Ceramah Master

Menerapkan Konsep Daur Ulang dan Menenangkan Raga Para Korban

31 Oktober 2014
Ceramah pada pertemuan pagi tanggal 1 Oktober 2014. Saat terjadi bencana, dibutuhkan kekuatan banyak orang untuk membantu para korban. Setelah melenyapkan penderitaan mereka, kita juga berbagi Dharma agar batin dan fisik mereka dapat segera pulih.

Berterima Kasih Atas Kontribusi Banyak Orang

27 Oktober 2014
Ceramah pada pertemuan pagi tanggal 30 September 2014. Jika masyarakat dapat hidup tenteram, maka kita harus berterima kasih kepada orang-orang yang berkontribusi secara diam-diam bagi masyarakat. Jika dapat menjalani hidup dengan aman, maka kita harus berterima kasih kepada bumi yang sehat ini.

Perhatian yang Tulus adalah Pusaka yang Tak Ternilai

27 Oktober 2014
Ceramah pada pertemuan pagi tanggal 29 September 2014. Bagi perawat yang selama 30 tahun tidak pernah meninggalkan departemennya, pemerintah setempat memberi mereka sebuah penghargaan berupa medali. Para perawat mempersembahkan medali itu kepada keluarga mereka.

Mendalami Ajaran Kebajikan lewat Misi Pendidikan

27 Oktober 2014
Ceramah pada pertemuan pagi tanggal 28 September 2014. Tanpa pendidikan, masyarakat kita tidak akan stabil. Selain mewariskan pengetahuan, guru juga mewariskan keterampilan kepada murid-muridnya. Dengan menguasai sebuah keterampilan, kita akan mendapatkan manfaat yang tak terhingga dalam hidup kita.

Membangkitkan Niat Baik untuk Melenyapkan Ribuan Bencana

27 Oktober 2014
Ceramah pada pertemuan pagi tanggal 27 September 2014. Praktik Bodhisatwa membawa kita masuk ke dalam kehidupan orang yang menderita agar kita bisa melihat dan membandingkannya dengan diri sendiri. Bukankah kita seharusnya berpuas hati?

Mengubah Kesesatan Menjadi Kesadaran dan Menyebarkan Cinta Kasih

27 Oktober 2014
Ceramah pada pertemuan pagi tanggal 26 September 2014. Kehidupan manusia penuh penderitaan. Buddha berkata tentang hukum sebab akibat. Jalinan jodoh terjalin lewat interaksi antarmanusia. Perasaan cinta, benci, dan dendam terus membelenggu tanpa henti.

Mencari Cara untuk Menyelaraskan Kondisi Iklim

17 Oktober 2014
Ceramah pada pertemuan pagi tanggal 25 September 2014. Setiap negara tahu bahwa kondisi iklim menjadi ekstrem akibat kerusakan yang diciptakan umat manusia. Satu-satunya cara untuk menyelesaikan masalah ini adalah setiap orang harus sadar.

Mengajak Setiap Orang Menghimpun Berkah dan Kebijaksanaan

17 Oktober 2014
Ceramah pada pertemuan pagi tanggal 24 September 2014. Kita melihat sebagian insan Tzu Chi yang tetap bersumbangsih meski sedang sakit. Saat diminta untuk beristirahat, mereka menolak karena tidak ingin melewatkan kesempatan untuk bersumbangsih.

Mewariskan Keterampilan kepada Korban Bencana

17 Oktober 2014
Ceramah pada pertemuan pagi tanggal 23 September 2014. Kita bisa melihat warga setempat sangat bersungguh hati mencetak batako. Saya berharap yang kita berikan kepada mereka bukan hanya sebuah tempat tinggal, tetapi juga mewariskan keterampilan merakit rumah rakitan agar kelak mereka dapat mencari nafkah dengan keterampilan ini.

Senantiasa Bersyukur dan Menciptakan Berkah

17 Oktober 2014
Ceramah pada pertemuan pagi tanggal 22 September 2014. Sungguh, setiap kali terjadi badai atau terjadi insiden, kita sungguh harus berterima kasih kepada para pahlawan yang bekerja di belakang layar. Di tengah terpaan angin dan hujan, para teknisi listrik berusaha untuk memperbaiki aliran listrik. 
Semua manusia berkeinginan untuk "memiliki", padahal "memiliki" adalah sumber dari kerisauan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -