Berita

Kebakaran di Kapuk Muara menyisakan trauma dan kehilangan bagi warga. Di tengah musibah tersebut, kepedulian Tzu Chi dan ASG, serta gotong royong sesama warga menguatkan langkah mereka untuk bangkit.

Gubernur Aceh Muzakir Manaf berkunjung ke Tzu Chi Center PIK, Jakarta Utara untuk membahas rencana pembangunan hunian tetap bagi warga Aceh yang terdampak banjir bandang dan tanah longsor pada Senin, 22 Desember 2025.

Mevin Magdalena penerima hunian tetap Tzu Chi di Sibolga, kembali menata hidup dan menumbuhkan harapan masa depan yang lebih aman, usai rumahnya hancur diterjang bencana.

“Ini merupakan tekad kami, agar para warga dapat segera kembali memiliki tempat tinggal dan menata kehidupan mereka,” kata Liu Su Mei, Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.

Khitan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Peduli akan hal tersebut TIMA, ASG, dan relawan Tzu Chi menggelar baksos khitan di Old Shanghai Sedayu City, Cakung, Jakarta Timur. Baksos khitan ini sukses melayani 75 pasien.

Sekian lama hidup dengan pandangan buram, 99 pasien dalam Bakti Sosial Kesehatan Tzu Chi ke-153 akhirnya dapat kembali melihat dengan jelas, melalui layanan operasi katarak yang mereka nantikan.

Bakti Sosial Kesehatan Tzu Chi ke-153 menghadirkan kembali cahaya bagi puluhan pasien katarak di Jakarta. Banyak momen haru yang terekam saat perban mata mereka dibuka.

Tzu Chi Indonesia melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah di Sumatera Utara dalam rangka percepatan penanganan pascabencana banjir bandang dan tanah longsor.

Staf dan karyawan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dari berbagai divisi ikut bersumbangsih dengan melakukan penuangan celengan bambu Tzu Chi untuk membantu korban bencana alam di Sumatera pada Jumat, 12 Desember 2025.

Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia yang diwakili oleh Sekretaris Umum Hong Tjhin menjadi pembicara dalam The International Conference on Zakat (ICONZ) yang diselenggarakan BAZNAS RI.

Rofi dan Ayu, menekuni pelajaran Mandarin hingga membawa mereka pada kesempatan belajar dan berkembang. Kini keduanya menjadi pengajar Bahasa Mandarin, meneruskan ilmu yang dulu mereka terima dari relawan Tzu Chi.

Siswa-siswi Tzu Chi School didampingi oleh tenaga pendidik menyerahkan donasi untuk masyarakat yang terkena dampak bencana banjir di Sumatera kepada Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.

Sebanyak 60 orang pengusaha dari Kota Batam, Kepulauan Riau berkunjung ke Tzu Chi Indonesia. Selama dua hari kunjungan, rombongan diajak untuk melihat sekolah, rumah sakit, rusun, serta program-program lain dari Tzu Chi Indonesia.

Buddhist Fellowship Indonesia menyalurkan donasi sebesar Rp1 miliar untuk Sumatera melalui Tzu Chi karena melihat respons cepat dan luasnya jaringan relawan Tzu Chi di Indonesia.