Berita
Tzu Chi Medan Menebarkan Cinta Kasih Melalui 10.000 Paket Sembako
26 Juni 2025Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia kantor cabang Medan kembali mengadakan Bakti Sosial (Baksos) pembagian sembako kepada warga kurang mampu. Setiap warga mendapat 10 kg beras dan 2 liter minyak goreng.

Membangkitkan kebijaksanaan Dari Dini
19 Februari 2012 Ada dua hal yang tidak dapat ditunda di dunia ini, yakni berbakti kepada orang tua dan berbuat kebajikan, itulah yang senantiasa dipaparkan Master Cheng Yen kepada seluruh insan Tzu Chi di dunia.
Menjadi Barisan Terdepan dalam Situasi Darurat
16 Februari 2012Senin, 6 Januari 2012, sekitar pukul 09.30 WIB, telah menyisakan duka bagi para warga kawasan pemukiman padat penduduk di Kelurahan Tegal Sari I Sukaramai Kecamatan Medan Area, tepatnya di Jl. A.R. Hakim Lingkungan 12 Gang Bakung dan Gang Tanjung.

Pemberkahan Akhir Tahun di Medan
30 Januari 2012 Dalam rangka pergantian akhir tahun, Yayasan Buddha Tzu Chi Kantor Perwakilan Medan mengadakan acara pemberkahan akhir tahun yang diselenggarkan pada tanggal 15 Januari 2012 di Yang Lim Plaza Lantai 5, Jalan Emas Medan.
Berterima Kasih Kepada Gan En Hu
26 Januari 2012 Pada tanggal 8 Januari 2012, Yayasan Buddha Tzu Chi Medan mengadakan pemberkahan akhir tahun yang diselenggarakan di sekolah Chandra Kesuma, Medan.
Donor Darah Demi Kesehatan
16 Desember 2011 Mendonorkan darah dapat membantu tubuh mempercepat pasokan sel darah merah baru. Sel darah merah adalah sel yang bertugasnya mengikat oksigen dan mengedarkannya ke seluruh tubuh. Jika mengikuti alur alami, sel darah merah baru akan diperbarui oleh tubuh setiap 120 hari.
Menumbuhkan Cinta Kasih dan Kepedulian
14 Desember 2011 Kasih sayang yang universal diwujudkan oleh relawan Tzu Chi tanpa memandang latar belakang setiap orang yang berjodoh dengan Tzu Chi. Master Cheng Yen mengatakan melihat orang lain menderita, hati kita juga akan merasa lirih.
Butiran Cinta Kasih Bagi Belawan
29 November 2011 Minggu, tanggal 20 November 2011, langit terlihat mendung dan hujan gerimis mulai turun. Di bawah cuaca yang abu-abu itu, para relawan Tzu Chi dan pihak TNI Angkatan Laut tetap bersemangat melakukan bakti sosial pembagian beras cinta kasih di 6 kecamatan di Belawan.

Bodhisatwa Cilik Penebar Cinta Kasih
28 November 2011 Di puncak acara, para murid bersumbangsih dengan menyerahkan hasil tabungan celengan yang mereka kumpulkan selama 1 tahun, dan peragaan upacara penyajian teh serta merangkai bunga untuk diberikan kepada orang tua sebagai bakti dan balas budi mereka.
Program Toba Go Green.
28 November 2011 Danau Toba merupakan danau terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Perbukitan hijau dan suasana yang asri memesona banyak wisatawan untuk datang memandang dan merasakan keindahan alamnya.
Peduli dengan Lingkungan
09 November 2011 Mendapat kesempatan yang sangat baik ini, relawan Tzu Chi dengan sepenuh hati mempersiapkan segala sesuatu agar dapat menyampaikan pesan penting dari pelestarian lingkungan tersebut kepada murid-murid Singapore Piaget Academy.
Sebuah Kesempatan Kedua
08 November 2011 Pria berumur 73 tahun yang sehari-hari bekerja sebagai penarik becak ini telah menderita katarak di kedua matanya sejak 3 tahun lalu. Usai dioperasi oleh Tim Medis Tzu Chi, Abdul Muluk Lubis pun merasa senang karena matanya kini sudah dapat melihat kembali.
Membiasakan Diri dari Sekarang
25 Oktober 2011 Dalam sosialisasi pelestarian lingkungan tersebut juga ditayangkan Ceramah Master Cheng Yen. Master Cheng Yen menyampaikan begitu banyak bencana yang terjadi di bumi ini dikarenakan kesalahan manusia sendiri. Sudah waktunya manusia kembali berintrospeksi untuk dapat hidup hemat dan sederhana.
Jangan Menunda Lagi
07 Oktober 2011 Selain misi budaya humanis, penggalangan dana dan pelestarian lingkungan Tzu Chi, para peserta juga diajarkan mengenai pertobatan. Bertobat itu sendiri lebih diartikan bagaimana kita menyadari dan memperbaiki kesalahan kita. Kesalahan yang besar mungkin dapat kita perbaiki, tetapi sebuah kebiasaan buruk sangatlah susah untuk dihentikan.
Sebuah Jalinan Kasih Sayang
23 September 2011Para donor tidak merasa takut ketika mendonorkan darah, meskipun itu adalah pertama kalinya bagi mereka karena perhatian dari relawan Tzu Chi dan murid-murid Yayasan Perguruan Hang Kasturi yang membuat perasan mereka menjadi hangat seperti keluarga sendiri.
