Berita

Impian memiliki rumah impian yang layak huni semakin dekat, sebanyak 25 warga hadir untuk menandatangani SKB di Desa Panembangan, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas.

Serah terima kunci program renovasi rumah tahap 1 di Banyumas telah dilakukan Tzu Chi Indonesia. Sebanyak 132 warga penerima manfaat bersukacita memiliki rumah yang layak huni.

Indonesia memasuki era aging population, dengan jumlah lansia terus meningkat. Seminar geriatri TIMA Indonesia membekali tenaga medis, relawan, dan masyarakat dengan pengetahuan serta praktik menjaga kesehatan lansia.

Di sebuah desa di pedalaman Kalimantan Barat, Sulastri Susi, menapaki jalan panjang untuk meraih cita-cita menjadi perawat. Dari kampung tanpa sinyal dan listrik yang sering padam, kini ia mampu mengabdi di Tzu Chi Hospital.

Sebagai bentuk perhatian dan dukungan, Tzu Chi membagikan 600 karung beras kepada ratusan warga prasejahtera dan yang membutuhkan di Kelurahan Johar Baru, Jakarta Pusat yang juga menjadi salah satu wilayah binaan Tzu Chi. 

Program Renovasi Rumah Tidak Layak Huni di Depok telah sampai pada tahap penandatanganan Surat Kesepakatan Bersama. Sebanyak 22 warga hadir mendatangani SKB.

Tasiman, seorang petani di Desa Petarangan, Banyumas, akhirnya bisa tersenyum lega setelah rumah reyotnya berubah menjadi hunian layak.

Relawan Tzu Chi bersama Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kab. Banyumas, dan kepala desa setempat melakukan survei ke rumah-rumah warga di Desa Purwojati dan Karangnangka.

Di forum AsiaXchange 2025, Hong Tjhin dari Tzu Chi Indonesia mengajak para pemimpin lintas iman untuk memperkuat kolaborasi demi sesama. Ia menegaskan, kemanusiaan tak mengenal sekat, dan kasih harus melampaui batas keyakinan.

Peduli dengan musibah kebakaran yang terjadi di Taman Sari, Jakarta Barat. Relawan Tzu Chi memberikan bantuan kepada warga yang terdampak kebakaran sebanyak 245 paket bantuan untuk kebutuhan sehari-hari.

Ponijo, seorang buruh bangunan dari Desa Petarangan, Banyumas, yang selama bertahun-tahun tinggal bersama keluarganya di rumah reyot berdinding gedeg dan berlantaikan tanah. Rumah yang dulu lembap dan lapuk kini berdiri kokoh.

Kehilangan penglihatan tidak memadamkan semangat Pak Rojali untuk bangkit dan belajar. Dengan dukungan relawan Tzu Chi dari komunitas He Qi Pusat, ia belajar, berjuang, dan perlahan menapaki kemandirian.

Lewat wejangan Shifu, perumpamaan ramen Joe Huang, dan kisah kepemimpinan, peserta belajar menebar welas asih, melayani dengan tulus, dan menumbuhkan keharmonisan dalam kehidupan sehari-hari.