Berita
Ritual Namaskara Menuju Tiga Hari Besar Tzu Chi
08 Mei 2025Menjelang perayaan Tiga Hari Besar Tzu Chi (Hari Waisak, Hari Tzu Chi Internasional, dan Hari Ibu Sedunia), 276 relawan, donatur, dan masyarakat melangkah khidmat dalam ritual jing xing di Lapangan Teratai, PIK, Jakarta Utara.
Sepekan Berkeliling Dunia Bersama Sekolah Tzu Chi
03 November 2015Setelah empat hari menerima pemaparan informasi mengenai masing-masing wilayah, pada hari terakhir atau puncak kegiatan Pekan Gabungan Hari Perserikatan Bangsa-bangsa dan Pesta Seni Budaya, murid TK Sekolah Tzu Chi akhirnya menampilkan pertunjukkan dari wilayah yang mereka wakili. Seperti kelas K2 Kindness yang menampilkan pertunjukkan Tari Topeng dari Jakarta.

Pameran Foto: Dari Alam untuk Kemanusiaan
03 November 2015Satu jam tepat setelah pembukaan Pekan Amal Tzu Chi pada Sabtu, 31 Oktober 2015, jam 10 siangnya dilakukan pembukaan Pameran Foto bertemakan “Dari Alam untuk Kemanusiaan” yang menampilkan karya 15 fotografer yang berasal dari berbagai kalangan: fotografer profesional, pengusaha, pekerja, relawan Tzu Chi, pecinta dan pehobi fotografi.

Pekan Amal Tzu Chi 2015 : Bazar untuk Pembangunan Rumah Sakit
31 Oktober 2015 Pekan Amal Tzu Chi disambut antusias oleh semua orang, buktinya sebanyak 200 stan berpartisipasi dalam kegiatan ini yang menjual barang-barang keperluan sehari-hari seperti sembako, pakaian, makanan, hingga kendaraan motor.Sepuluh Tahun Kelas Budi Pekerti: Prestasi yang Terus Berkesinambungan
26 Oktober 2015Tahun ini kamp bimbingan diadakan selama dua hari, 24 - 25 Oktober 2015 di Jing Si Tang, Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk. Sebanyak 270 anak mengikuti kegiatan ini. Di usinya yang genap 10 tahun ini, banyak kisah anak-anak yang terlibat di dalamnya. Bahkan relawan pendamping juga memiliki kesan yang mendalam.
Bebenah Rumah Tzu Chi: Menuju Rumah Impian
23 Oktober 2015 Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Jumat 23 Oktober 2015, melanjutkan kembali program bebenah rumah Pademangan Barat, Jakarta Utara. Sebanyak enam rumah hari ini memasuki tahap pertama pembangunan yaitu perobohan bangunan asli.
Bersih-Bersih Aula Jing Si: Selagi Badan Masih Sehat
21 Oktober 2015 Kegiatan bersih-bersih kali itu juga diikuti oleh beberapa lansia. Winarti salah satunya. Perempuan berusia 81 tahun yang tinggal di Perumahan Modernland, Tangerang ini menerangkan jika ia sangat bahagia bisa ikut kegiatan tersebut.Hal Baik Berbuah Baik
21 Oktober 2015 Kamp Pelatihan dan Pelantikan Relawan Biru Putih 2015 telah berlalu. Namun, semangat dan tekad untuk mengemban misi masih terngiang dalam memori para peserta, seperti Wiyzhien (relawan muda asal Tanjung Balai Karimun) dan Tjoa Pau An seorang (relawan komunitas He Qi Barat).Harmoni Tzu Chi Indonesia
20 Oktober 2015 Selama tiga hari, rombongan pengusaha dan relawan asal Singapura bersama relawan Tzu Chi Indonesia mengunjungi beberapa tempat: Tzu Chi Center, Kelurahan Pademangan Barat, Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng, dan Pondok Pesantren Nurul Iman.Gemerincing Koin Cinta Kasih
19 Oktober 2015 Sabtu, 17 Oktober 2015, Agung Sedayu Grup (ASG) melalui program ASG Berbagi, kembali mengadakan acara penuangan celengan bambu di Aula Jing Si, Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk. Dengan motto Segenggam Harapan ‘tuk Mereka Bahagia, penuangan ini telah diadakan untuk keempat kalinya.Pelatihan Relawan Biru Putih: Menjaga Batin dan Kelembutan Hati
13 Oktober 2015Dulu, Hong Evie merupakan wanita yang keras dan penuh amarah. Kesulitan hidup yang dia alami membuatnya bertemu dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Siapa sangka, wanita yang dulu ringan tangan kepada anaknya kini tergerak menjadi relawan hingga dilantik menjadi relawan berseragam biru putih pada Minggu 11 Oktober 2015. Hubungannya dengan anak tunggalnya Yena juga menjadi lebih harmonis.

Pelatihan Relawan Biru Putih: Melatih Diri dan Menjaga Hati
13 Oktober 2015Pelatihan Relawan Biru Putih: Kembali ke Tekad Awal
12 Oktober 2015 Chia Wen Yu menceritakan pengalamannya menjadi relawan Tzu Chi awal di indonesia saat hari ketiga Kamp Pelatihan dan Pelantikan Relawan Biru Putih pada Minggu, 11 Oktober 2015. Dia membagikan satu kunci utama bertahan menjadi relawan Tzu Chi: kembali ke tekad awal.Pelatihan Relawan Biru Putih 2015: Memikul Tanggung Jawab Menjadi Benih Tzu Chi
12 Oktober 2015 “Saat saya berkesempatan untuk bertemu dan sharing dengan Master Cheng Yen, saya bercerita bahwa di Bireuen kami belum punya kantor dan belum pernah ada kegiatan Tzu Chi. Master Cheng Yen mengangguk-angguk dan berpesan bahwa saya harus pulang dengan membawa benih Tzu Chi untuk Bireuen,” kisahnya. Pesan itu sulit hilang dari ingatan Teo Siau Pieng yang akhirnya membuatnya bertekad menciptakan Tzu Chi di Bireuen, Aceh.
Delegasi PBB Berkunjung ke Tzu Chi
07 Oktober 2015