Berita

Kemajuan Signifikan pada Trisya Usai Implant Koklea

03 Mei 2024
Kabar gembira datang dari Diandra Batrisya (6) yang menerima bantuan implant koklea dari Tzu Chi Indonesia. Delapan bulan berlalu sejak implan koklea terpasang di kedua telinganya, banyak kemajuan pada Trisya.

Menuju Hidup yang Lebih Baik

Menuju Hidup yang Lebih Baik

13 Agustus 2009 Walaupun tidak sempat melakukan kunjungan langsung ke Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi, antusias Moh. Saedi Kia, selaku Menteri Perumahan Iran pun terlontar dalam perbincangannya dengan Hong Tjhin. “Di Iran, Tzu Chi juga membangun perumahan untuk orang-orang tidak mampu. Dan mereka juga memegang teguh komitmen dalam mendampingi para warga di perumahan tersebut,” ucapnya.
Kerja Keras yang Tidak Sia-sia

Kerja Keras yang Tidak Sia-sia

12 Agustus 2009 Yang lebih membuat Wari sedih adalah jika ia dan Dayu bepergian. Di angkutan umum, orang-orang suka melihatnya dengan tatapan mata terenyuh, bahkan beberapa di antaranya sampai mengeluarkan uang untuk diberikan pada Dayu. Wari bukannya senang ada orang yang memberinya uang, malah sebaliknya. “Saya jadi sedih,” tutur Wari yang justru makin terenyuh melihat cucunya.
“Kunjungan Kasih Telah Mengubah Tabiatku”

“Kunjungan Kasih Telah Mengubah Tabiatku”

12 Agustus 2009 “(Saya) dahulu kurang harmonis dengan anak-anak. Pulang suka marah-marah. Anak-anak ga nyaman dengan papanya,” ujarnya mulai terisak-isak. Isak itu pun semakin terdengar jelas saat ia semakin menceritakan kisahnya di masa lalu. Di keluarga kebanyakan umumnya, semestinya kalau ada ayah di rumah, anak-anak tentunya senang, namun tidak dengan keluarga Endang.
Seperti Membangun Rumah Sendiri

Seperti Membangun Rumah Sendiri

11 Agustus 2009
Wendy Kuncoro selaku manajer proyek turut merasa prihatin dengan krisis lingkungan yang sedang dialami, khususnya di Indonesia, di mana kini perubahan cuaca tidak lagi menentu. Menurutnya, ini adalah persoalan serius yang harus melibatkan semua orang untuk peduli dan menjaga lingkungannya sendiri.
Selamat Datang Saudaraku

Selamat Datang Saudaraku

11 Agustus 2009
Khoo Gee Kuan (41) dari Malaysia dengan langkah yang penuh semangat memasuki Toko Buku Jing-si Kelapa Gading, disertai dengan iringan tepuk tangan Lagu Selamat Datang khas Tzu Chi oleh relawan penyambutan tamu.
Sabuk Hijau Jakarta

Sabuk Hijau Jakarta

04 Agustus 2009 Enam puluh relawan Tzu Chi ikut duduk bersama para tamu undangan yang lain. Kehadiran mereka hari itu untuk membantu penanaman 2.000 bibit bakau. Kebetulan lokasi penanaman tak jauh dari Aula Jing Si yang sedang dalam tahap pembangunan. “Ini adalah kesempatan yang baik kita melakukan salah satu program pelestarian lingkungan. Juga supaya banyak relawan baru yang mengenal bagaimana mencintai bumi,” ujar Kitti Nagari yang mengoordinir relawan Tzu Chi yang hadir hari itu.
Mengetuk Hati, Mengajak Bersumbangsih

Mengetuk Hati, Mengajak Bersumbangsih

03 Agustus 2009 Demikian cerita yang dibawakan oleh Chia Wen Yu, relawan Tzu Chi saat memberikan sosialisasi Tzu Chi kepada para direksi dan staf perusahaan Prasidha Group dan Plaza Sentral yang dilaksanakan pada hari Jumat, 31 Juli 2009, pukul 15.00, bertempat di lantai 2 Gedung Plaza Sentral, Sudirman, Jakarta.
Setetes Darah untuk Sesama

