Ceramah Master

Melapangkan Hati serta Mengembangkan Welas Asih dan Kebijaksanaan

08 Maret 2015
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 02 Maret 2015Lihat dan pikirkanlah waktu, ruang, dan hubungan antarmanusia dalam hidup kita. Banyak pendetitaan di dunia ini. Di dunia ini, kita hendaknya mengembangkan pandangan benar, memperluas pengetahuan, dan lebih melapangkan hati.

Membangkitkan Cinta Kasih Berkesadaran yang Murni dan Tanpa Pamrih

06 Maret 2015
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 01 Maret 2015Kita juga bisa melihat beberapa rekaman video yang membuktikan ajaran Buddha bahwa semua makhluk memiliki hakikat kebuddhaan. Di India, ada seekor monyet yang entah mengapa tersengat listrik bertegangan tinggi dan jatuh pingsan. Monyet kedua yang melihatnya segera mendatangi monyet pertama dengan berani. Monyet kedua berusaha menyelamatkan monyet pertama.

Menghargai Air Bagaikan Emas dan Senantiasa Berpikiran Tenang

03 Maret 2015
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 27 Februari 2015 Dalam kehidupan kita sehari-hari, aktivitas apa yang tidak membutuhkan air? Kita membutuhkan air untuk memasak. Saat bangun di pagi hari, kita juga membutuhkan air untuk cuci muka dan lain-lain. Tanpa air, berapa lama kita bisa bertahan hidup?

Menghargai Sumber Daya Alam dan Menyerap Inti Sari Dharma

02 Maret 2015
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 24 Februari 2015“Saya ingin mengumpulkan airnya. Sayang kalau dibuang begitu saja. Air sangatlah berharga. Dahulu kami harus bersusah payah mengambil air. Kamu tidak tahu. Untuk mengambil dua ember air saja,  kami harus berjalan sangat jauh. Karena itulah, sekarang kami tidak rela memboroskan air,” jawab nenek.

Menumbuhkan Jiwa Kebijaksanaan dan Membuka Pikiran

02 Maret 2015
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 23 Februari 2015Kita juga melihat para relawan daur ulang. Mereka juga mendedikasikan kehidupan mereka untuk menyelamatkan semua makhluk. Para lansia ini sangat mengagumkan. Sungguh, sepanjang hidup, mereka terus bersumbangsih dan belajar. Inilah filosofi dalam kehidupan mereka, yakni rela bersumbangsih. Saat muda, mereka bersumbangsih bagi keluarga dan masyarakat. Kini, mereka bersumbangsih bagi bumi, manusia, dan keluarga besar dunia ini.

Insan Tzu Chi dari Berbagai Suku Giat Melatih Diri

02 Maret 2015
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 22 Februari 2015Para Bodhisatwa berkulit hitam di Afrika senantiasa bertekad untuk mengikuti langkah saya. Dengan tekad seperti ini, saya yakin dari kehidupan ke kehidupan, mereka pasti akan terus bersama dengan saya. Saya tidak akan berpisah dengan mereka. Saya selalu memuji mereka. Melihat mereka, hati saya dipenuhi sukacita.

Barisan Bodhisatwa Bersatu Hati

02 Maret 2015
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 21 Februari 2015Setiap orang sangat dekat dengan hati saya. Hal-hal yang ingin saya lakukan tetapi tidak dapat saya lakukan, kalian menggantikan saya melakukannya. Orang yang ingin saya kasihi tetapi tidak dapat saya jangkau, kalian menggantikan saya untuk mengasihi dan bersumbangsih bagi mereka. Dibutuhkan jalinan jodoh yang sangat istimewa untuk melakukan estafet cinta kasih seperti ini. Dengan bergandengan tangan dan bersatu hati, kita terus melangkah maju.

Telekonferensi dalam Rangka Tahun Baru Imlek

24 Februari 2015
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 20 Februari  2015Pada momen Tahun Baru Imlek, para saudara se-Dharma kita kembali ke Griya Jing Si, rumah batin kita semua. Mereka berasal dari berbagai negara. Kemarin, insan Tzu Chi dari belasan negara berkumpul bersama. Ada pula insan Tzu Chi yang mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek lewat telekonferensi.

Menyambut Tahun Baru Imlek dengan Menciptakan Berkah

24 Februari 2015
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 19 Februari  2015Dengan datangnya Tahun Baru Imlek, kita juga harus membangkitkan harapan baru, bagaikan menggarap sawah pada musim semi sebagai persiapan sebelum mulai menabur benih. Meski dahulu kita pernah menyia-nyiakan waktu atau batin kita dipenuhi oleh noda dan kegelapan batin, tetapi itu telah berlalu. Kini kita harus kembali pada hakikat yang murni. Lenyapkanlah noda dan kegelapan batin masa lalu. Ketidakdisiplinan dan kemalasan di masa lalu juga harus kita tinggalkan.

Bekerja dengan Semangat Misi dan Berpegang Teguh pada Tekad

24 Februari 2015
Ceramah Master Cheng Yen tanggal 16 Februari 2015 Kini, insan Tzu Chi di seluruh dunia melakukan hal ini. Melihat kekuatan cinta kasih dari kesatuan Empat Misi Tzu Chi, saya merasa sangat bersyukur. Saya berterima kasih kepada para staf dari Empat Misi Tzu Chi, baik para dokter, dosen, maupun para staf dari berbagai departemen. Saya berterima kasih karena setiap hari, kalian berada pada posisi masing-masing untuk menjalankan tugas dengan sebaik mungkin serta mendedikasikan diri sebagai relawan untuk melakukan begitu banyak kebaikan di dunia ini.  
Keteguhan hati dan keuletan bagaikan tetesan air yang menembus batu karang. Kesulitan dan rintangan sebesar apapun bisa ditembus.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -