Berita

Perhatian Bagi Warga Desa Lagadar Lewat Baksos Kesehatan

26 April 2024
Tzu Chi Bandung mengadakan baksos kesehatan degeneratif di SDN 01 Lagadar, Desa Lagadar, Kec. Margaasih, Kab. Bandung pada Minggu, 21 April 2024. Dalam kegiatan ini, sebanyak 276 warga mendapatkan layanan kesehatan.

Bersumbangsih di Hari Ulang Tahun

Bersumbangsih di Hari Ulang Tahun

17 Desember 2009 Selama hampir 5 tahun lamanya, Han Han dan keluarganya dibantu oleh Tzu Chi. Selain membantu pengobatan Han Han, Tzu Chi pun memberikan bantuan sembako yang rutin diberikan setiap bulan kepada keluarganya serta bantuan untuk membayar biaya sewa rumah.
Memberi Kesembuhan dengan Cinta Kasih

Memberi Kesembuhan dengan Cinta Kasih

19 November 2009
Rasa bahagia Asep bertambah ketika dokter menyatakan ia lolos screening dan dapat menjalani operasi hernia pada 5 November 2009. “Nggak bisa berkata apa-apa lagi, yang jelas seneng sekali, Alhamdullillah,” ujar Asep.
Muda-Mudi yang Penuh Cinta Kasih

Muda-Mudi yang Penuh Cinta Kasih

18 November 2009
Dengan hati-hati, Linda, anggota Tzu Ching Bandung, memapah seorang lansia yang hendak berobat. Sambil memapah, beberapa kali ia berujar pada pasien yang didampinginya, “Hati-hati, jalannya pelan-pelan saja. Pegang tangan saya ya, biar nggak jatuh.”
Cinta Kasih Melalui Semangkuk Bubur

Cinta Kasih Melalui Semangkuk Bubur

29 Oktober 2009 Oma-opa di Panti Wreda Nazaret tersenyum menyambut kunjungan relawan Tzu Chi tanggal 1 Oktober 2009. Di ruangan itu, kami mengadakan berbagai acara. Salah satu acara yang disukai para lansia adalah bernyanyi bersama.
Sekantung Kurma untuk Berbuka

Sekantung Kurma untuk Berbuka

18 September 2009 Dinginnya udara Pangalengan di malam hari, dan panasnya terik matahari di siang hari selalu menemani para pengungsi di tendanya masing-masing. Acara berbuka puasa bagi mayoritas warga yang menjalankannya pun dilakukan dengan makanan seadanya.  Kedatangan Tzu Chi dengan membawa bantuan yang salah-satunya adalah buah kurma, sangat disambut baik oleh para pengungsi.
Uluran Cinta Kasih Tzu Chi di Sindangjaya

Uluran Cinta Kasih Tzu Chi di Sindangjaya

18 September 2009 Pembagian bantuan berjalan dengan lancar. Warga yang mempunyai kupon berbaris  dengan tertib dan menyerahkan kupon kepada relawan Tzu Chi. Setelah menyerahkan kupon, warga diberi kantung untuk diisi sembako yang diberikan relawan Tzu Chi dan terakhir beras di pintu keluar area baksos.
Selamat dari Bencana (bagian 2)

Selamat dari Bencana (bagian 2)

09 September 2009
Hanya dalam hitungan detik guncangan terasa semakin keras. ”Eh iya, lini. Ayo semua keluar!” teriak Wida dari dalam dapur sambil melarikan diri menghampiri ketiga anaknya yang sudah meringkuk di halaman rumah. Bruak... bruak! Bagian belakang rumah Wida kemudian rubuh.
Selamat dari Bencana (bagian 4)

Selamat dari Bencana (bagian 4)

09 September 2009 Ketika Rudi telah kembali dari pasar dan semua relawan berkumpul, Abdul Muis bertanya kepada Adi, “Pak Adi, ini sebelum kita putuskan akan memberikan bantuan kelanjutan, apa ada baiknya kalau kita pergi dulu melihat kondisi di Mangunjaya?” “Iya betul. Langsung aja ya, kita berangkat sekarang,” kata Adi setuju.
Menenteramkan Batin Korban Gempa

Menenteramkan Batin Korban Gempa

08 September 2009
Kesedihan Rohaya dan istrinya bertambah ketika mengetahui rumah ketiga anak mereka  pun ikut roboh. “Ibu nggak tau udah ini mau tinggal di mana? Nggak ada yang tersisa, rumah ibu dan anak-anak hancur semua,” tutur Kayah lirih.
Selamat dari Bencana (bagian 3)

Selamat dari Bencana (bagian 3)

08 September 2009
Pada hari itu tim tanggap darurat Tzu Chi juga sudah merencanakan dua daerah yang akan diberi bantuan: Tasikmalaya dan Ciamis. Penyaluran bantuan pada kedua daerah ini dikarenakan kerusakannya paling parah.
”Takut Ketiban Rumah”

”Takut Ketiban Rumah”

07 September 2009
Pengungsi yang berada di posko ini tidak hanya yang rumahnya hancur saja, tetapi ada juga yang rumahnya retak-retak sehingga penghuni rumah tersebut merasa takut untuk tinggal di dalam dan memilih mengungsi di posko.
Selamat dari Bencana (bagian 1)

Selamat dari Bencana (bagian 1)

05 September 2009
Menjelang pukul 3 sore, Jajang terbangun dari tidurnya dan segera keluar dari kamar menuju ruang tengah. Tiba-tiba sebuah guncangan yang hebat terjadi. Tanah bergetar, tembok-tembok bergoyangan.
Meringankan Derita Korban Gempa

Meringankan Derita Korban Gempa

04 September 2009 Di tempat ini, gempa mengakibatkan 194 rumah hancur, 319 rumah rusak berat, yang mengakibatkan 706 keluarga terpaksa mengungsi di tenda-tenda pengungsian. Warga di desa ini belum memperoleh bantuan dari pihak manapun. Untuk membantu meringankan derita korban, relawan Tzu Chi memberikan bantuan berupa: 1 ton beras, 100 kg kurma, dan 100 bungkus tempe.
Permainan dan Penghargaan

Permainan dan Penghargaan

04 September 2009
Menyatukan hati dan kebersamaan bagi keluarga besar Rumah Sakit Khusus Bedah (RSKB) Cinta Kasih Tzu Chi, demikianlah tema gathering RSKB Tzu Chi pada tanggal 15-16 Agustus 2009 lalu di Java Joglo Lestari, Lembang, Bandung.
Tanggap Bencana Gempa Tasikmalaya

Tanggap Bencana Gempa Tasikmalaya

03 September 2009 Setelah menempuh jarak kurang lebih 130 km (Bandung-Tasikmalaya), para relawan Tzu Chi Kantor Perwakilan Bandung segera berkoordinasi dengan Kodim 0612 Tasikmalaya untuk mengetahui dan mengecek dahulu kondisi di daerah bencana.
Kerisauan dalam kehidupan manusia disebabkan dan bersumber pada tiga racun dunia, yaitu: keserakahan, kebencian, dan kegelapan batin.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -