Berita

Penuangan Celengan Bambu untuk Korban Banjir Sumatera

12 Desember 2025
Staf dan karyawan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dari berbagai divisi ikut bersumbangsih dengan melakukan penuangan celengan bambu Tzu Chi untuk membantu korban bencana alam di Sumatera pada Jumat, 12 Desember 2025.

Setelah Tujuh Tahun Berjuang Membangun Rumah Allah

Setelah Tujuh Tahun Berjuang Membangun Rumah Allah

18 Oktober 2018
Setelah menjalani waktu selama 7 (tujuh) tahun membangun Masjid Jami Al Huda dengan tersendat-sendat, warga RW 1, Penjaringan, Jakarta Utara, akhirnya bisa merasakan perasaan yang lega dan penuh syukur karena bantuan penyelesaian pembangunan masjid yang diberikan oleh Tzu Chi.
Gempa Palu: Memulihkan Hidup, Melepaskan Risau

Gempa Palu: Memulihkan Hidup, Melepaskan Risau

18 Oktober 2018
Mengawali pembagian bantuan di Desa Lolu, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi pada 17 Oktober 2018, relawan Tzu Chi mengajak warga untuk sejenak menghibur diri. Warga Lolu tampak kurang bersemangat saat diminta untuk bernyanyi. Namun ketika relawan memperkenalkan lagu Satu Keluarga dengan gerakan isyarat tangan, warga tak sungkan lagi mengikutinya.
Gempa Palu: Panas Boleh Terik, Semangat Membantu Harus Tetap Enerjik

Gempa Palu: Panas Boleh Terik, Semangat Membantu Harus Tetap Enerjik

18 Oktober 2018
Kaum laki-laki di pengungsian Desa Duyu antusias membantu relawan memasak 300 porsi nasi Jing Si, Rabu 17 Oktober 2018. Cara ini cukup efektif untuk mengisi waktu dan melupakan sejenak musibah yang mereka alami.
Kamp Pengusaha: Tekad Praktik Kebajikan

Kamp Pengusaha: Tekad Praktik Kebajikan

17 Oktober 2018

Misi kemanusiaan Tzu Chi memiliki dua tujuan utama: "Mendidik mereka yang mampu untuk membantu yang kurang mampu" dan "Membantu mereka yang kurang mampu untuk mewujudkan kekayaan batin mereka." Semuanya adalah sarana yang tepat untuk membimbing dan menjernihkan hati manusia, dengan mempertimbangkan berbagai perbedaan antara orang yang kaya dan mereka yang kurang mampu.

Seumpama Hadiah, Tiga Jenis Bantuan di Desa Oti Donggala

Seumpama Hadiah, Tiga Jenis Bantuan di Desa Oti Donggala

17 Oktober 2018
Di lapangan Desa Oti, di Kecamatan Sindue Tobata, Kabupaten Donggala, relawan Tzu Chi (16/10) membagikan bantuan logistik, menyediakan nasi Jing Si, dan memberikan pengobatan bagi warga korban gempa. 
Kembali Berfungsinya TK Kartika X-16

Kembali Berfungsinya TK Kartika X-16

16 Oktober 2018

TK Kartika X-16 milik TNI di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan kembali berfungsi setelah dilakukan pembangunan ulang gedung sekolah tersebut oleh Tzu Chi Indonesia. Proses pembangunannya dilakukan selama 10 bulan sejak Januari hingga Oktober 2018.

Kamp Pengusaha: Berkontribusi Tanpa Pamrih

Kamp Pengusaha: Berkontribusi Tanpa Pamrih

16 Oktober 2018
Jalinan jodoh antara Tzu Chi Indonesia dan Tzu Chi Malaysia yang terjalin sejak tahun lalu terus berlangsung. Hingga tahun ini Kamp Pengusaha Indonesia dan Malaysia kembali diselenggarakan oleh Tzu Chi Indonesia.
Kamp Pengusaha: Tergugah untuk Bersumbangsih

