Berita

Renovasi Rumah Tidak Layak Huni di Banyumas: Rumah Baru Tasiman, Simbol Harapan di Tengah Kesederhanaan

10 Oktober 2025
Tasiman, seorang petani di Desa Petarangan, Banyumas, akhirnya bisa tersenyum lega setelah rumah reyotnya berubah menjadi hunian layak.

Waisak 2019: Menyucikan Ladang Batin

Waisak 2019: Menyucikan Ladang Batin

13 Mei 2019

Dipimpin para anggota Sangha dan pemuka agama, para peserta Waisak Tzu Chi secara bergantian menuju altar Buddha dengan hati yang hening dan jernih bersyukur atas Budi Luhur Buddha, Orang Tua, dan Semua Makhluk. Kegiatan diadakan di Aula Jing Si Lt. 4, PIK, Jakarta Utara pada Minggu, 12 Mei 2019.

Bermain Bersama Anak-anak Luar Biasa

Bermain Bersama Anak-anak Luar Biasa

03 Mei 2019

Lebih dari 60 siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Kasih Bunda, Tambora, Jakarta Barat bersukacita dan riang gembira menyambut relawan Tzu Chi komunitas He Qi Pusat yang datang ke sekolah mereka. Apalagi relawan membawa sesuatu untuk bermain bersama. Wah.. sambutan langsung sangat meriah ketika relawan membocorkan agenda kedatangan mereka.

Apa Kabar Palu?

Apa Kabar Palu?

30 April 2019

Tujuh bulan berlalu setelah gempa dan tsunami menimpa Palu, Donggala, dan Sigi, kondisi beberapa wilayah di Sulawesi Tengah itu kian membaik. Aktivitas di kota sudah bisa berjalan seperti semula. Barak-barak pengungsian sudah berganti wajah. Yang dulunya tenda, kini sudah menjadi hunian sementara (huntara). Tapi belum semuanya bisa menikmati huntara, karena masih ada warga yang hingga saat bertahan di tenda.

Makin Mantap Menjalankan Misi Pendidikan

Makin Mantap Menjalankan Misi Pendidikan

30 April 2019

Di tahun 2019 ini, relawan Tzu Chi Indonesia di Misi Pendidikan bertekad untuk meningkatkan wawasan tentang anak bagi para relawan pendamping. Relawan juga bertekad untuk lebih kompak supaya dapat melaksanakan Misi Pendidikan lebih baik lagi.

Kampanye Cinta Membaca dengan Cara yang Fun!

Kampanye Cinta Membaca dengan Cara yang Fun!

30 April 2019

Literacy day dirayakan siswa-siswi TK Tzu Chi Indonesia dengan meriah hari ini, Selasa 30 April 2019. Mereka mengenakan kostum bebas, ada kostum superhero, princess, bee, pemadam kebakaran, dan banyak lagi. Semuanya lucu, semuanya kreatif.

Cinta Kasih berkesadaran

Cinta Kasih berkesadaran

30 April 2019

Pukul 8 pagi, sekitar 225 orang dengan sepenuh hati dan tekun melatih diri mereka dengan membaca Sutra Baisajyaguru di Fu Hui Ting Aula Jing Si lt.2. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan untuk menyambut Perayaan Hari Waisak dan juga bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Tzu Chi. Pada hari itu (28/4/19) seluruh insan Tzu Chi berdoa bersama dalam rangka Peringatan Hari Jadi Tzu Chi ke-53.

Datang Dengan Hati yang Tulus

Datang Dengan Hati yang Tulus

29 April 2019

Diiringi lantunan Namo Ben Shi Shi Jia Mou Ni Fo, Lie Soi Eng dan ratusan relawan Tzu Chi lainnya berjalan tiga langkah secara perlahan kemudian dilanjutkan satu kali bernamaskara. Begitu seterusnya mengelilingi lapangan teratai Tzu Chi dan kembali ke tempat semula.

Mengenalkan Pluralisme Sejak Dini

Mengenalkan Pluralisme Sejak Dini

26 April 2019
Derap langkah diiringi suara anak-anak berlari kecil yang riang memasuki lantai 2 ruang Aula TK Sekolah Cinta Kasih Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat 26 April 2019. Mereka tengah bergembira mengikuti kegiatan International Day. 
Saling Dukung Dalam Keluarga Tzu Chi

Saling Dukung Dalam Keluarga Tzu Chi

25 April 2019

Lebih dari 40 relawan Tzu Chi dari Jakarta dan luar kota berkumpul di ruang Xi She Ting, lt. 1, Aula Jing Si untuk melakukan laporan tahunan. Laporan ini rutin diadakan setahun sekali. Tujuannya untuk saling belajar dan berbagi inspirasi dari kegiatan-kegiatan yang diadakan lintas wilayah. Juga meningkatkan potensi setiap wilayah agar bisa lebih banyak berbagi dan bermanfaat bagi sesama di sekitarnya.

Mencintai Orang Tua dan Melayani Sesama

Mencintai Orang Tua dan Melayani Sesama

25 April 2019
Vivi Tan menegaskan bahwa penerapan basuh kaki bukanlah semata budaya Tzu Chi, melainkan ungkapan kasih sayang yang bisa dilakukan siapapun. Anak kepada orang tuanya masing-masing. “Karena dari apa yang mungkin sederhana, basuh kaki orang tua, efeknya sangat besar – bisa menimbulkan perasaan yang sangat dalam antara anak dan orang tua,” katanya.
Memperluas Kerjasama Dalam Kemanusiaan

Memperluas Kerjasama Dalam Kemanusiaan

24 April 2019

Yayasan Peduli Sehat Gotongroyong menjalin kerjasama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Liu Su Mei Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia bersama Raymond Chen CEO Peduli Sehat menandatangani nota kesepahaman dalam misi amal kemanusiaan di gedung DAAI Tzu Chi Center.

Mengurangi Polusi Lewat Earth Day

Mengurangi Polusi Lewat Earth Day

23 April 2019

Dengan berseragam kaos berwarna hijau, para siswa TK Tzu Chi Indonesia secara berkelompok ikut memperingati Hari Bumi (Earth Day) pada Senin, 22 April 2019. Selain itu para siswa juga ikut melakukan penghijauan dengan menanam pohon.

Wajah-Wajah Bahagia di Pelestarian Lingkungan

Wajah-Wajah Bahagia di Pelestarian Lingkungan

23 April 2019

Walaupun masih seperti bayi, para relawan He Qi Utara 1 optimis bisa terus mengembangkan gerakan Orang Tua Penuh Berkah. Paling tidak mereka bisa membagikan inspirasi ini kepada masyarakat luas untuk ‘yuk saling bergandengan tangan menyelamatkan bumi yang sedang sakit’. Kegiatan yang dilakukan setiap hari Selasa tiap pekan itu juga diharapkan bisa menggalang lebih banyak Bodhisatwa yang peduli akan pelestarian lingkungan.

Saling Belajar dan Saling Menyemangati

Saling Belajar dan Saling Menyemangati

22 April 2019

Isak tangis Putri saat menceritakan kisah hidupnya membuat semua orang di ruangan itu, termasuk anak-anak Tzu Shao dan relawan Tzu Chi bekaca-kaca. Sudah 10 tahun Putri tinggal di Panti Asuhan Al Mubarok dari kelas 2 SD hingga kini kelas 2 SMK. Sesi sharing ini mengajarkan bahwa semua orang patut bersyukur dengan keluarga yang dimiliki.

Calon Penemu-penemu Hebat

Calon Penemu-penemu Hebat

22 April 2019
Siswa-siswi kelas 10 Sekolah Tzu Chi Indonesia memamerkan karya temuan mereka pada Pameran Personal Project yang digelar pada Jumat 12 April 2019. Karya-karya mereka sangat bermanfaat dan menjadi solusi bagi lingkungan sekitar. 
Kesuksesan terbesar dalam kehidupan manusia adalah bisa bangkit kembali dari kegagalan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -