Berita
Sepuluh Tahun Kami Tidur dalam Ketakutan, Alhamdulillah Kini Sudah Bisa Bermimpi Indah
11 Juli 2025Dulu tinggal di rumah reyot yang kondisinya sudah sangat mengkhawatirkan, Suwendi kini akhirnya bisa bernapas lega setelah rumahnya dibangun kembali oleh Tzu Chi Indonesia.

Harapan yang Sempat Hilang
05 Maret 2010Sekitar awal tahun 2009, Henny mulai merasakan ada keganjilan di dalam tubuhnya. Ia sering sekali merasa lemah, kurang darah, serta mual-mual. Keanehan ini terus berlanjut hingga bulan Februari, dimana Henny mengalami pendarahan tanpa henti. “Pendarahannya seperti datang bulan. Tapi bedanya, kalau ini pagi-pagi keluarnya seperti vlek saja, tapi kalau malam darah yang keluar sangat banyak dan tidak berwarna merah, tapi hitam,” kenang Henny.

Kelak Papa Akan Ceritakan Kisahmu
04 Maret 2010Susanti, bayi berusia 2 bulan ini adalah gambaran kesulitan hidup dari pasangan Sumanto dan Nurmayati. Setelah 19 tahun membina rumah tangga dan memiliki 5 orang anak, pada tangal 23 Desember 2009 lalu Nurmayati melahirkan anak kembar, yang mereka beri nama Susi dan Susanti.

Senyum Itu Hadir Kembali
03 Maret 2010Mereka tinggal di rumah sederhana warisan orang tua. Bagian rumah yang ditempati keluarga Pak Ujang kondisinya sebelum dibedah sudah rapuh sekali, membuat ia selalu merasa gelisah dan khawatir jika sewaktu-waktu rumahnya roboh.

Sehat Badan, Sehat Lingkungan
03 Maret 2010Tidak hanya mengumpulkan dari tetangga dan lingkungan sekitar tempat tinggalnya, Nuriati yang sejak tahun 2006 bergabung di Tzu Chi ini juga mengambil dan mengumpulkan sampah-sampah daur ulang dari beberapa toko dan rumah di wilayah Jelambar dan sekitarnya.

Mempererat Hubungan Antar Relawan
01 Maret 2010Acara yang dimulai pada pukul 10.30 ini dihadiri oleh 88 relawan Tzu Chi, yang terdiri dari komite, relawan biru-putih, abu-putih, dan juga donatur Tzu Chi.

Melihat Keburukan Dalam Diri
01 Maret 2010Hujan deras tidak menyurutkan niat para peserta bedah buku untuk datang ke Jing Si Books & Café Pluit, Jakarta Utara. Semangat untuk belajar ternyata memang dapat mengatasi banyak kendala.

Dari Washington ke Margaguna
23 Februari 2010Tetapi harapan kadang tak selalu sesuai dengan keinginan. Sekembalinya dari luar negeri, janji sang adik pun tak terbukti. Adiknya beralasan bahwa ia juga telah merawat orangtuanya yang terkena stroke, sehingga tak ada tempat lagi di rumah untuk sang kakak.

Belajar Menjadi Anak Berbudi
23 Februari 2010Dengan agak canggung, Michelle Wijaya, murid kelas 4 SD BPK Penabur, mencoba baju barunya yang akan digunakannya di Kelas Budi Pekerti bulan depan. “Senang, bisa belajar jadi anak yang baik,” ujarnya.

Efektif dengan Apel Pagi
18 Februari 2010 Menurut Yeni shijie, relawan Tzu Chi dari He Qi Selatan, “Untuk mengubah perilaku semua pekerja ke arah yang lebih baik memang masih diperlukan waktu.”
“Besar Gunung, Masih Besar Hati Nenekâ€
16 Februari 2010 Sebanyak 20 relawan Tzu Chi dari wilayah He Qi Selatan mengunjungi dan memberi perhatian kepada 156 penghuni panti yang berada di Jl. Margaguna No. 1, Radio Dalam, Jakarta Selatan. Karena dilakukan bertepatan dengan menjelang perayaan Imlek, maka bingkisan yang diberikan pun bernuansa etnik Tionghoa: kue keranjang, jeruk, dan angpau.
Pembelajaran Satu Hari
15 Februari 2010Lu Lien Chu, relawan Tzu Chi, memperlihatkan beberapa contoh barang yang masih dapat didaur ulang dan dipergunakan kembali. Salah satunya adalah kaleng-kaleng susu bayi yang dapat difungsikan menjadi wadah penyimpanan barang.

Sebuah Momen Memulihkan Batin
11 Februari 2010Pemberkahan akhir tahun yang diadakan pada tanggal 6 dan 7 Februari 2010 merupakan salah satu cara untuk mengisi kembali filosofi Jing Si di hati setiap relawan Tzu Chi. Melalui tayangan Pesan Master Cheng Yen yang melukiskan bencana alam di dunia, sumbangsih yang dilakukan Tzu Chi di tahun lalu hingga pementasan drama musikal Sutra Bakti Seorang Anak dapat dijadikan inspirasi bagi relawan dalam membangkitkan kembali semangat mengasihi dan memberi kepada sesama.

Mengenal dan Memahami Tzu Chi
10 Februari 2010“Tzu Chi melampaui batas-batas agama, ras, dan bangsa. Di Filipina relawan Tzu Chi mayoritas beragama Katolik, di Turki mayoritas relawan Tzu Chi beragama Muslim. Jadi itu menggambarkan kalau Tzu Chi lintas batas,” jelas relawan Tzu Chi Agus Hartono tentang Tzu Chi kepada rombongan Dharma Wanita Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (PAN RB) pada hari Jumat, 5 Februari 2010.

Berbuat Bajik Itu Milik Segala Usia
09 Februari 2010 Dalam Pemberkahan Akhir Tahun 2009, pertujukan drama musikal yang dibawakan anak-anak Kelas Budi Pekerti Tzu Chi cukup menggugah perasaan. Semangat berbakti kepada orangtua menjadi pesan moral dalam cerita tersebut.
