Ceramah Master
Ceramah Master Cheng Yen: Membebaskan Diri Sendiri dan Orang Lain dari Penderitaan
11 Mei 2020Ceramah Master Cheng Yen tanggal 04 Mei 2020 Pandemi ini membawa pelajaran besar bagi kita. Semoga semua orang bisa kembali pada sifat hakiki masing-masing. Setiap orang memiliki hakikat kebajikan. Sifat hakiki manusia adalah bajik. Kebajikan ini merupakan hakikat kebuddhaan. Jadi, kita sungguh harus kembali pada sifat hakiki yang bajik.
Ceramah Master Cheng Yen: Memahami Suka Duka Dunia dan Menyebarkan Cinta Kasih
08 Mei 2020Ceramah Master Cheng Yen tanggal 03 Mei 2020 Saat ini ada banyak hal yang terjadi, terutama wabah COVID-19 yang merebak belakangan ini. Akibat wabah ini, banyak orang kehilangan pekerjaan dan banyak usaha yang tutup. Ini berdampak besar bagi perekonomian manusia. Yang terpenting, ini berdampak pada banyaknya nyawa manusia yang hilang.
Ceramah Master Cheng Yen: Menjalankan Ikrar dengan Mengatasi Segala Kesulitan
08 Mei 2020Ceramah Master Cheng Yen tanggal 02 Mei 2020 Insan Tzu Chi dari berbagai negara memberikan laporan kepada Tzu Chi Taiwan. Jadi, di sini, kita harus menghadapi berbagai kondisi di negara yang berbeda-beda. Singkat kata, dalam kehidupan sehari-hari, ke mana pun kita menyebarkan semangat kita, semangat tersebut akan kembali pada kita.
Ceramah Master Cheng Yen: Bervegetaris dalam Keseharian dan Membina Kebajikan
08 Mei 2020Ceramah Master Cheng Yen tanggal 01 Mei 2020 Selama beberapa waktu ini, seluruh dunia telah terkena dampak dari pandemi COVID-19. Setiap orang hendaknya tersadarkan. Pandemi ini merupakan isu global. Setiap orang bisa merasakannya dan sangat takut. Bencana telah terjadi, bisakah kita tidak tersadarkan? Kita hendaknya tersadarkan dan bertobat.
Ceramah Master Cheng Yen: Persamuhan Dharma Melampaui Batasan Ruang
06 Mei 2020Ceramah Master Cheng Yen tanggal 30 April 2020 Wabah COVID-19 ini membuat kita lebih banyak memanfaatkan teknologi untuk berbagi Dharma. Ini membuat saya merasakan kebenaran Dharma tentang kekosongan dan eksistensi ajaib. Sambungan telekonferensi yang kita lakukan tidak terintangi oleh apa pun. Pada detik yang sama, informasi bisa tersebar ke puluhan negara.
Ceramah Master Cheng Yen: Kualitas Bajik yang Sejati dan Murni Tanpa Noda
05 Mei 2020Ceramah Master Cheng Yen tanggal 29 April 2020 Semua hendaknya bersungguh hati. Berlatih dengan sepenuh hati, bersumbangsih dengan tulus, pikiran inilah yang harus selalu ada di dalam hati kita. Jadi, hati kita harus tulus dan sungguh-sungguh.
Ceramah Master Cheng Yen: Melakukan Daur Ulang demi Menyelamatkan Bumi
05 Mei 2020Ceramah Master Cheng Yen tanggal 28 April 2020 Kita bisa melihat insan Tzu Chi tidak berhenti bersumbangsih. Mereka sangat bersungguh hati. Berhubung tahu bahwa perubahan iklim berkaitan erat dengan kelestarian lingkungan, mereka meningkatkan kewaspadaan dan bersungguh hati menerapkan konsep daur ulang dalam kehidupan sehari-hari. Karena itulah, mereka mementingkan daur ulang.
Ceramah Master Cheng Yen: Menularkan Kebajikan dan Meneruskan Misi
04 Mei 2020Ceramah Master Cheng Yen tanggal 27 April 2020 Entah dengan cara apa saya bisa mengungkapkan tekad dan ikrar mereka yang besar. Ada beberapa relawan yang keluarganya menentang. Namun, mereka tetap meyakinkan keluarganya, bahkan membuat anak-anak mereka tersentuh sehingga turut membantu membagikan bantuan.
Ceramah Master Cheng Yen: Tekun Melatih Diri dengan Memanfaatkan Jaringan Internet
30 April 2020Ceramah Master Cheng Yen: tanggal 26 April 2020 Insan Tzu Chi dari puluhan negara juga bisa bertemu dengan saya lewat telekonferensi. Saya bisa mendengar kepanikan dan ketakutan mereka. Saya mendengar bahwa mereka semua melakukan persiapan yang sama, yakni mengumpulkan APD bagi tenaga medis, seperti masker, pelindung wajah, pakaian isolasi, dan sebagainya. Mereka saling menyemangati dan saling mendukung.
Ceramah Master Cheng Yen: Tulus Menerima Ajaran demi Mengubah Pola Pikir
30 April 2020Ceramah Master Cheng Yen tanggal 25 April 2020 Sesungguhnya, kapan wabah ini akan berakhir? Tiada obat mujarab selain ketulusan. Saat ini, kita harus mengendalikan nafsu terhadap makanan atau cita rasa. Kita harus memiliki hati yang tulus. Tiada obat mujarab selain ketulusan.