Berita
Ketika Dharma Mengajarkan Cara Mengikhlaskan dan Bergerak Maju
14 Agustus 2025Kegiatan Xun Fa Xiang (Menghirup Harumnya Dharma) digelar di Ruang Budaya Humanis, Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng. Sebanyak 48 relawan hadir mendengarkan materi “Membangun Tekad untuk Melenyapkan Belenggu”.

Genggam Kesempatan Berbuat Bajik
17 Februari 2012 Pada tanggal 12 Februari 2012, sebanyak 15 orang peserta dari berbagai latar belakang telah berkumpul untuk menggenggam kesempatan berbuat kebajikan. Setelah mengisi absensi, mereka masuk ke ruangan dan duduk dengan sangat tenang.
Sui Mo Zhu Fu: Pertobatan Besar
19 Januari 2012Dibuka dengan melantunkan Gatha Pendupaan, nyanyian yang mengundang kehadiran para Buddha dan Bodhisatwa membawa seluruh peserta pada suasana yang khidmat dan syahdu. Acara dilanjutkan dengan pemukulan genderang.

Sui Mo Zhu Fu: Refleksi ke Dalam Diri
17 Januari 2012 Para tim panitia acara melakukan yang terbaik untuk menyiapkan dan mempersembahkan berbagai acara yang menyentuh hati para peserta seperti doa bersama, pertunjukan isyarat tangan, kilas balik Tzu Chi Internasional dan Indonesia, sharing relawan, drama pertobatan Air Samadhi.
Mengenal Tzu Chi Lebih Dalam
28 November 2011 Selamat pagi,” sapa Merry Shijie dengan senyuman yang terus menghiasi wajahnya. Dijelaskan bahwa tujuan diadakannya kegiatan pendalaman misi ini adalah untuk menambah wawasan pengetahuan umum mengenai Tzu Chi.
Guruku
28 November 2011 Untuk melepaskan orang dari kebodohan, sosok guru menjadi acuan untuk mencetak generasi muda yang cerdas dan pandai. Setiap hari siswa di sekolah berinteraksi dengan guru, baik berbicara tentang ilmu pengetahuan maupun berbicara tentang bagaimana meraih sebuah kesuksesan.
Bersumbangsih Sambil Menyelami Dharma
24 November 2011 Siapapun boleh hadir dan turut serta untuk mengikuti kegiatan Tzu Chi yang memberikan nilai-nilai bajik, indah dan positif, terutama kegiatan isyarat tangan yang dilakukan tiap hari Minggu pukul 13.00 WIB.
Sukacita dalam Keluarga Tzu Chi
23 November 2011 Para relawan Tzu Chi mulai berdatangan dari daerah Citra Garden, Daan Mogot, Kalideres, dan sekitarnya ke lokasi gathering. Saya (Christine Desyliana Shijie -red) yang bertugas sebagai MC memulai gathering ini tepat pada pukul 16.00 WIB.
Jing Si Talk: Menghargai Jodoh Baik
23 November 2011 Ini merupakan kesempatan yang sangat berbahagia sekali karena Hendry Zhou membawakan Jing Si Talk dengan judul yang sangat unik sekali dan tentunya sangat menginspirasi para relawan Tzu Chi He Qi Barat.
Jing Si Talk: Mengapa Ikut Tzu Chi?
22 November 2011Setelah penjelasan diberikan kemudian Hendry bertanya mengapa kita (para peserta dan relawan) memilih Tzu Chi sebagai tempat atau wadah untuk berbuat kebaikan? Hendry memberikan beberapa alasan mengapa orang memilih Tzu Chi.

Menjernihkan Batin
21 November 2011 Selain bersumbangsih, insan Tzu Chi juga harus senantiasa menjernihkan hati sendiri apalagi setelah sibuk melakukan kegiatan sehari-hari dan ditambah lagi bersumbangsih di saat ada waktu luang, tentunya banyak kejadian yang dapat memengaruhi kondisi hati dan batin kita.
Mengendalikan Hawa Nafsu
16 November 2011 Hari itu, Rabu 9 November 2011, tepatnya pukul 18.30 WIB terlihat beberapa relawan yang mulai berdatangan mengikuti kegiatan Bedah Buku “ 20 Kesulitan Kehidupan “ di Kantor He Qi Barat bersama Kumuda Yap Shixiong .
Melatih Raga dan Mengasah Kebijaksanaan
14 November 2011 Jika kita hanya mempraktikkan bentuk, tetapi tidak mengembangkan tenaga berarti kita hanya mengembangkan unsur Yang dengan mengabaikan Yin. Ketenangan, akal, dan ketrampilan diwakili oleh Yin dan gerakan, tubuh, penerapan diwakili oleh Yang.
Mengajak Orang Banyak untuk Berbuat Baik
11 November 2011 Suparman juga menambahkan kegiatan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat umum untuk bisa ikut terjun di kegiatan Tzu Chi dan mengetahui lebih jelas mengenai “5R” (Reduce, Reuse, Recycle, Repair, Re-Think), sehingga mereka bisa lebih hemat dan lebih sadar lingkungan.
Membangkitkan Hati Buddha
31 Oktober 2011 Buddha mengajarkan kita untuk memancarkan metta (kasih sayang dan cinta kasih) kepada semua makhluk tanpa kecuali. Terhadap manusia, janganlah membedakan suku, bangsa, ras, dan agama. Terhadap hewan, janganlah membedakan jenisnya.