Berita

Bakti Sosial Kesehatan Tzu Chi ke-153: Seperti Lampu yang Terang Kembali

16 Desember 2025
Bakti Sosial Kesehatan Tzu Chi ke-153 menghadirkan kembali cahaya bagi puluhan pasien katarak di Jakarta. Banyak momen haru yang terekam saat perban mata mereka dibuka.

Istana Dongeng Ceria di Akhir Tahun

Istana Dongeng Ceria di Akhir Tahun

11 Desember 2009
Melihat anak-anak mereka membacakan kata perenungan “Sinar matahari sangat terang, tetapi budi orangtua lebih besar”, salah satu orangtua murid tampak meneteskan air mata.
Master Cheng Yen dan Jing Si

Master Cheng Yen dan Jing Si

10 Desember 2009
Master Cheng Yen sesungguhnya berasal dari keluarga yang cukup berada. Namun, karena keteguhannya untuk mempelajari Dharma, beliau ingin menjadi seorang biksuni.
Merasa Dibutuhkan Orang Lain

Merasa Dibutuhkan Orang Lain

10 Desember 2009
Untuk mengobati kerinduannya kepada anaknya, Iin pun membuka tempat mengaji bagi anak-anak di sekitar tempat tinggalnya. Di rumahnya yang kecil – ukuran 3 x 7 m ini –Iin menjadikan rumahnya sebagai tempat belajar mengaji.
Semangat Hidup yang Terus Membara

Semangat Hidup yang Terus Membara

08 Desember 2009 Seiring pembangunan posko komposcing pada Mei 2009 di Pademangan, Sujono yang bertugas sebagai seksi kebersihan di RW 12 dan sekitar pasar Pademangan menawarkan bantuan untuk menyediakan sampah organik untuk bahan baku kompos.
Raja dan Ratu Sehari

Raja dan Ratu Sehari

26 November 2009

Merasa bagaikan raja dan ratu dalam sehari. Setidaknya itulah yang dirasakan oleh Junai (52tahun), salah satu pasien bakti sosial kesehatan Tzu Chi ke-63

Lebih Percaya Diri

Lebih Percaya Diri

25 November 2009
Sabtu, 25 November 2009 merupakan hari “penting” bagi Husnul dan kedua orangtuanya. Harapan Husnul untuk memiliki bibir yang normal seperti anal-anak lainnya bakal terwujud.  Mereka mengikuti Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-63 yang dilaksanakan dari tanggal 21 – 22 dan Rabu, 25 November 2009.
Buah Kerja Sama Banyak Pihak

Buah Kerja Sama Banyak Pihak

23 November 2009
Rajab, laki-laki kelahiran Donggala tahun 1986 ini dengan tenang menunggu di luar ruang operasi bibir sumbing. Tak nampak wajah minder ataupun takut di wajahnya. Yang ada malah ia selalu tersenyum dan berbincang-bincang dengan teman sesama pasien yang ada di sebelahnya.
Sahabat dari Timur Indonesia

Sahabat dari Timur Indonesia

23 November 2009
Sama sepertiku, gurat cemas terlihat di raut wajah mereka sebelum meninggalkan kota kami. Mungkin karena ini adalah pertama kalinya kami naik pesawat, atau juga karena kami khawatir akan operasi yang akan dilakukan besok.
Menawarkan  Gaya Hidup Sehat

Menawarkan Gaya Hidup Sehat

16 November 2009 Sejak Aula Jing Si dimulai pembangunannya pada bulan Mei 2009, Tzu Chi berupaya menanamkan nilai-nilai positif terhadap para pekerja yang ikut andil dalam pembangunan itu.
Bersumbangsih ke Tzu Chi

Bersumbangsih ke Tzu Chi

12 November 2009 Dana yang telah terkumpul ini pun akhirnya diserahkan kepada Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia pada Rabu, 11 November 2009.
Lingkungan Sehat, Jauh dari Bencana

Lingkungan Sehat, Jauh dari Bencana

11 November 2009
Ada alasan mengapa Sekolah Cinta Kasih dijadikan tujuan kunjungan bagi para anggota PMR se-Jakarta Barat ini. Selain sebagai salah satu sekolah yang menerapkan program pelestarian lingkungan, juga model sekolah yang menekankan pada kedisiplinan.
Kembali ke Taiwan

Kembali ke Taiwan

09 November 2009 Setelah lelah mengalami berbagai kesulitan dan carut marutnya birokkrasi, akhirnya Rabu, 4 November 2009, Jin Yu beserta Amelia berhasil mendapatkan izin untuk pulang ke Taiwan.
Menebar Bibit Cinta Kasih

Menebar Bibit Cinta Kasih

05 November 2009 Satu minggu setelah melakukan kunjungan di Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, David Lim, salah satu pengusaha dari Vietnam mengundang relawan Tzu Chi Indonesia untuk mulai  memperkenalkan cinta kasih kepada para karyawan PT Glostar Indonesia.
Belajar dari Semangat Hidup Ramlan

Belajar dari Semangat Hidup Ramlan

04 November 2009
Karena takut dan panik, Ramlan berusaha untuk memotong kakinya. “Hanya dengan cara ini saya bisa bertahan hidup,” ujar Ramlan saat relawan Tzu Chi mengunjunginya di rumahnya, Purwakarta, Jawa Barat.
Memperkenalkan Budaya Humanis

Memperkenalkan Budaya Humanis

03 November 2009 Dalam kunjungan itu, sebanyak 66 jemaat diperkenalkan secara singkat dan luas tentang misi dan visi Tzu Chi. Cinta kasih dan bersyukur tidak hanya diberikan kepada sesama umat manusia, tetapi juga kepada bumi tempat manusia berpijak. Tzu Chi melakukannya dengan menerapkan pelestarian lingkungan.
Kehidupan masa lampau seseorang tidak perlu dipermasalahkan, yang terpenting adalah bagaimana ia menjalankan kehidupannya saat ini.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -