Master Bercerita

Orang Buta Membawa Lentera

14 Juli 2016
Untuk yakin pada diri sendiri sekaligus yakin pada orang lain, dibutuhkan kebijaksanaan yang sangat tinggi. Singkat kata, manusia selalu saling menaruh curiga. Karena itulah, pikiran kita menjadi sangat kacau.

Tikus Hitam dan Tikus Putih

06 Juli 2016
Waktu di pagi hari bagaikan tikus putih yang terus menggerogoti rotan hingga menjadi semakin tipis. Ia mengumpamakan setiap detik hidup kita yang terus berlalu tanpa henti.

Petani Tua dan Kerbau

24 Juni 2016
Kisah ini mengingatkan betapa besarnya pengorbanan orang tua bagi anaknya. Orang tua bekerja keras siang dan malam demi anak-anaknya. Budi orang tua sangat besar. Berapa banyak orang di antara kita yang pernah sungguh-sungguh memahami kerja keras dan cinta kasih orang tua kita?

Pengorbanan Seekor Ikan

18 Juni 2016
Di sebuah tebing yang menghadap laut dan langit, sang raja memohon hujan kepada raja naga agar rakyatnya yang hidup kelaparan bisa bertahan hidup. Setelah berdoa dan berikrar, beliau terjun dari atas tebing ke laut. Beliau lalu menjelma sebagai seekor ikan yang sangat besar.

Menggali Mata Air di Dalam Hati

11 Juni 2016
Di dalam hati setiap orang ada sebuah mata air yang jernih. Namun, entah mengapa kita tidak bisa menemukan sumber mata air ini. Karena itu, batin kita pun menjadi sangat kering. Kita harus mencari sumber mata air kita dalam hati kita.

Raja Rusa Lima Warna

29 Desember 2015
Hari demi hari terus berlalu. Setiap orang dan setiap masalah yang kita temui setiap hari banyak yang mengganjal dalam hati kita. Segala hal baik dan buruk terus membelenggu kita tanpa henti. Jika memandang setiap orang dan semua hal yang kita temui dari segi negatif, maka air Dharma yang sangat jernih pun akan berubah menjadi kotor dan keruh.

Alam Surga dan Alam Neraka

30 November 2015
Surga dan neraka semuanya diciptakan oleh niat dalam hati dan perilaku kita. Jangan khawatirkan tentang surga dan neraka, yang harus dikhawatirkan adalah kondisi hati yang menyimpang.

Master Bercerita: Sepasang Sahabat Baik

15 September 2015
Semua orang mengetahui bahwa kucing dan tikus merupakan musuh turun-temurun. Sejak dahulu kala, entah sudah berapa ribu tahun lamanya mereka sudah saling bermusuhan. Si kucing yang melihat tikus pasti berusaha untuk membunuhnya, sedangkan saat tikus bertemu dengan kucing reaksi pertamanya adalah lari untuk menyelamatkan diri.

Satu Panah, Tiga Nyawa

25 Oktober 2013
Shan adalah seorang pemuda yang baik hati. Orang tuanya buta dan sudah tua. Agar kehidupan kedua orang tuanya lebih baik dan untuk menemukan tempat yang cocok untuk mengembangkan kehidupan spiritualnya, Shan membangun sebuah pondok beratap jerami di gunung dan mengajak mereka tinggal di sana. Ketiganya hidup dengan tenang dan bahagia.

Sang Pertapa dan Sang Raja

25 Oktober 2013
Dahulu kala ada seorang putra mahkota. Ia sangat akrab dengan adiknya. Setelah ayah mereka meninggal, masing-masing dari mereka menginginkan untuk menyerahkan kekuasaan kepada satu sama lain. Sang adik merasa kedewasaan kakaknya membuatnya pantas menjadi raja yang berkuasa, tetapi kakaknya ingin menyerahkan kekuasaannya sehingga ia dapat menjadi praktisi rohani.
Kebahagiaan berasal dari kegembiraan yang dirasakan oleh hati, bukan dari kenikmatan yang dirasakan oleh jasmani.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -