Berita
Menebar Berkah, Menuai Harapan di Desa Sampali
24 Juni 2025Relawan Tzu Chi Medan menggelar bakti sosial pembagian sembako kepada warga Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan. Kegiatan ini tak hanya bentuk kepedulian sosial, juga ajang menjalin jodoh baik antara relawan dan warga.

Meringankan Penderitaan Sesama
09 November 2012 Kegiatan bakti sosial ini merupakan kerja sama antara Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Kantor Penghubung Tebing Tinggi dengan Kepolisian Daerah Sumatera Utara dalam memperingati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari yang ke-60 dengan target 1.000 pasien (mata).
Kebersatuan Hati dalam Bergotong Royong
30 Oktober 2012 Malam itu, tanggal 11 Oktober 2012, puluhan relawan Tzu Chi Medan sudah bersiap-siap di area lantai Ground yang telah dipinjamkan oleh pihak Manajemen Cambridge City Square untuk dijadikan area pameran 10 tahun Tzu Chi Medan.
Cinta Kasih Bagi Warga Kota Binjai
13 Oktober 2012 Perkembangan pesat Tzu Chi Medan tentu saja diraih dengan kerja keras dari seluruh relawan yang berpegang pada prinsip cinta kasih universal yang tidak membedakan.
Mengubah Pemahaman
04 Oktober 2012 Melihat pemahaman manusia yang semakin lama semakin menyimpang, maka perlu dilakukan suatu pendidikan yang benar. Untuk itulah Yayasan Buddha Tzu Chi Cabang Medan mengadakan acara doa bersama, menyambut bulan tujuh penanggalan lunar sebagai sebuah bulan penuh berkah.
Sebuah Pengharapan
03 Oktober 2012 Walaupun perjalanan cukup melelahkan dari jam sembilan pagi sampai jam empat sore, tapi relawan tetap bersemangat dan bersyukur karena kunjungan ini telah memberikan “Pengharapan bagi orang yang kurang mampu untuk mendapatkan Kesembuhan dari sakit dan penderitaannya”.
Kue Bulan Cinta Kasih
01 Oktober 2012 Dengan semangat para relawan, kue bulan yang di bazaar terjual habis dan keesokan harinya juga terjual habis. Pada hari ketiga dan keempat relawan hanya menerima pesanaan dari relawan dan donatur-donatur yang sudah dipesan hari sebelumnya.
Menjadi Bodhisatwa Mandiri
25 September 2012 Mengaitkan pada tema bulan lalu ‘Berbakti kepada Orang Tua’. Menjadi seorang Xiao Pu Sa yang baik, hal pertama yang harus ditanamkan adalah menjadi seorang anak yang dapat berbakti kepada kedua orang tua. Banyak hal yang dapat dilakukan sebagai wujud bakti. Antara lain, menjadi anak yang mandiri.
Melindungi Bumi dengan Bervegetarian
25 September 2012 Selama tiga hari berturut-turut, para Bodhisatwa Tzu Chi Pekanbaru menjalin jodoh baik dengan masyarakat melalui acara makan siang vegetarian bersama. Masakan yang dipersiapkan oleh relawan sebagian telah dimasak di rumah mereka masing-masing.
Kelas Budi Pekerti bagi Generasi Baru
15 September 2012 Budi Pekerti bagi generasi baru merupakan langkah awal yang baik untuk memantapkan insan Tzu Chi. Pertemuan kedua kelas Budi Pekerti yang diadakan di Kantor Tzu Chi Tanjung Balai Karimun.
Bulan Penuh Berkah
13 September 2012 Hari Minggu, tanggal 26 Agustus 2012 diadakan penyuluhan “Bulan Tujuh Lunar Penuh Berkah” di Kantor Penghubung Tzu Chi Tanjung Balai Karimun. Masyarakat cukup antusias dengan kegiatan ini.
Mendampingi dengan Kasih Sayang
06 September 2012 Selama menjadi anak asuh Tzu Chi, prestasi Antony selalu saja membanggakan orang tuanya dan ini merupakan cara Antony dan keluarganya berterima kasih kepada Tzu Chi.
Berbakti adalah Membuat Orang Tua Tenang
06 September 2012 “Berbakti kepada orang tua adalah akar dari segala kebajikan”. Sebaris kalimat inilah yang sekiranya menjadi pedoman bagi tim pendidikan Tzu Chi Pekanbaru untuk mengawali materi di kelas Budi Pekerti Er Dong Jing Jin Ban tanggal 12 Agustus 2012 dengan tema “Berbakti Kepada Orang Tua” setelah pertemuan pertama memperkenalkan kisah Tzu Chi.
Kita Satu Keluarga
30 Agustus 2012 Pada hari sabtu (25/8) tim Tzu Chi yang terdiri dari 49 orang relawan maupun sukarelawan sudah tiba di lokasi penampungan korban kebakaran. Sebanyak 72 paket bantuan kebakaran dalam bentuk uang santunan kebakaran, gelas minum dan selimut dibagikan kepada kepala masing-masing keluarga.
Butir Cinta Kasih Untuk Pelindung Bumi
28 Agustus 2012 ’’ Mereka ini merupakan penyelamat bumi, pendekar pelestarian lingkungan. Merekalah yang tiap hari membersihkan kota Medan jadi kita sangat menghargai pekerjaan mereka makanya kita memilih mereka lah sekali ini ‘’ ujar Shu Tjeng Shixiong di tengah acara pembagian beras.