Berita
Menjaga Asa Anak-Anak Amanah Assodiqiyah
26 Juni 2025Tzu Chi Indonesia bersama TNI Angkatan Darat dari Korem 052/Wijaya Krama meresmikan renovasi bangunan Yayasan Sosial Panti Asuhan Amanah Assodiqiyah di Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten.

Selalu Ada Jalinan Jodoh Yang Baik
24 Oktober 2012 Yayasan Buddha Tzu Chi terus menjalin jodoh baik dengan setiap golongan masyarakat. Tidak meihat suku, ras, agama, warna kulit, kebudayaan, dan lain-lain, para insan Tzu Chi terus menebarkan benih cinta kasih ke segala penjuru.
Bantuan Kebakaran yang Tepat Waktu
24 Oktober 2012 Para relawan Tzu Chi pun meninjau langsung ke tempat terjadinya kebakaran untuk melihat langsung rumah-rumah yang telah hangus terbakar. Pada kesempatan itu relawan Tzu Chi pun memberikan dukungan moral kepada para korban agar tabah dan tegar dalam menghadapi cobaan ini.
Pasien Bagian Dari Keluarga
23 Oktober 2012 Sudah merupakan kewajiban bagi seorang dokter untuk menyembuhkan penyakit orang-orang sakit. Namun lebih dari itu, bagi dokter yang bergabung bersama TIMA hendaknya memperlakukan pasien seperti keluarga sendiri, yang sesuai dengan landasan dari filosofi Tzu Chi
Suara Kasih: Memanfaatkan Hari Libur
23 Oktober 2012 Banyak anak muda yang memanfaatkan hari libur mereka untuk bersenang-senang. Akan tetapi, insan Tzu Chi malah memanfaatkan hari libur untuk bersumbangsih bagi masyarakat. Lihatlah Relawan Lin di posko daur ulang Tzu Chi di Hualien.
Suara Kasih: Menjadi Orang yang Kaya Batin
22 Oktober 2012 Cinta kasih Tzu Chi telah tersebar dan bermekaran di seluruh dunia. Sungguh indah. Para Bodhisatwa dari Afrika Selatan berkunjung ke Swaziland dan Mozambik untuk menyalurkan bantuan. Saya sering mengulas tentang orang kurang mampu yang kaya batin.
Membangun Pendidikan
19 Oktober 2012 Yayasan Buddha Tzu Chi mewujudkan salah satu misinya yang peduli terhadap generasi penerus bangsa. Perwujudan tersebut adalah dengan memberikan bantuan renovasi pembangunan sekolah.
Bedah Buku: Memberi Makna pada Kehidupan
19 Oktober 2012 Dalam kesempatan bedah buku kali ini, pada tanggal 3 Oktober 2012, Tzu Chi Bandung menghadirkan Leo Samuel Salim Shixiong, relawan Tzu Chi Medan yang melakukan sharing sekaligus bertindak sebagai pembicara dari pembahasan tema “Kehidupan Bak Berlian”, yang diambil dari buku Lingkaran Keindahan.
Menyelami Ajaran Jing Si
18 Oktober 2012 Hari ini menjadi momen bedah buku edisi spesial “Malam Ramah Tamah dan Gathering Bedah Buku Indonesia” menjelang H minus 4 peresmian Jingsi PIK yang bersejarah di Indonesia pada tanggal 7 Oktober 2012.
Suara Kasih: Peresmian Aula Jing Si Indonesia
17 Oktober 2012 Dengan banyaknya orang yang bersatu, berbagai hal besar dapat dicapai di Indonesia. Ini juga merupakan sebuah hal besar bagi sejarah Buddhisme. Banyak insan Tzu Chi dari berbagai negara juga menghadiri acara peresmian itu.
Babak baru Cinta kasih universal
17 Oktober 2012 Suasana pagi hari yang spesial tanggal 7 Oktober 2012 itu, di lobby Aula Jing Si, Pantai Indah Kapuk tampak meriah dengan barisan para relawan. Hari penuh kenangan nan mengukir indah sejarah Tzu Chi Indonesia dengan kehadiran ratusan relawan Tzu Chi dari berbagai kota di Indonesia.
Keindahan Dharma Tanpa Kata
17 Oktober 2012 Tim ini diketuai oleh Indrawati Shijie, relawan dari He Qi Utara. Kesederhanaan dan keindahan dari tata dekorasi seolah mengajarkan kita untuk bisa hidup secara sederhana, karena dalam kesederhanaan mengandung keindahan yang sulit dilukiskan.
Suara Kasih : Senantiasa Tekun
16 Oktober 2012 Dalam memperingati hari raya, banyak orang mengadakan perayaan dan melepas aktivitas sejenak sehari-hari. Biasanya, mereka telah bekerja keras, maka berharap di hari raya dapat berkumpul dengan keluarga untuk bersilaturahmi.
Tekad dan Ikrar
16 Oktober 2012 Di sela-sela peresmian Aula Jing Si yang berjalan lancar dan khidmat pada tanggal 7 Oktober 2012, relawan berkumpul di ruang Guo Yi Ting untuk mengikuti kegiatan 4 in 1 dalam rangka sharing relawan.
Sebarkan Benih Cinta Kasih ke Seluruh Pelosok
16 Oktober 2012 Para relawan Biak yang berada di propinsi Papua telah sampai di Jakarta seminggu sebelum acara peresmian. Jarak Biak dan Jakarta tidak kurang dari 3.287 km, jika ditempuh dengan pesawat terbang memerlukan waktu lebih dari 5 jam.