Kamp Pengusaha: Tergugah untuk Bersumbangsih

16 Oktober 2018
Sharing para pengusaha tentang bagaimana bersumbangsih membantu masyarakat setempat bersama Tzu Chi memberikan energi positif kepada ratusan peserta yang hadir. Tak sedikit dari para peserta yang menghadiri acara ini pun tergugah untuk turut berbagi.
Kamp Pengusaha: Kebahagiaan dalam Memberikan Pelayanan

Kamp Pengusaha: Kebahagiaan dalam Memberikan Pelayanan

16 Oktober 2018

Dalam rangka menyambut acara Kamp Pengusaha Indonesia Malaysia pada 13 dan 14 Oktober 2018, para relawan Tzu Chi berkoordinasi satu sama lain untuk menyukseskan acara.

Nasi Jing Si Hangat yang Menghangatkan Hati

Nasi Jing Si Hangat yang Menghangatkan Hati

16 Oktober 2018
Warga Desa Duyu di Kecamatan Palu Barat mengaku sangat senang karena relawan Tzu Chi menyediakan nasi Jing Si yang masih mengepul pada kunjungan yang kedua kalinya, Senin (15/11). 
Tiga Ribu Rumah untuk Korban Gempa Palu dan Lombok

Tiga Ribu Rumah untuk Korban Gempa Palu dan Lombok

15 Oktober 2018

Dalam rangka restorasi pascabencana yang terjadi di Sulawesi Tengah (Palu dan Donggala) dan Nusa Tenggara Barat (Lombok), Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia melakukan kerja sama dengan pihak TNI untuk mempercepat proses penyaluran bantuan kemanusiaan.

Kamp Pengusaha: Bersumbangsih Bersama, Menghimpun Pundi-pundi Berkah

Kamp Pengusaha: Bersumbangsih Bersama, Menghimpun Pundi-pundi Berkah

15 Oktober 2018
Dalam kamp bertema The Power of the Heart ini ada sebanyak 189 pengusaha asal Malaysia dan 332 pengusaha asal Indonesia yang turut serta mendengarkan materi yang dibawakan oleh para pengusaha yang mendedikasikan dirinya di Tzu Chi.
Gempa Palu: Warga Palu Tak Sendirian

Gempa Palu: Warga Palu Tak Sendirian

11 Oktober 2018

Melalui penggalangan dana untuk yang kesekian kali bagi warga korban gempa dan tsunami Palu, murid serta guru Sekolah Tzu Chi Indonesia ingin menyampaikan bahwa warga Palu tidak sendirian. Hari ini (11/10) giliran murid-murid dari unit secondary mulai dari kelas 7 hingga 12 dan sekitar 70 guru menghimpun dana untuk membantu para korban.

Ada Ribuan Tangan Tengah Memulihkan Palu

Ada Ribuan Tangan Tengah Memulihkan Palu

11 Oktober 2018
Duka akan bencana gempa dan tsunami di Palu diwujudkan dalam bentuk ungkapan simpati dan empati. Selama seminggu, sebagian relawan datang ke beberapa rumah sakit yang menjadi rujukan para pasien dari Palu di Makassar. Sementara itu di kantor Tzu Chi Makassar, relawan mengepak barang-barang bantuan yang dikirimkan para donatur untuk disalurkan ke Palu.
Memahami Lebih Jauh Tentang Kanker Kolorektal

Memahami Lebih Jauh Tentang Kanker Kolorektal

10 Oktober 2018

Dr. Peter F, Chen dari TIMA Amerika Serikat mengisi seminar tentang kanker kolorektal yang digelar di Aula Quo Yi Ting, Tzu Chi Center, PIK kemarin, Selasa 9 Oktober 2018. Ia menjelaskan bahwa setiap tahun, sekitar 1,4 juta kasus kanker di dubur dan usus besar terdiagnosa. Prediksinya akan ada 2,4 juta kasus baru muncul di tahun 2035 apabila kita tidak melakukan pencegahan.

Menyayangi dan melindungi benda di sekitar kita, berarti menghargai berkah dan mengenal rasa puas.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -