Berita
Ritual Namaskara Menuju Tiga Hari Besar Tzu Chi
08 Mei 2025Menjelang perayaan Tiga Hari Besar Tzu Chi (Hari Waisak, Hari Tzu Chi Internasional, dan Hari Ibu Sedunia), 276 relawan, donatur, dan masyarakat melangkah khidmat dalam ritual jing xing di Lapangan Teratai, PIK, Jakarta Utara.
Tzu Ching Camp 2015: Menjadi Penyaring di Zaman Serba Kekinian
20 Agustus 2015Menjadi orang tua mempunyai tanggung jawab yang sangat besar untuk mendidik anak ke arah yang benar. Salah satu hal yang digunakan oleh relawan Tzu Chi untuk mendidik anak adalah dengan mengikutsertakan mereka dalam Tzu Ching, organisasi muda mudi Tzu Chi yang dinilai bisa menjadi penyaring hal-hal negatif di zaman sekarang yang serba modern.

Tzu Ching Camp 2015: Pelengkap Dunia Akademis
19 Agustus 2015 Mengambil tema TIME, Tzu Ching Camp 2015 ingin memberikan pemahaman pada para generasi muda untuk bisa menghargai waktu yang mereka punya untuk berbuat kebajikan. Kegiatan yang dilaksanakan sejak 15 hingga 17 Agustus 2015 di Aula Jing Si, camp yang diikuti oleh 190 mahasiswa dari Jabodetabek dan Bandung ini diharapkan bisa melengkapi dunia akademis dari mahasiswa.
Berbagi Visi dan Misi Bersama
19 Agustus 2015
Saling Belajar dan Berbagi
14 Agustus 2015 Di hari keenam kunjungannya (12/08/15), sebanyak 19 Tzu Ching yang didampingi relawan pendamping bertolak menuju Pondok Pesantren Nurul Iman yang terletak di Parung, Bogor. Dalam kunjungannya kali ini, mereka ingin mengenal dan merasakan kondisi lingkungan kehidupan pondok pesantren.
Seminar Kesehatan Dagusibu: Memahami dengan Benar
13 Agustus 2015 Pada Sabtu, 8 Agustus 2015, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia mengadakan seminar kesehatan “Dagusibu (Dapat, Gunakan, Simpan, Buang)” di Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Acara yang dihadiri oleh 52 peserta ini menghadirkan pembicara yang kompeten di bidang kesehatan khususnya mengenai donor darah dan penggunaan obat.
Melihat dan Merasakan sendiri
13 Agustus 2015 Di hari kelima kunjungannya ke Indonesia (11 Agustus 2015), para muda-mudi Tzu Chi (Tzu Ching) asal Taiwan ini mengunjungi Sekolah Tzu Chi Indonesia dan juga Pademangan, salah satu daerah yang menjadi lokasi program Bebenah Kampung Tzu Chi. Kehidupan yang kontras di dua tempat ini memberi pengalaman berbeda bagi para Tzu Ching.Berbagi Itu Universal
12 Agustus 2015Setelah 5 bulan lalu berkunjung ke Tzu Chi Center, kini relawan Tzu Chi yang mengunjungi jemaat GKI Kayu Putih pada Rabu, 12 Agustus 2015. Sebanyak 49 celengan terkumpul yang dananya akan digunakan untuk membantu sesama. Ini membuktikan bahwa tolong menolong dan membantu satu sama lain dapat dilakukan tanpa memandang sekat-sekat perbedaan.
Kenangan Indah Empat Tahun Silam
11 Agustus 2015Menumbuhkan Tunas saat Bencana Melanda
10 Agustus 2015Kamp Tim Tanggap Darurat (TTD) Tzu Chi yang merupakan kali ketiganya digelar ini mengusung tema “Menebar Cinta Kasih, Memupuk Kebijaksanaan” pada 8 dan 9 Agustus 2015 di Ciawi, Bogor. Acara ini dihadiri oleh 97 relawan Tzu Chi dari Jakarta, Medan, Bandung, Makassar, Lampung, Tangerang, dan Manado.

Berbagi Pengalaman, Berbagi Keceriaan
10 Agustus 2015Sebanyak 19 muda-mudi Tzu Chi (Tzu Ching) Taiwan tiba di Indonesia pada Jumat, 7 Agustus 2015. Di Indonesia, para Tzu Ching ini berbagi pengalaman dengan Tzu Ching Indonesia, sekaligus mengenal budaya dan melihat jejak Misi Pendidikan Tzu Chi di Indonesia.

Mengenal dan Merasakan Lebih Dekat
07 Agustus 2015
Memahami Dharma Melalui Drama
06 Agustus 2015 Drama yang diadopsi dari Sutra Lotus dalam Bab Cerita Anak Miskin ini ditampilkan begitu apik oleh mahasiswa hingga mengundang keriuhan dan tepuk tangan dari kurang lebih 500-an penonton yang hadir.Tanda Kasih yang Nyata
06 Agustus 2015 Sebanyak 48 peserta yang terdiri dari mahasiswa Tzu Chi College of Technology Taiwan, guru dan relawan melakukan kunjungan ke rumah yang telah dibedah oleh Tzu Chi dalam Program Bebenah Kampung di Pademangan, Jakarta Utara.HUT DAAI TV Ke-8: Cinta Kasih dalam Aksi
06 Agustus 2015“Di sini kami melakukan kegiatan lebih ke pendekatan psikologis seperti, hubungan antara orang tua dan anak. Kita mesti bisa mempraktekkan itu kepada orang tua kita sendiri juga, saling mengasihi, saling menghargai, saling menghormati, selalu bersyukur terhadap sesama, ini yang ditanamkan di dalam bakti sosial kali ini,” jelas Adi Nugraha.