Setetes Darah untuk Sesama

03 Agustus 2009 “Sus, jangan terlalu ditekan jarumnya yah, takut sakit. Saya baru pertama kali donor darah, itu pun diajak temen saya ini, “ kata Suyatno sembari menunjuk ke arah temannya. Mereka bertiga merupakan pegawai toko alat-alat fitness (latihan kebugaran tubuh -red) dan datang ke Toko Buku Jing-Si, Mall Kelapa Gading, di sela jam istirahat makan siang.
Lim Lay Nio (Bagian 2)

Lim Lay Nio (Bagian 2)

31 Juli 2009 Jakarta pada tahun 60-an masihlah lengang. Rumah-rumah masih terlihat berjauhan, lebih-lebih jalanannya sepi oleh lalu-lalang kendaraan. Transportasi yang paling banyak waktu itu adalah becak. Becak menjadi transportasi andalan masyarakat Jakarta kala itu. Daerah Glodok sampai Jembatan Dua juga belum terlalu ramai.
Membangun dengan Hati

Membangun dengan Hati

31 Juli 2009 Relawan Tzu Chi yang telah menunggu mengarahkan para pekerja tersebut untuk membentuk 2 baris. Relawan yang lain berbaris di depan pintu masuk sambil menyanyikan lagu-lagu selamat datang. Para pekerja memasuki ruangan secara tertib, kemudian duduk di kursi-kursi plastik yang telah tertata rapi.
<em>Mind Spa</em>

Mind Spa

30 Juli 2009 Sambil mereferensikan buku My Stroke of Insight yang menjadi sumber inspirasinya, Ji Shou mengawali penjelasannya mengenai kondisi fisiologis otak manusia yang terdiri dari otak kanan dan otak kiri serta proses kerja otak. Otak kiri identik dengan pengalaman yang bersifat analitis, logika, ilmu pengetahuan, bahasa, dan matematika. Sedangkan fungsi berpikir holistik, kreatif, intuitif, dan seni menjadi keunggulan otak kanan.
Lim Lay Nio (Bagian 1)

Lim Lay Nio (Bagian 1)

30 Juli 2009 Jakarta pada tahun 60-an masihlah lengang. Rumah-rumah masih terlihat berjauhan, lebih-lebih jalanannya sepi oleh lalu-lalang kendaraan. Transportasi yang paling banyak waktu itu adalah becak. Becak menjadi transportasi andalan masyarakat Jakarta kala itu. Daerah Glodok sampai Jembatan Dua juga belum terlalu ramai.
Susan dan Tidur Lelapnya

Susan dan Tidur Lelapnya

29 Juli 2009 Orangtuanya bercerita, semula Susan mengeluh sakit gigi. Saat diberi antibiotik (pereda rasa sakit), ia masih tetap merasa sakit, dan bahkan kepala dan wajahnya menjadi keram sebelah. Dua hari kemudian, Susan jatuh di kamar mandi. Begitu jatuh Susan tidak bisa bangun lagi, dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Milenia untuk berobat jalan.
Eratkan Hati Melalui Untaian Kasih

Eratkan Hati Melalui Untaian Kasih

29 Juli 2009 Tidak pernah terbayangkan sebelumnya oleh Sairi, kalau akhirnya harapan untuk kembali menjalani ibadah salat Jumat di Masjid dapat terwujud. “Tadinya saya sempat putus asa karena hampir tiga bulan tidak ada kabar dari pihak Dephan,” ucap Sairi.
Agar Lebih Memahami Tzu Chi

Agar Lebih Memahami Tzu Chi

29 Juli 2009 Dengan seringnya bertemu, saling mengeluarkan pendapat, pikiran dan ide-ide, secara tidak langsung akan menimbulkan saling pemahaman di antara sesama relawan. “Kita mengerti pendapat orang lain, itu berarti kita mengenal orang itu juga. Nah, sewaktu kita akan mengajukan kegiatan sekalipun, kita juga enak gitu. Pas di lapangan juga jadi lebih akrab,” terang Budi.
Keindahan sifat manusia terletak pada ketulusan hatinya; kemuliaan sifat manusia terletak pada kejujurannya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -