Berita
Menjaga Asa Anak-Anak Amanah Assodiqiyah
26 Juni 2025Tzu Chi Indonesia bersama TNI Angkatan Darat dari Korem 052/Wijaya Krama meresmikan renovasi bangunan Yayasan Sosial Panti Asuhan Amanah Assodiqiyah di Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten.

Berbagi Kasih di Tzu Chi
12 Februari 2013 Nilai penting acara gathering ini menumbuhkan rasa cinta kasih antara relawan Tzu Chi dengan penerima bantuan. Meningkatkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan adalah salah satu manfaat yang ingin diwujudkan untuk diterapkan di dalam kehidupan sehari-hari.
Sui Mo Zhu Fu: Berbagi Berkah
08 Februari 2013 Banyak bencana alam yang terjadi di tahun 2012 dan masih menyisakan banyak penderitaan bagi korban. Gambar-gambar mengharukan ditayangkan melalui video Kilas Balik Tzu Chi Internasional. Gambar tersebut menunjukan bagaimana relawan Tzu Chi selalu bersatu untuk membantu saudara-saudara yang sedang mengalami kesusahan.
Pembagian Paket Sembako Imlek
08 Februari 2013 Menjelang hari raya Imlek pada tanggal 10 Februari 2013, relawan Tzu Chi Lampung telah mempersiapkan sebanyak 300 bingkisan untuk warga Tionghoa yang kurang mampu.
Sahabat Kreatif: “Basic Photographyâ€
08 Februari 2013 Materi kegiatan relawan 3 in 1 di tahun 2013 sudah disiapkan dan disusun dengan baik. Pada hari Rabu minggu pertama dan ketiga setiap bulannya, acara ini diadakan.
Suara Kasih: Empat Misi Tzu Chi Bersatu Hati dan Bersemangat
08 Februari 2013 Tahun ini telah berlalu. Semoga tahun depan bisa seperti tahun ini, yaitu setiap orang dari Empat Misi Tzu Chi bisa memiliki hati Buddha dan tekad Guru, membina welas asih agung, serta membangkitkan ikrar luhur untuk menapaki Jalan Bodhisattva.
Dari Padang Halaban Untuk Kemanusiaan
08 Februari 2013 Hal ini sejalan dengan semangat Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia yang tidak sekedar berupaya menyembuhkan penyakit, tetapi juga untuk membersihkan hati manusia dan menyebarkan cinta kasih universal.
Pascabanjir Jakarta: Baksos Bantuan di Kelurahan Pekojan
07 Februari 2013 Hidup ini tidak kekal, maka manfaatkanlah setiap saat untuk senantiasa melakukan kebajikan. Ada dua hal yang tidak bisa ditunda untuk dilakukan, yaitu berbakti kepada orang tua dan berbuat kebajikan.
Pascabanjir Jakarta: Menghargai Setiap Butiran Beras
07 Februari 2013 Banjir di wilayah Pekojan cukup tinggi, banyak warga kurang mampu yang rumahnya terendam. Untuk meringankan beban mereka maka Yayasan Buddha Tzu Chi dengan welas asih dan cinta kasih mengadakan Bakti Sosial ini.
Pascabanjir Jakarta: Paket Cinta Kasih
07 Februari 2013 Dari lubuk hati kami yang terdalam, kami berharap agar cinta kasih ini dapat terus berlanjut selama-lamanya dan terus menyebar di dunia ini untuk menolong sesama dari segala penderitaan dan menciptakan dunia yang aman dan damai
Semangat Cinta Kasih dari Padang Halaban
07 Februari 2013 Pasien yang dioperasi pada periode kedua merupakan pasien yang direkomendasikan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Perwakilan Sinar Mas lewat program 5 KM periode pertama. Semangat untuk terus menjalin cinta kasih tidak hanya dirasakan oleh relawan Tzu Chi, tetapi juga oleh pasien dan keluarga mereka.
Pascabanjir Jakarta: Mengalirkan Cinta Kasih
07 Februari 2013 Dalam beberapa hari ini, insan Tzu Chi Hu Ai Angke berkumpul di SMP Islam Al Muttaqin untuk memberikan bantuan berupa 10.000 paket sembako gratis kepada warga yang tinggal di Kapuk Muara, Teluk Gong.
Suara Kasih: Pelajaran dalam Berkontribusi
07 Februari 2013 Kita juga dapat melihat di Indonesia. Bencana banjir di Indonesia kali ini sungguh sangat parah. Dari hari pertama banjir melanda hingga kini, insan Tzu Chi tidak henti-hentinya menyalurkan bantuan. Pemerintah setempat juga turut membantu dengan penuh kehangatan dan ketulusan.
Bedah Buku: Semangat Bersumbangsih
06 Februari 2013 Bersumbangsih dengan sepenuh hati di banyak misi bukan saja dilakukannya dengan penuh sukacita dan ketulusan, namun dengan rasa syukur yang luar biasa kental.
Pascabanjir Jakarta: Bersyukur, Menghormati, dan Mencintai
06 Februari 2013 Para relawan pria dengan penuh semangat mengeluarkan beras dari ruang kelas yang dijadikan ruang logistik, dan menyusunnya dengan rapi di pos pembagian beras. Sedangkan, para relawan perempuan dengan berestafet mengeluarkan dan menyusun mie instan di pos pembagian mie instan.