Berita

Berbagi Takjil dan Pemilahan Barang Daur Ulang di Kota Bagansiapiapi

04 April 2024
Relawan Tzu Chi melakukan kegiatan berbagi takjil bagi umat muslim yang berpuasa dan melakukan kegiatan pelestarian lingkungan di Kota Bagansiapiapi, Riau.

Belajar Mensyukuri Hidup

Belajar Mensyukuri Hidup

21 September 2010 Siang itu pada tanggal 5 September 2010, merupakan saat bagi 15 murid-murid Kelas Budi Pekerti (Tzu Shao Ban) untuk melakukan kunjungan kasih ke Panti Asuhan Yayasan Lembaga Bantuan Muslim Indonesia (YLBMI) yang beralamat di Pasir Putih, Pekanbaru.
Libur Telah Usai, Sekolah pun Dimulai

Libur Telah Usai, Sekolah pun Dimulai

19 Agustus 2010 Walaupun kita terlahir dari ibu yang berbeda, suku, ras, maupun agama yang berbeda namun kita bangsa Indonesia yang menghidup udara yang sama. Perbedaan yang indah membentuk sebuah keluarga besar di Tzu Chi.
Inspirasi Bagi Semua Orang

Inspirasi Bagi Semua Orang

16 Juni 2010
Pedagang kaki lima pun tidak dilewatkan. Sebuah tempat makan miso yang menjadi favorit masyarakat Pekanbaru yang bernama Miso Arifin, dengan tangan terbuka menerima dan memberikan tempat untuk relawan menempelkan kata renungan.
Baksos Kesehatan yang Dinantikan

Baksos Kesehatan yang Dinantikan

15 Juni 2010
Indonesia adalah negara yang kaya akan keanekaragaman. Keanekaragaman suku, bahasa, adat istiadat, seni, dan budaya. Baksos Tzu Chi kali ini cukup berbeda karena dilakukan di sebuah daerah yang mayoritas penduduknya berasal dari suku Batak.
Senantiasa Menjalin Jodoh yang Baik

Senantiasa Menjalin Jodoh yang Baik

25 Mei 2010
Tzu Chi Pekanbaru bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) kembali mengadakan kegiatan donor darah. Relawan Tzu Chi bersama anak-anak Kelas Budi Pekerti Tzu Chi Pekanbaru menghibur para donor darah dengan isyarat tangan.
Waisak di Bumi Lancang Kuning

Waisak di Bumi Lancang Kuning

20 Mei 2010
Setelah prosesi pemandian Rupang Buddha, acara dilanjutkan dengan perayaan Hari Ibu yang diwujudkan dalam bentuk mencuci kaki ibu sebagai wujud syukur dan terima kasih atas kasih dan bimbingan ibu yang tiada batas dan tanpa pamrih.
Menambah Barisan Relawan

Menambah Barisan Relawan

14 Mei 2010
“Untuk menjalin jodoh yang baik dengan setiap orang, kunci utamanya adalah senyum. Di Tzu Chi ada satu jenis krim yang sangat bagus, orangtua pun bisa menjadi awet muda kalau memakainya. Di mana kita bisa membelinya?" tanya Hong Thay Shixiong.
Berjuang Demi Keluarga (Bag. 1)

Berjuang Demi Keluarga (Bag. 1)

25 Maret 2010
Setiap hari Sutrisno harus memeriksakan diri ke rumah sakit. Pria asal Jawa Timur yang dahulu bekerja sebagai tukang bangunan ini kini harus duduk di bangku kursi roda sepanjang hari. Kecelakaan kerja telah merenggut keceriaan dan kehidupannya.
Berjuang Demi Keluarga (Bag. 2)

Berjuang Demi Keluarga (Bag. 2)

25 Maret 2010
“Saya bersyukur dan berterima kasih kepada yayasan (Tzu Chi). Sejujurnya saya merasa malu karena keluarga kami terus dibantu, semoga yayasan Tzu Chi diberi berkah dan semakin besar,” kata Rahmawati dengan air mata berlinang.
Baksos Kedua di “Bumi Lancang Kuning”

Baksos Kedua di “Bumi Lancang Kuning”

22 Maret 2010
“Kalau nggak ada baksos seperti ini, saya nggak tahu harus bagaimana untuk mengobati anak saya,” tutur Dicky Marunduri dengan mata berkaca-kaca. Matanya terus lekat memandangi putra bungsunya, Yudi Andre Marunduri (2) yang baru saja selesai dioperasi hernia.
Tonggak Tzu Chi di Pekanbaru

Tonggak Tzu Chi di Pekanbaru

17 Maret 2010
Lutiana berharap semua relawan dan donatur Tzu Chi di Pekanbaru bisa tetap bersemangat menapaki jalan Bodhisatwa ini. “Semoga dengan semakin banyaknya orang-orang yang bersumbangsih maka dunia akan terhindar dari bencana,” ungkapnya.
 Berbuat Kebajikan dan Melestarikan Lingkungan

Berbuat Kebajikan dan Melestarikan Lingkungan

16 Desember 2009 Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Kantor Penghubung Pekanbaru mencoba memberikan suatu contoh nyata yang baik bagi masyarakat, khususnya generasi muda dengan mengadakan kegiatan Bazar Amal pada Minggu, 13 Desember 2009.
Bangkit dari Mimpi Kelam

Bangkit dari Mimpi Kelam

07 Desember 2009
Lebih kurang dua tahun kondisi ini terus terjadi, pergi pagi dan pulang larut malam. Karena takut kembali ke rumah, saat lapar Acai terpaksa mengais makanan di tong sampah, maupun meminta-minta. Kondisi ini membuat depresi Acai semakin parah.
Bersyukur, Menghormati dan Cinta kasih

Bersyukur, Menghormati dan Cinta kasih

03 Desember 2009
Banyak anak-anak yang badannya lebih besar, mengorbankan kakinya diinjak dan membiarkan punggung besar mereka menjadi tempat yang aman buat temannya berlindung, sehingga semua bisa selamat dan tetap berada di perahu bahagia. Sungguh terharu, karena mereka bisa mengerti bahwa mereka harus saling membantu, mengasihi dan punya rasa tanggung jawab.
“Terima Kasih Semuanya”

“Terima Kasih Semuanya”

28 Oktober 2009
Sebenarnya, semuanya sangat melelahkan, berjuang sendiri tanpa bantuan suami yang kini telah tiada. Namun saya harus tetap bertahan demi putri-putriku. Sebenarnya, saya sangat miris melihat kehidupan saya.
Kebahagiaan berasal dari kegembiraan yang dirasakan oleh hati, bukan dari kenikmatan yang dirasakan oleh jasmani.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -