Master Bercerita

Master Bercerita: Raja dan Juru Masak

17 November 2023
Manusia selalu tersesat saat pikiran buruk terbangkitkan. Orang yang tenggelam dalam ketamakan, kebencian, kebodohan, nafsu seksual, dan sebagainya bagaikan berjalan melawan angin dengan membawa sebuah obor. Begitu angin bertiup, tangan kita akan terbakar oleh kobaran api.

Master Bercerita: Teratai untuk Buddha Dipamkara

10 November 2023
Buddha yang penuh welas asih terus mengajari kita semua prinsip kebenaran di alam semesta ini tanpa menyembunyikan apa pun. Dalam mendengar Dharma, yang terpenting ialah tulus dan bersungguh hati. Kita harus memiliki keyakinan di dalam hati. Demikianlah ajaran Buddha. Dengan demikian, Dharma dapat meresap ke dalam hati dan dipraktikkan secara nyata.

Master Bercerita: Ajaran di Waktu yang Tepat

02 November 2023
Kita terus mengatakan bahwa Buddha memberikan ajaran sesuai kapasitas semua makhluk, tetapi yang Buddha ajarkan adalah satu-satunya Dharma sejati. Hanya saja, kapasitas semua makhluk berbeda-beda sehingga Buddha hanya bisa membabarkan Dharma sesuai kapasitas masing-masing pendengar. Sesungguhnya, harapan terbesar Buddha ialah semua makhluk dapat menyelami Jalan Agung, satu-satunya Dharma sejati, dan kembali pada hakikat kebuddhaan yang murni. Inilah harapan terbesar Buddha.

Master Bercerita: Inspirasi Kura-Kura dan Berang-Berang

27 Oktober 2023
Setiap waktu dan setiap hari, tubuh dan pikiran kita merasakan perasaan. Saat cuaca dingin, kita merasa dingin. Saat cuaca panas, kita merasa panas. Dapat mengetahui kondisi di sekitar kita berarti kita memiliki perasaan. Perasaan ada dalam hubungan antarmanusia dan dalam diri sendiri.

Mater Bercerita: Penderitaan Empat Ekor Hewan

20 Oktober 2023
Setiap hari, makhluk awam dipenuhi kesibukan. Di tengah kesibukan ini, bertemu kondisi apa pun, kita akan merasa bahwa kondisi tersebut adalah kondisi yang membawa penderitaan terbesar. Ini karena makhluk awam hanya memahami sebagian. Jarang ada orang yang mendalami kebenaran tentang penderitaan secara menyeluruh.

Mater Bercerita: Mentraktir Minum Susu

13 Oktober 2023
Di dunia ini, siapa yang menabur, dialah yang menuai. Anda yang menabur, Anda jugalah yang menuai. Dengan melakukan kebaikan, kita dapat memupuk pahala. Jika kita tidak melakukan apa-apa, waktu akan berlalu dengan sia-sia. Karena itulah, saya sering berkata bahwa kita harus menggenggam waktu yang ada dan mempertahankan tekad hingga selamanya. Kita harus segera melakukan hal yang seharusnya dilakukan.

Mater Bercerita: Katyayana dan Nenek Miskin

06 Oktober 2023
Setiap hari, saya mengulas tentang noda batin. Karena noda batin, penderitaan sulit diakhiri. Dunia Saha ini adalah dunia yang penuh penderitaan. Intinya, banyaknya penderitaan berasal dari noda batin. Karena itu, dalam keseharian, kita harus menaklukkan noda batin.

Master Bercerita: Kondisi Batin yang Hening

29 September 2023
Tidak terganggu oleh segala sesuatu di dalam batin kita dan dunia luar, inilah yang disebut hening dan jernih. Kita juga akan memiliki tekad yang teguh. Saat terjun ke tengah masyarakat, kita dapat mempertahankan kondisi batin kita dan tidak terganggu oleh kekacauan, orang, hal, dan materi apa pun. Dalam kehidupan sehari-hari, keheningan dan kejernihan ini tetap terjaga. Demikianlah pelatihan diri.

Master Bercerita: Dana Secarik Kain

22 September 2023
Saya masih ingat pascatsunami Samudra Hindia 2004, kita mengimbau orang-orang di seluruh dunia untuk bersumbangsih dan mencurahkan cinta kasih. Sebelum itu, insan Tzu Chi terus menginspirasi yang kaya untuk menolong yang miskin. Namun, pascatsunami, kita mulai menginspirasi yang miskin untuk membangkitkan kekayaan batin.

Master Bercerita: Anak Afrika Selatan Menggalakkan Vegetarisme

15 September 2023
Meski mereka masih anak-anak, tetapi teladan yang diberikan orang tua telah membawa dampak besar bagi mereka. Di dalam tubuh mereka yang kecil itu, terdapat aspirasi yang besar. Jadi, setelah membangkitkan tekad, mereka tidak akan melupakannya. Anak kecil saja bisa berbuat seperti ini, bagaimana dengan kita sebagai orang dewasa?
Genggamlah kesempatan untuk berbuat kebajikan. Jangan menunggu sehingga terlambat untuk melakukannya!
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -