Berita

Cinta Kasih yang Terus Berkembang di Cikadu

03 Juli 2025
Jalinan jodoh antara Tzu Chi Bandung dan Desa Cikadu yang dimulai sejak renovasi sekolah pada 2007 terus berlanjut tanpa henti melalui berbagai kegiatan bakti sosial, khususnya di bidang kesehatan.

Karya Terbaik Iklan Layanan Masyarakat

Karya Terbaik Iklan Layanan Masyarakat

04 Desember 2014 Karya terbaik Iklan Layanan Masyarakat dalam Zhen Shan Mei Award 2014. Berisi ajakan untuk menghemat sumber daya alam demi menjaga kelestarian bumi.
Juara 1,2,3 (Video dan Script) ZSM Award 2014

Juara 1,2,3 (Video dan Script) ZSM Award 2014

04 Desember 2014 Hasil karya para juara kategori video dan script dalam Zhen Shan Mei Award 2014. Memuat karya tentang kisah kebahagiaan relawan Tzu Chi yang saling mendukung di jalan Bodhisatwa, ada pula liputan kegiatan kunjungan kasih Tzu Chi, dan kegiatan pelestarian lingkungan, serta kisah relawan yang tetap bersemangat bersumbangsih.
Memperkokoh Tekad Awal

Memperkokoh Tekad Awal

03 Desember 2014

Minggu pagi 30 November 2014, Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengawali kegiatan Gong Xiu (kebaktian) yang secara rutin dilaksanakan sebulan sekali. Kali ini kegiatan Gong Xiu dikemas berbeda dengan bulan yang lalu agar relawan tidak merasa bosan dan jenuh seperti kegiatan sebelumnya. 

Bazar Cinta Kasih Tzu Chi

Bazar Cinta Kasih Tzu Chi

03 Desember 2014 Masih dalam rangkaian “Melindungi Bumi dengan Bervegetarian” Yayasan Buddha Tzu Chi Surabaya kembali mengadakan acara Bazar Cinta Kasih Tzu Chi pada Minggu (23/11).
Mengasah Empati dan Budaya Humanis

Mengasah Empati dan Budaya Humanis

03 Desember 2014 Dalam misi kesehatan Tzu Chi, tim medis memiliki peran utama dalam menyelamatkan jiwa mereka yang sedang sakit. Namun seorang dokter ataupun tim medis tidak hanya sekedar datang dan mengobati para pasien saja, melainkan melayani dengan hati.
Beras Cinta Kasih Untuk Penghuni Panti

Beras Cinta Kasih Untuk Penghuni Panti

02 Desember 2014 Pada kesempatan kali itu, tim 3 yang diketuai oleh Alex mengunjungi Panti Bina Daksa yang merupakan tempat menampung orang jompo yang sebelumnya terlantar. Di panti yang dihuni oleh 100 orang ini  diberikan 20 karung beras.
Bersatu Hati Untuk Sebuah Prestasi

Bersatu Hati Untuk Sebuah Prestasi

01 Desember 2014 Relawan Zhen Shan Mei Indonesia mengadakan Zhen Shan Mei Award 2014. Perlombaan ini dimulai dari tanggal 1 Juli 2014 dan ditutup tanggal 30 September 2014.
Rumah Terindah

Rumah Terindah

01 Desember 2014 Karena banyak peserta yang kuliah, maka pendafataran mulai ramai pada pukul 20.00 WIB. Peserta yang sudah daftar ulang pun dibawa ke kelompok yang sudah disusun oleh tim pendaftaran. 
Juara 3 (Foto): Beras Cinta Kasih

Juara 3 (Foto): Beras Cinta Kasih

28 November 2014

Kewelasasihan harus diterapkan dalam tindakan nyata dengan bersumbangsih terhadap masyarakat banyak, demikian yang selalu dipesankan oleh Master Cheng Yen. Tindakan nyata ini diwujudkan dengan berkumpulnya sebanyak 75 insan Tzu Chi He Qi Barat di lapangan Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi pada tanggal 6 September 2014 jam 06.30 WIB. Hari itu, relawan Tzu Chi dengan PIC Leo Kusno mengadakan kegiatan pembagian kupon beras cinta kasih di wilayah RT 01-13 / RW 03 Kelurahan Kamal, Kali Deres, Jakarta Barat. 

Juara 2 (Foto): Gan En, Zhun Zhong, Ai

Juara 2 (Foto): Gan En, Zhun Zhong, Ai

28 November 2014 Pada umumnya saat mendengar kata sampah, orang akan membayangkan sesuatu yang  kotor, menjijikkan dan tidak bermanfaat. Namun di Tzu Chi, hal buruk ini tidak berlaku. Sampah akan didaur ulang di depo pelestarian lingkungan Tzu Chi, sehingga bisa dijual dan menghasilkan uang (emas). Uang dari penjualan sampah ini akan dipergunakan Tzu Chi untuk menyebarkan cinta kasih universal.
Kolaborasi dalam Perbedaan

Kolaborasi dalam Perbedaan

28 November 2014 konsep pelestarian lingkungan yang diterapkan di Tzu Chi salah satunya adalah konsep re-think (memikirkan kembali). “Re-think itu bagaimana berpikir ulang sebelum melakukan sesuatu yang ujung-ujungnya akan menimbulkan sampah. Kalau kita beli barang yang kita ingin atau butuh?
Juara 1 (Foto): Manusia Berharap, Tuhan yang Menentukan

Juara 1 (Foto): Manusia Berharap, Tuhan yang Menentukan

28 November 2014 Tidak terasa sudah setahun gunung Sinabung bangun dari tidurnya dan selama ini pulalah Sinabung tidak berhenti mengeluarkan isi perutnya berupa guguran lava pijar dan asap putih tebal, sehingga yang dulunya dari kejauhan nampak Gunung sinabung yang gagah berdiri dengan dihiasi hutan yang hijau, sekarang hanya tinggal kenangan karena Gunung Sinabung sekarang bagaikan batuan yang hangus terbakar, tidak ada lagi hutan hijau yang menemaninya, semuanya kering dan hanya nampak asap tebal yang keluar bergantian di titik-titik yang berbeda.
Apresiasi Kementerian Kesehatan Terhadap Insan Medis

Apresiasi Kementerian Kesehatan Terhadap Insan Medis

28 November 2014 Kegiatan ini diisi dengan penganugerahan tanda penghargaan bidang kesehatan oleh Menteri Kesehatan kepada 37 Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah, Organisasi Masyarakat, dan Individu yang telah berjasa besar dalam pembangunan Kesehatan.
Juara 3 (Artikel): Kehidupan Lain di Tengah Hingar Bingar Kota

Juara 3 (Artikel): Kehidupan Lain di Tengah Hingar Bingar Kota

27 November 2014 Ketika truk pembawa sampah datang warga berbondong-bondong keluar rumah untuk memilah dan mengumpulkan sampah yang mereka cari. Mereka bergerak cepat untuk mencari sampah yang dapat dijual seperti botol minuman, kaleng, kertas, kardus, plastik bahkan barang-barang yang menurut mereka masih dapat digunakan mereka kumpulkan.
Juara 2 (Artikel): Manusia Berharap, Tuhan yang Menentukan

Juara 2 (Artikel): Manusia Berharap, Tuhan yang Menentukan

27 November 2014 Bapak Tarigan menjawab dengan santai, "Sinabung setiap hari menyemburkan asap putih tebal setinggi 100 sampai 300 meter dan kalau malam hari akan kelihatan guguran lava pijar sejauh 300 sampai 2.000 meter kearah Selatan dan Tenggara serta jika malam tiba dan suasana sekitar sini sudah hening maka akan terdengar suara gemuruh seperti suara guntur."
Lebih mudah sadar dari kesalahan yang besar; sangat sulit menghilangkan kebiasaan kecil yang buruk.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -