Berita

Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-148: Sebuah Dedikasi dan Keteladanan

07 Mei 2025
Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-148 di Tanjungbalai memberikan harapan bagi pasien seperti Usman yang bertahun-tahun menderita hernia. Dedikasi tim medis dan relawan telah menghadirkan apa yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

“Jangan Lupa Kesini Lagi Ya !”

“Jangan Lupa Kesini Lagi Ya !”

22 Maret 2010
Pada 6 Maret 2010, pukul 08.30-11.00 pagi, 22 orang relawan Tzu Chi Bandung yang terdiri dari 11 relawan senior, 8 relawan junior  serta 3 relawan baru berbagi kebahagiaan dengan oma opa dengan melakukan kunjungan kasih rutin ke Panti Wreda Karitas yang terletak di Gg. H. Nur Cibeber, Cimahi Selatan.
Baksos Kedua di “Bumi Lancang Kuning”

Baksos Kedua di “Bumi Lancang Kuning”

22 Maret 2010
“Kalau nggak ada baksos seperti ini, saya nggak tahu harus bagaimana untuk mengobati anak saya,” tutur Dicky Marunduri dengan mata berkaca-kaca. Matanya terus lekat memandangi putra bungsunya, Yudi Andre Marunduri (2) yang baru saja selesai dioperasi hernia.
Internasional : Para Diplomat Menjadi Relawan

Internasional : Para Diplomat Menjadi Relawan

22 Maret 2010
Pada tanggal 17 Maret 2010, empat orang diplomat bergabung menjadi relawan di Desa Shanlin, Taiwan, sebuah komplek perumahan yang dibangun Yayasan Tzu Chi untuk para korban badai Morakot. Hal ini merupakan wujud penghormatan mereka atas kerja keras Tzu Chi memulihkan kehidupan para korban.
Suara Kasih : Jalinan Jodoh Membantu Sesama

Suara Kasih : Jalinan Jodoh Membantu Sesama

22 Maret 2010
Dulu tak ada relawan Tzu Chi di Cile. Kini, benih-benih baru mulai tumbuh dalam waktu yang cukup singkat.
Seberkas Cahaya Kasih Sayang

Seberkas Cahaya Kasih Sayang

19 Maret 2010
Ketidakkekalan, itulah yang berlaku di alam semesta ini. Ada yang datang, ada pula yang pergi meninggalkan kita. Pada tanggal 16 Maret 2010, di Jl. K.L. Yos Sudarso Lorong IX Kelurahan Glugur Kota, sekitar pukul 18.45 WIB terjadi kebakaran yang menghanguskan 8 rumah.
Internasional : Berbuat Sesuatu untuk Bumi

Internasional : Berbuat Sesuatu untuk Bumi

19 Maret 2010
Saat itu, relawan juga mengajarkan pelajaran membuat enzim alami yang  memanfaatkan kulit jeruk. Sisa kulit jeruk ditambahkan air gula merah kemudian dibiarkan selama tiga bulan untuk fermentasi.
Suara Kasih : Baksos Kesehatan di Sri Lanka

Suara Kasih : Baksos Kesehatan di Sri Lanka

19 Maret 2010
Kita harus mengembalikan moralitas orang-orang agar mereka dapat menaati sila dan berjalan di jalan yang benar. Dalam Tujuh Faktor Pencerahan, faktor kedua adalah giat mempelajari Dharma dan berjalan di Jalan Bodhisatwa.
Tak Kenal Maka Tak Sayang (bagian kedua)

Tak Kenal Maka Tak Sayang (bagian kedua)

19 Maret 2010
Ernella, guru Kimia SMA Negeri 1 Padang menambahkan, ”Ternyata di sini kami dapat melihat. Jujur kami  katakan Buddha Tzu Chi betul-betul sangat memperhatikan semua aspek agama yang ada di seluruh Indonesia.”
Tak Kenal Maka Tak Sayang  (bagian pertama)

Tak Kenal Maka Tak Sayang (bagian pertama)

18 Maret 2010
Usai perkenalan sekilas, Habib Saggaf lantas mengajak rombongan berkunjung ke Kampus Biru. Kampus Biru sendiri adalah sebuah bangunan sekolah beratap biru yang dibangun oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.
Suara Kasih: Menentukan Arah Kehidupan

Suara Kasih: Menentukan Arah Kehidupan

18 Maret 2010
Di Guanshan, baru saja dilaksanakan peringatan 10 tahun RS Tzu Chi Yuli dan 11 tahun RS Tzu Chi Guanshan. Sementara, tim TIMA (asosiasi dokter Tzu Chi –red) mengadakan baksos kesehatan di berbagai negara.
Internasional : Membangun Asa di Myanmar

Internasional : Membangun Asa di Myanmar

18 Maret 2010
Pada saat pengguntingan pita yang melambangkan pemberkahan, di dalam benak muncul gambar tentang perjalanan bersama sekolah selama ini, persahabatan yang terjalin selama hampir dua tahun ini.
Tonggak Tzu Chi di Pekanbaru

Tonggak Tzu Chi di Pekanbaru

17 Maret 2010
Lutiana berharap semua relawan dan donatur Tzu Chi di Pekanbaru bisa tetap bersemangat menapaki jalan Bodhisatwa ini. “Semoga dengan semakin banyaknya orang-orang yang bersumbangsih maka dunia akan terhindar dari bencana,” ungkapnya.
Menjadi Cucu Kakek Aloi

Menjadi Cucu Kakek Aloi

17 Maret 2010
Setiap pagi, Rusli Shixiong menyempatkan diri untuk membersihkan tubuh Kakek Aloi dan memberinya makan. Perlakuan Rusli terhadap Kakek Aloi bagaikan kepada keluarga sendiri.
Jangan takut terlambat, yang seharusnya ditakuti adalah hanya diam di tempat.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -