Ceramah Master

Bersumbangsih dengan Keyakinan yang Teguh dan Cinta Kasih yang Tulus

22 April 2015
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 14 April 2015 Pada pertengahan bulan Oktober 1993, saya menuju Taitung. Berhubung niat untuk menggalang donor sumsum tulang selalu ada dalam pikiran saya, saat berbicara dengan para relawan di Taitung, saya berkata,  “Kini saya memiliki sebuah harapan. Saya merasa dalam misi kesehatan kita, ada satu hal yang harus kita lakukan, tetapi belum bisa kita lakukan.” Para relawan lalu bertanya, “Master, hal apa yang belum bisa kita lakukan?” Saya berkata, “Saya ingin mendirikan bank donor sumsum tulang dan mengimbau orang-orang untuk menyumbangkan sumsum tulang.”

Bermawas Diri, Menghargai Berkah, dan Menolong Orang yang Menderita

22 April 2015
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 13 April 2015Di dunia ini, kita menggunakan berbagai cara untuk membantu orang yang membutuhkan. Ada banyak kisah kehidupan yang penuh kehangatan. Namun, penderitaan di balik kisah-kisah itu juga tidak sedikit. Bodhisatwa datang untuk menjangkau semua makhluk yang menderita. Bodhisatwa memang seharusnya terjun ke tengah masyarakat untuk bersumbangsih bagi orang yang menderita.

Mengenang Masa-masa Awal Mengadakan Baksos Kesehatan

20 April 2015
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 12 April 2015Adakalanya, saat insan Tzu Chi terserang flu atau tekanan darah tinggi, dr. Chang berkata, “Tekanan darahmu tinggi sekali. Saya akan memberikan resep obat untukmu.” Lalu, insan Tzu Chi berkata, “Jika tekanan darah saya tinggi, saya akan membeli obat di luar sesuai resep yang Dokter berikan. Saya tidak boleh menggunakan obat di klinik.” Para relawan tidak berani menggunakan obat-obat di klinik karena obat-obat itu seharusnya digunakan untuk membantu warga kurang mampu.

Menyalurkan Bantuan dan Memberikan Penghiburan

20 April 2015
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 11 April 2015“Pada sore hari, Master sudah tiba di lokasi bencana. Dari foto ini, sesungguhnya kita bisa melihat bahwa Master sangat khawatir. Ya. Master terlihat sangat khawatir dan berharap dapat segera mencurahkan perhatian kepada korban bencana.  Saat saya tiba di lokasi bencana, perkataan Master yang ringan membuat saya merasa sangat malu. Master bertanya apakah dari Hualien ke Ruisui lebih dekat daripada dari Yuli ke Ruisui. Master berkata dengan ringan tanpa senyuman.”

Melihat Kasih Sayang yang Tulus

20 April 2015
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 10 April 2015Pascagempa di Jepang tanggal 11 Maret 2011, hingga kini relawan Tzu Chi masih terus memberikan bantuan. Sebanyak 3 kali dalam setahun, mereka pergi ke lokasi bencana untuk mengunjungi warga yang pernah dilanda bencana. “Kunjungan kalian membuat saya tahu bahwa saya tidak sendirian. Bayangan kalian teringat jelas di dalam benak saya. Saya sering menggunakan selimut ini karena saya menerima bantuan dari organisasi ini,” ucap seorang penerima bantuan.

Menjaga Pikiran dengan Baik dan Menolong Orang yang Membutuhkan

19 April 2015
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 9 April 2015Saat itu, kita benar-benar menjalankan misi amal dan kesehatan di Rwanda.  Genosida Rwanda sungguh merupakan sejarah yang sangat menyedihkan dan menakutkan bagi dunia.  Karena itu, kita harus sungguh-sungguh menenangkan hati manusia.

Menghemat Sumber Daya Alam dan Membawa Ikrar ke Kehidupan Berikutnya

19 April 2015
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 8 April 2015Saat dilanda krisis air, bagaimana cara memanfaatkan air dengan baik? Ini harus dipikirkan dengan sepenuh hati. Selama puluhan tahun ini, kita terus mengimbau orang-orang untuk menghargai air.  Kini krisis air sudah ada di depan mata.

Menjadi Perahu untuk Menyelamatkan Diri Sendiri dan Orang Lain

16 April 2015
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 7 April 2015Bagaimana agar iklim bersahabat? Setiap orang harus memiliki pikiran yang tulus, murni, bajik, dan senantiasa mengikuti prinsip kebenaran. Jika kita mengikuti prinsip kebenaran, arah kita tidak akan menyimpang dan kita akan hidup aman, tenteram, dan bahagia sepanjang hidup kita.

Membersihkan Kegelapan Batin dan Memberikan Berbagai Pelayanan

16 April 2015
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 6 April 2015Kita bisa melihat seorang wanita di Hualien yang meski baru berusia 50-an tahun, tetapi seisi rumahnya dipenuhi sampah. Setelah mengetahui hal ini dari kepala desa, 33 insan Tzu Chi di Hualien bergerak untuk membantunya membersihkan rumah.

Menjadikan Rasa Bakti dan Kebajikan sebagai Warisan Keluarga

13 April 2015
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 5 April 2015Kasih sayang antara anggota keluarga tidak boleh diremehkan. Tanpa leluhur kita, bagaimana kita bisa berada di dunia ini? Jadi, untuk menghormati dan mengenang leluhur, ditetapkanlah hari ini sebagai Hari Cengbeng agar seluruh anggota keluarga dapat berkumpul bersama.
Menggunakan kekerasan hanya akan membesarkan masalah. Hati yang tenang dan sikap yang ramah baru benar-benar dapat menyelesaikan masalah.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -