun tidak bingung,” pungkas Jhonny.

Editor: Metta Wulandari
Cerita Yola, Anak yang Berbakti

Cerita Yola, Anak yang Berbakti

16 April 2018
Relawan Tzu Chi Pekanbaru mengunjungi rumah Yola Mutia Sari (17), salah satu penerima bantuan Tzu Chi di bidang pendidikan, kemarin, Minggu pagi 15 April 2018. Saat para relawan Tzu Chi datang, Yola dan ibunya, Yuli Andriati menyambut dengan penuh kegembiraan. 
 Yang Tersisa dari Banjir Sungai Cianjur

Yang Tersisa dari Banjir Sungai Cianjur

16 April 2018
Tzu Chi memberikan bantuan banjir kepada warga yang terkena dampak banjir Sungai Cianjur pada 11 April 2018. Salah satunya adalah Cecep Dody yang tinggal di Kelurahan Pamoyanan, Cianjur, Jawa Barat.
Hati yang Tulus Melayani Kesehatan Warga

Hati yang Tulus Melayani Kesehatan Warga

16 April 2018
Seorang pasien bernama Saroh (57) mengungkapkan rasa syukurnya dapat mengikuti baksos Tzu Chi. “Dulu hampir setiap hari saya merasakan sakit pegal dan linu,” ucap Saroh. “Kini keadaan saya membaik dan lebih sehat,” tambahnya. Sebagai ungkapan syukur dan ingin membantu sesama, Saroh membawa dan menuangkan celengan bambu.
Berbagi Dharma di Setiap Buku Master Cheng Yen

Berbagi Dharma di Setiap Buku Master Cheng Yen

16 April 2018
Dua sekolah di Medan menerima donasi buku karangan Master Cheng Yen, Jumat, 13 April 2018. Selain menjalin jodoh baik, relawan berharap buku-buku Master Cheng Yen dapat memberikan manfaat serta menumbuhkan pendidikan budi pekerti yang baik kepada semua anak didik.
Rumah Nyaman yang Bukan Hanya Sekadar Mimpi

Rumah Nyaman yang Bukan Hanya Sekadar Mimpi

13 April 2018
“Nanti saya ingin cerita ke (Alm) bapak (suami) kalau sudah ada yayasan yang baik hati yang membantu merenovasi rumah,” kata Mariati setelah rumahnya mendapatkan bantuan renovasi dari Yayasan Buddha Tzu Chi. Sejak pertengahan Maret 2018 lalu, Tzu Chi berkerja sama dengan Kopassus membantu merenovasi rumah para veteran melalui Program Renovasi Rumah yang digagas oleh Kopassus.
Hanya orang yang menghargai dirinya sendiri, yang mempunyai keberanian untuk bersikap rendah hati.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -